Pemeriksaan TSH

Credit: iStockPhoto. Gambaran pembesaran kelenjar tiroid akibat ketidakseimbangan hormon.

Bagikan :


Definisi

Pemeriksaaan TSH (thyroid stimulating hormon) merupakan pemeriksaan laboratorium klinis yang dilakukan untuk mengukur kadar TSH di dalam darah. Pemeriksaan TSH dapat membantu untuk menegakkan diagnosis terkait dengan penyakit tiroid dan juga untuk menilai fungsi dari kelenjar tiroid.

Tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk seperti kupu-kupu dan berukuran kecil, terletak di dekat tenggorokan. Tiroid memiliki peran untuk menghasilkan hormon yang mengatur proses metabolisme di dalam tubuh. Selain itu, hormon yang diproduksi juga memiliki tugas yang penting dalam mengontrol berat badan, suhu tubuh, kekuatan otot, atau bahkan suasana hati.

TSH merupakan hormon yang dibentuk oleh kelenjar pada otak yang dikenal dengan kelenjar hipofisis (pituitary). Saat hormon tiroid di dalam darah dalam kadar yang rendah, maka kelenjar hipofisis akan membuat lebih banyak hormon TSH. Begitupun sebaliknya, saat kadar hormon tiroid tinggi, maka kelenjar hipofisis akan membuat hormon TSH lebih sedikit. Oleh karena itu, kadar hormon TSH yang terlalu tinggi atau rendah menjadi penanda bahwa kelenjar tiroid tidak bekerja dengan semestinya.

Kadar TSH yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengindikasikan adanya penyakit tiroid seperti hipotiroidisme (aktivitas kelenjar tiroid yang kurang) atau hipertiroidisme (aktivitas kelenjar tiroid yang berlebih)

Pemeriksaan TSH dapat diminta oleh dokter apabila terdapat keluhan dan tanda yang dicurigai terkait dengan kelainan pada kelenjar tiroid berupa hipertiroidisme dan hipotiroidisme.

Beberapa keluhan yang mengarah ke hipertiroidisme, di antaranya rasa cemas, penurunan berat badan, tangan yang gemetar (tremor), denyut jantung yang meningkat, tampak mata yang menonjol dan melotot hingga sulit tidur.

Di sisi lain, beberapa keluhan yang mengarah ke hipotiroidisme, di antaranya berat badan yang meningkat, mudah lelah, rambut mudah rontok, mudah kedinginan, siklus menstruasi yang tidak teratur, sulit buang air besar.

Pemeriksaan TSH menggunakan sampel darah pasien yang selanjutnya diperiksakan dengan reagen tertentu sehingga didapatkan nilai kadar TSH.

Apabila pemeriksaan TSH memperlihatkan hasil yang tinggi, mungkin saja mengindikasikan adanya aktivitas kelenjar tiroid yang rendah, dikenal juga sebagai hipotiroidisme. Di sisi lain, apabila pemeriksaan TSH memperlihatkan hasil yang rendah, mungkin saja mengindikasikan adanya aktivitas kelenjar tiroid yang berlebihan, dikenal juga sebagai hipertiroidisme.

Pemeriksaan TSH yang menunjukkan nilai diluar rentang normal biasanya akan dilanjutkan dengan beberapa pemeriksaan tiroid lainnya untuk lebih memberikan akurasi dalam diagnosis penyakit tiroid. Pemeriksaan yang dimaksudkan di antaranya pemeriksaan hormon T3 dan T4 terkait kelenjar tiroid.

 

Indikasi

Pemeriksaan ini biasanya dikerjakan pada beberapa kondisi sebagai berikut, yaitu:

  • Untuk membantu penegakkan diagnosis penyakit kelenjar tiroid
  • Untuk membantu menilai apakah ada kelainan fungsi kelenjar tiroid apabila terdapat gejala dan tanda tertentu
  • Untuk memantau perkembangan penyakit setelah pemberian regimen pengobatan
  • Untuk penapisan atau skrining pada orang yang berisiko tinggi terkena penyakit tiroid (terutama pada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit tiroid)

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi atau kondisi yang membuat seseorang tidak bisa melakukan pemeriksaan ini.

 

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Tidak ada persiapan khusus sebelum melakukan pemeriksaan TSH. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dalam keadaan tidak berpuasa. Meskipun demikian, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi medis terlebih dahulu kepada dokter sebelum melakukan pemeriksaan TSH sebab ada beberapa kondisi tertentu yang dapat menganggu hasil laboratorium sehingga tidak menggambarkan kondisi Anda yang sesungguhnya.

 

Prosedur Pemeriksaan

Pemeriksaan TSH umumnya menggunakan sampel serum darah sebanyak 0,25 - 0,5 ml. Sampel serum darah ini diambil dari pembuluh darah vena dan akan dikumpulkan ke dalam tabung khusus. Petugas laboratorium akan memakai sarung tangan khusus dan APD (Alat Pelindung Diri) saat mengambil sampel pemeriksaan.

