Olahraga Seperti Apa yang Justru Bisa Merusak Tubuh?

Olahraga Seperti Apa yang Justru Bisa Merusak Tubuh?
Ilustrasi olahraga berlebihan. Credits: Freepik

Bagikan :


Olahraga merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika dilakukan secara rutin, olahraga dapat membantu meningkatkan kebugaran, mengurangi risiko penyakit kronis, dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.

Namun, tidak semua jenis olahraga memberikan manfaat yang positif. Beberapa cara berolahraga yang salah justru bisa berisiko merusak tubuh dan kesehatan. Lantas, olahraga seperti apa yang sebaiknya dihindari?

 

Olahraga yang Dapat Merusak Tubuh dan Kesehatan

Olahraga dengan teknik yang salah

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan olahraga justru memberikan dampak negatif bagi tubuh adalah teknik yang salah. Ketika dilakukan dengan cara yang tidak tepat, olahraga bisa memberi tekanan berlebihan pada otot, sendi, atau tulang, yang berisiko menimbulkan cedera serius.

Olahraga berlebihan

Melakukan olahraga secara berlebihan tanpa memberikan waktu istirahat yang cukup bisa menyebabkan overtraining syndrome. Kondisi ini ditandai dengan penurunan performa, kelelahan yang ekstrem, dan peningkatan risiko cedera.

Olahraga dengan beban berlebihan

Menggunakan beban yang terlalu berat tanpa menyesuaikan dengan kemampuan fisik dapat meningkatkan risiko cedera serius, seperti cedera otot, dislokasi sendi, hingga patah tulang. Sebaiknya, mulailah latihan dengan beban ringan dan tingkatkan secara bertahap.

Selama latihan beban, lebih baik fokus pada teknik yang benar terlebih dahulu daripada langsung memaksakan diri pada beban yang terlalu berat.

Olahraga tanpa pemanasan dan pendinginan

Pemanasan sebelum olahraga berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah ke otot dan mengurangi risiko cedera, sementara pendinginan membantu tubuh kembali ke kondisi normal setelah beraktivitas.

Mengabaikan kedua tahap penting ini dapat meningkatkan risiko cedera. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan pemanasan selama 5-10 menit sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya.

Baca Juga: Apakah Bersih-Bersih Rumah Termasuk Olahraga?

Olahraga tanpa tidur yang cukup

Olahraga tanpa tidur yang cukup sangat berisiko bagi kesehatan secara keseluruhan. Berolahraga saat kurang tidur dapat mengurangi performa, meningkatkan risiko cedera, memperlambat pemulihan, menurunkan fungsi kognitif, hingga mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Olahraga intensitas tinggi untuk pemula

Olahraga dengan intensitas tinggi memang efektif untuk meningkatkan kebugaran atau menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, bagi pemula, melakukannya secara langsung dengan intensitas tinggi justru bisa meningkatkan risiko cedera.

Pemula sebaiknya berhati-hati dan memulai olahraga dengan intensitas ringan, kemudian secara bertahap meningkatkannya seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Bolehkah Berolahraga saat Sedang Pilek?

Kurang asupan nutrisi dan hidrasi

Olahraga intensif membutuhkan energi dan cairan yang cukup. Jika tubuh kekurangan nutrisi dan cairan, risiko cedera dan kelelahan bisa meningkat.

Selain itu, kekurangan cairan dapat menyebabkan kram otot, pingsan, bahkan kerusakan ginjal akibat dehidrasi berat. Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah olahraga, serta konsumsi makanan bergizi untuk mendukung performa fisik Anda.

Mengabaikan sinyal tubuh

Salah satu kesalahan terbesar saat berolahraga adalah mengabaikan sinyal tubuh. Jika Anda merasa nyeri, kelelahan ekstrem, atau sesak napas yang parah, segeralah berhenti berolahraga. Tanda-tanda tersebut merupakan sinyal dari tubuh yang menunjukkan adanya masalah yang tidak boleh diabaikan.

 

Segera cari bantuan medis jika saat berolahraga Anda merasakan nyeri tajam yang terus-menerus, nyeri di dada, sesak napas, atau kesulitan bernapas. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu dan berniat untuk memulai olahraga, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Anda juga dapat melakukan konsultasi bersama dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 31 Januari 2025 | 12:41

Medline Plus (2024). Are you getting too much exercise?. Available from: https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000807.htm 

Kimberly Zapata (2023). Are You Exercising Too Much? Here’s How to Tell (and Why It Can Be Risky). Available from: https://www.everydayhealth.com/fitness/are-you-exercising-too-much-heres-how-to-tell-and-why-it-can-be-risky/ 

Ashley Mateo (2022). How Sleep Affects Fitness. Available from: https://www.everydayhealth.com/fitness/intimate-relationship-between-fitness-sleep/ 

Sydney Bueckert, C.S.C.S., NASM-C.P.T. (2024). How to Know When You’re Ego Lifting (Plus, 6 Ways to Avoid It). Available from: https://honehealth.com/edge/ego-lifting/ 

NHS Inform (2024). Warm up and cool down activities. Available from: https://www.nhsinform.scot/healthy-living/keeping-active/warm-up-and-cool-down-activities/ 

WebMD (2023). What to Know About Rest Day Workouts. Available from: https://www.webmd.com/fitness-exercise/what-to-know-rest-day-workouts