Brand/nama lain

Vitamin B6, Liconam, Rebal Plus, Neurosanbe, Sanvita-B, Farbion, Anvomer, Rindobion, Nutralix 5000, Corobion, Neurobion.

Cara Kerja

Dikenal juga dengan piridoksin berupa vitamin larut air yang berfungsi sebagai pembantu enzim dalam proses metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak. Selain itu, berperan dalam pembentukan zat kimiawi GABA di dalam sel saraf dan pelepasan cadangan gula dari otot dan hati.

Indikasi

1. Defisiensi (kekurangan) vitamin B6 (gejala seperti mudah lemas, pusing berputar, radang pada lidah dan sudut bibir).
2. Gangguan saraf tepi (neuropati).
3. Anemia sideroblastik (kekurangan sel darah merah dengan ciri adanya sel darah yang tidak matang).

Kontraindikasi

1. Hipervitaminosis B6 (kelebihan dosis vitamin B6 yang dapat menyebabkan neuropati).
2. Riwayat alergi atau hipersensitif terhadap vitamin B6. Gejala seperti biduran atau bengkak pada wajah dan kelopak mata.

Efek Samping

1. Neuropati
2. Gangguan saluran cerna
3. Mual
4. Sensitif terhadap cahaya
5. Gangguan kulit

Sediaan

• Tablet: 1 mg, 2,5 mg, 10 mg, 25 mg, 50 mg, 200 mg
• Injeksi: 10 mg, 50 mg, 100 mg (Vitamin B6 berbentuk injeksi merupakan golongan obat keras)

Dosis

• Tujuan: mencegah kekurangan vitamin B6.
  • Dosis disesuaikan dengan angka kecukupan gizi harian.
• Tujuan: mengobati defisiensi vitamin B6.
  • Dosis tablet: 20-50 mg hingga 3 kali sehari (maksimal 150 mg/hari).
  • Dosis injeksi: 10 – 20 mg/hari selama 3 minggu melalui injeksi (suntikan) di otot atau pembuluh darah vena, kemudian diganti dengan dosis tablet selama beberapa minggu.
• Tujuan: mengobati neuropati isoniazid.
  • Dosis profilaksis: 10 mg tiap hari.
  • Dosis terapeutik: 50 mg tiga kali tiap hari. 
• Tujuan: mengobati anemia sideroblastik.
• • Dosis: 200-600 mg tiap hari dalam dosis terbagi. 

Keamanan

Kehamilan: A (terdapat penelitian terkontrol baik dan memadai yang tidak menunjukkan adanya risiko pada janin dari ibu hamil sehingga aman dikonsumsi) apabila dosis sesuai angka kecukupan gizi.

Interaksi Obat

• Obat antibiotik seperti azitromisin, klaritromisin, eritromisin.
• Obat-obatan ini dapat menyebabkan menurunkan kadar atau efikasi dari vitamin B6 di dalam tubuh.