Sebelum mengambil darah, petugas akan memasang pita elastis dan membersihkan area penusukan jarum dengan kasa antiseptik. Biasanya petugas mengambil darah di area lipatan siku. Setelah darah diambil dan dimasukkan ke dalam tabung khusus, petugas akan melepas pita elastis yang terpasang, menekan dan membersihkan area penusukan dengan kasa antiseptik. Prosedur pemeriksaan ini hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Sampel darah yang telah didapatkan akan diperiksakan menggunakan alat khusus di laboratorium, dan hasilnya bisa diketahui dalam beberapa jam kemudian.

 

Nilai normal & abnormal

Rentang nilai normal pemeriksaan TSH umumnya dibedakan berdasarkan umur. Secara umum, berikut ini merupakan nilai normal pada hasil pemeriksaan TSH.

Usia

Nilai (Miu/L)

0 - 5 hari

0.7-15.2

6 hari – 2 bulan

0.7-11.0

3 – 11 bulan

0.7-8.4

1 – 5 tahun

0.7-6.0

6 – 10 tahun

0.6-4.8

11 – 19 tahun

0.5-4.3

> 20 tahun

0.3-4.2

 

Apabila dari hasil pemeriksaan didapatkan nilai di atas nilai normal seperti yang tertera di atas sesuai dengan umur, maka dapat diinterpretasikan sebagai nilai TSH yang tinggi.

Di sisi lain, apabila dari hasil pemeriksaan didapatkan nilai di bawah nilai normal seperti yang tertera di atas sesuai dengan umur, maka dapat diinterpretasikan sebagai nilai TSH yang rendah.

Meskipun demikian, setiap laboratorium memiliki patokan rentang nilai yang sedikit berbeda antara satu laboratorium dengan laboratorium lainnya sesuai panduan yang dianut dan mesin yang digunakannya.

 

Hasil & Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Rendah

Jika hasil pemeriksaan TSH Anda menunjukkan nilai rendah, kemungkinan Anda memiliki kondisi hipertiroidisme. Meskipun demikian, pemeriksaan TSH sebaiknya diikuti juga dengan pemeriksaan  T3 dan FT4 agar dapat dipahami sepenuhnya mengenai kondisi medis yang terjadi.

Beberapa kondisi medis yang menunjukkan kadar TSH yang rendah, di antaranya hipotiroidismeisme, penyakit Graves, goiter nodular toksik (kelenjar tiroid yang berbenjol-benjol), konsumsi makanan yang memiliki kandungan iodin tinggi, konsumsi obat-obatan tertentu seperti steroid.

Meskipun nilai TSH Anda menunjukkan nilai yang rendah, Anda tidak disarankan untuk melakukan diagnosis medis sendiri sehingga perlu datang ke dokter untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan fisis apabila ada keluhan dan tanda tertentu.

 

Normal

Jika hasil pemeriksaan TSH Anda menunjukkan nilai normal, kemungkinan Anda telah menjalankan pola hidup sehat dengan baik dan tidak ada kelainan yang berhubungan dengan penyakit tiroid apabila tidak ada gejala dan tanda klinis tertentu.

Anda disarankan untuk tetap mempertahankan pola hidup sehat Anda saat ini sehingga dapat mencegah penyakit tiroid yang ditandai oleh nilai TSH yang terlalu tinggi atau rendah.

 

Tinggi

Jika hasil pemeriksaan TSH Anda menunjukkan nilai tinggi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter karena kemungkinan Anda memiliki kondisi hipotiroidisme.

Beberapa kondisi medis yang menunjukkan kadar TSH yang tinggi, di antaranya penyakit hipotiroidismeisme (termasuk penyakit Hashimoto atau penyakit tiroid lain yang menunjukkan kondisi kelenjar tiroid yang kurang aktif), penyakit akut berat, malnutrisi atau kondisi berpuasa, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Meskipun nilai TSH Anda menunjukkan nilai yang tinggi, Anda tidak disarankan untuk melakukan diagnosis medis sendiri sehingga perlu datang ke dokter untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan fisis apabila ada keluhan dan tanda tertentu.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Hasil pemeriksaan TSH pada orang dewasa dapat dikonsultasikan dengan dokter umum, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan ataupun memulai terapi untuk diagnosis yang sesuai. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan metabolik dan endokrin untuk berdiskusi mengenai masalah TSH Anda lebih jauh. Pada pasien anak, hasil pemeriksaan selain normal harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis anak.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Apri Haryono Hafid
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 14:01

Mayo Clinic Labs. TSH. 2022 April. https://www.mayocliniclabs.com/test-catalog/Overview/8725

Medline Plus. TSH (Thyroid-stimulationg hormone) test. 2020 July. https://medlineplus.gov/lab-tests/tsh-thyroid-stimulating-hormone-test/

Medline Plus. TSH test. 2020 January. https://medlineplus.gov/ency/article/003684.htm

Medscape. Thyroid-stimulationg hormone. 2019 November. https://emedicine.medscape.com/article/2074091-overview