Definisi

Antibodi merupakan protein di dalam darah yang bertugas dalam melawan benda asing seperti virus dan bakteri. Lupus antibodi merupakan salah satu dari dua tipe antibodi antifosfolipid yang terkadang ditemukan dalam darah. Antibodi Antifosfolipid merupakan protein yang beraksi terhadap fosfolipid atau molekul lemak yang biasanya ditemukan pada membran sel darah.

Antifosfolipid dapat memengaruhi kinerja dari sel darah merah seperti dapat menyebabkan pembuluh darah mengecil dan terbentuk bekuan darah pada berbagai bagian tubuh seperti jantung, otak, paru-paru dan kaki. Lupus antibodi disebut demikian karena pertama kali ditemukan terkait lupus, tetapi tidak semua yang mengalami lupus memiliki antibodi ini. Pada pasien yang tidak memiliki lupus juga dapat membentuk mereka, tetapi penyebabnya hingga saat ini masih belum diketahui. 

Indikasi

Dokter akan menyarankan melakukan pemeriksaan ini, apabila:

• adanya gangguan pembekuan darah
• riwayat keguguran yang berulang
• hasil pemeriksaan darah lain yang menunjukkan proses pembekuan darah membutuhkan waktu lebih lama

Anda mungkin akan diminta melakukan pemeriksaan ini lagi bila ditemukan adanya lupus antikoagulan dalam darah anda. Pemeriksaan ulang dapat membantu dokter dalam menentukan kondisi yang anda alami merupakan kondisi sementara atau tetap.

Kontraindikasi

Pemeriksaan lupus antikoagulan dapat dianggap aman dan risiko terkait sedang. Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan lupus antikoagulan . Bila Anda sebelumnya telah melakukan pemeriksaan darah, pemeriksaan ini serupa dengan proses pengambilan sampel darah. Diskusikan dengan dokter terkait prosedur pemeriksaan yang dilakukan.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan lupus antikoagulan. Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda puasa sebelumnya. Anda perlu menghindari obat antibiotik, dan obat antikoagulan karena obat tersebut dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.

Kondisi tertentu seperti kanker atau infeksi juga dapat memengaruhi hasil pemeriksaan lupus antikoagulan. Dokter mungkin akan menyarankan melakukan beberapa pemeriksaan tambahan yang diperlukan. Diskusikan dengan dokter terkait instruksi khusus lainnya sebelum pemeriksaan.

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan lupus antikoagulan merupakan pemeriksaan darah sederhana dengan sampel darah. Petugas laboratorium akan membersihkan lengan Anda dengan alcohol swab dan mengambil sedikit darah dari pembuluh darah vena di lengan menggunakan spuit steril. Anda akan mungkin merasakan nyeri sedang ketika proses pemasukkan jarum atau ketika darah diambil. Anda mungkin akan merasakan nyeri tertusuk atau rasa terbakar. Relaksasikan lengan anda untuk mengurangi rasa nyeri. Pada bayi, pengambilan darah dilakukan pada tumit.

Selanjutnya, darah akan dimasukan ke dalam tabung darah dan diperiksa oleh petugas laboratorium pada mesin khusus. Ketika petugas sudah selesai mengambil sampel darah, anda perlu memberikan tekanan pada area tersebut untuk mencegah memar atau pembengkakan. Risiko pemeriksaan dalam darah sangat kecil. Beberapa orang merasakan nyeri, pusing, dan memar saat pengambilan darah. Namun, hal ini biasanya hilang dengan cepat.. Pada kebanyakan kasus, hasil pemeriksaan dapat diperoleh dalam waktu satu hingga dua hari (walau dapat berlangsung lebih lama).

Nilai Normal dan Abnormal

Nilai normal dari pemeriksaan lupus antikoagulan berkisar antara 20 hingga 39 gram per liter (GPL) atau mikropulse lidar (MPL) unit. Nilai pemeriksaan abnormal bila lebih rendah atau lebih tinggi dari nilai normal pemeriksaan. Bila nilai pemeriksaan lebih tinggi, dokter akan menyarankan melakukan pemeriksaan ulang dalam beberapa minggu untuk memastikan kembali hasil yang diterima sebelum menentukan diagnosis.

Hasil pemeriksaan bervariasi bergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat keluarga dan lainnya. Selain itu, hasil pemeriksaan yang Anda terima juga bergantung pada laboratorium pemeriksaan. Diskusikan dengan dokter terkait hasil pemeriksaan yang Anda terima.

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Hasil pemeriksaan ini bervariasi bergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan dan faktor lainnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan ada tidaknya antibodi lupus antikoagulan didalam tubuh. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan nilai positif, dokter akan menyarankan melakukan pemeriksaan ulang pada beberapa minggu kedepan untuk memastikan kembali hasil pemeriksaan.

Beberapa pemeriksaan tambahan yang mungkin akan diminta dokter bila Anda menerima hasil positif, seperti:

• Darah lengkap : untuk mengukur jumlah sel darah merah, sel darah putih dan trombosit dalam darah
• Antibodi antikardiolipin : mencari tahu apakah antibodi ini ada di dalam darah Anda
• Waktu tromboplastin parsial teraktivasi : waktu yang diperlukan darah untuk membeku
• Kaolin clotting time (KCT) : mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku
• Tes faktor koagulasi : memeriksa cara kerja faktor pembekuan darah
• Platelet neutralization procedure (PNP) : mengukur waktu pembekuan dibandingkan waktu tromboplastin parsial teraktivasi

Bila anda memiliki penyakit lupus atau penyakit autoimun dan menunjukkan hasil negatif, dokter akan meminta Anda melakukan pemeriksaan ulang pada waktu tertentu untuk menentukan bila Anda memiliki antibodi antikoagulan yang mulai terbentuk.

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan lupus antikoagulan menunjukkan hasil tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai. Dokter mungkin akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait pemeriksaan apa yang perlu dilakukan sebelum penegakakan diagnosa. Bila diperlukan, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait kondisi Anda.

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!