Agranulositosis

Agranulositosis
Sel darah putih dalam tubuh memiliki peran penting dalam sistem tubuh anda dalam melawan infeksi dari virus, bakteri, jamur dan benda asing lainnya.

Bagikan :


Definisi

Sel darah putih dalam tubuh memiliki peran penting dalam sistem tubuh untuk melawan infeksi dari virus, bakteri, jamur dan benda asing lainnya. Salah satu tipe sel darah putih, yaitu granulosit yang memiliki peran penting dalam sistem imun tubuh karena memiliki enzim khusus yang dapat membunuh bakteri dan benda asing lainnya. Tanpa sel darah putih, tubuh tidak dapat melawan atau membunuh bakteri atau virus yang membahayakan tubuh.

Agranulositosis merupakan kondisi serius dimana tubuh tidak dapat membentuk granulosit yang mencukupi. Kondisi ini dapat mengancam nyawa karena melibatkan sel darah putih (neutrofil) yang rendah. Kata agranulositosis berasal dari kata granulocyte. Granulosit sendiri memiliki 3 tipe, yaitu neutrofil, eosinofil dan basofil. Sebagian besar sel darah putih tersusun atas neutrofil.

Agranulositosis juga disebut juga dengan granulositopenia. Agranulositosis merupakan bentuk lebih parah dari neutropenia. Neutropenia memiliki kadar kurang dari nilai normal sel darah putih. Pada pasien dengan nilai neutrofil kurang dari 1500 neutrofil per mikroliter (mL) disebut dengan neutropenia. Sedangkan pada pasien dengan nilai neutrofil kurang dari 100 neutrofil per mikroliter darah merupakan kondisi parah dari neutropenia, dinamakan agranulositosis.

Agranulositosis sendiri memiliki 2 tipe, yaitu :

  • Agranulositosis yang diturunkan
    • Merupakan agranulositosis yang disebabkan oleh gangguan genetik yang memengaruhi tubuh membentuk neutrofil seperti gangguan pada sumsum tulang belakang. Kondisi ini biasa dialami oleh bayi dan anak-anak.
  • Agranulositosis yang didapatkan
    • Dapat disebabkan oleh beberapa hal, tetapi pada umumnya disebabkan sebagai efek samping dari pengobatan. Tipe ini umumnya muncul pada orang dewasa.

 

Penyebab

Agranulositosis terjadi ketika tingkat neutrofil jatuh terlalu rendah. Hal ini dapat disebabkan tubuh Anda tidak menghasilkan neutrofil yang mencukupi agar dapat bekerja dengan baik, atau neutrofil yang dimiliki sudah hancur terlalu dini. Pada agranulositosis yang diturunkan melibatkan permasalahan pada genetik yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan neutrofil, sedangkan agranulositosis yang didapatkan, beberapa obat dapat menyebabkan infeksi agranulositosis dan kondisi kesehatan lain serta paparan pada zat kimia tertentu dapat menyebabkan kadar neutrofil yang rendah.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan agranulosit yang didapatkan seperti penyakit autoimun (lupus dan rheumatoid arthritis), gangguan sumsum tulang belakang, kanker yang memengaruhi sumsum tulang belakang, terapi untuk kanker, paparan zat kimia seperti timbal atau merkuri, infeksi seperti malaria dan tuberkulosis, nutrisi dan vitamin yang buruk, serta obat-obatan seperti beberapa jenis antibiotik, antipsikotik dan obat untuk permasalahan tiroid.

 

Faktor Risiko

Agranulositosis lebih umum terjadi pada perempuan. Semua orang dengan berbagai usia dapat memiliki kesempatan yang sama mengalami agranulositosis. Pada orang dengan kondisi berikut memiliki risiko lebih tinggi :

  • Menerima kemoterapi untuk kanker
  • Memiliki gangguan autoimun (kondisi dimana imunitas tubuh menyerang tubuh sendiri) seperti lupus atau rheumatoid arthritis
  • Mengkonsumsi obat tertentu seperi klozapin, antibiotik trimethorpim/sulfametoxazole dan obat tiroid metimazole

 

Gejala

Agranulositosis dapat menyebabkan infeksi yang dapat muncul tiba-tiba atau perlahan. Gejala yang muncul seperti:

  • Demam dan menggigil
  • Detak jantung dan napas yang lebih cepat
  • Kelemahan otot dan kelelahan
  • Pendarahan dan pembengkakan pada gusi
  • Nyeri pada area mulut dan tenggorokan yang membuat sulit untuk bernapas
  • Tekanan darah yang turun tiba-tiba (hipotensi) yang dapat menyebabkan kepala pusing hingga pingsan

 

Diagnosis

Agranulositosis dapat ditegakkan diagnosisnya melalui anamnesis atau wawancara medis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Dokter akan menanyakan mengenai gejala, pengobatan, infeksi yang baru saja terjadi dan paparan kimia. Setelah wawancara medis, dokter akan memeriksa kondisi fisik Anda secara umum, seperti tekanan darah, frekuensi napas, frekuensi denyut nadi dan suhu tubuh.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan darah lengkap untuk mengetahui kadar dari neutrofil dalam darah. Agranulositosis terjadi ketika perhitungan neutrofil absolut (absolut neutrophil count-ANC) kurang dari 100 neutrofil per mikroliter darah. Pada kondisi normal, orang dewasa memiliki setidaknya 1500 neutrofil per mikroliter.

Dokter juga akan menyarankan Anda mengambil sampel sumsum tulang belakang (melalui pemeriksaan biopsi dan aspirasi) untuk memeriksa kondisi sumsum tulang belakang Anda dalam menghasilkan neutrofil. Sumsum tulang belakang merupakan jaringan di dalam tulang tempat pembentukan sel darah.

 

Tata Laksana

Bila obat yang diresepkan merupakan penyebab dari gejala yang muncul, segera hentikan obat tersebut dan informasikan pada dokter Anda terkait penangan dan obat pengganti yang digunakan. Pengobatan agranulositosis meliputi :

  • Antibiotik : bila Anda mengalami infeksi, dokter akan memberikan antibiotik untuk mengurangi gejala
  • Granuloctye colony-stimulating factor (G-CSF) : dokter akan merekomendasikan obat injeksi yang membantu tubuh Anda menghasilkan neutrofil lebih cepat, seperti filgrastim, pegfilgrastim atau lenograstim
  • Imunosupressan : bila gangguan autoimun merupakan penyebab dari agranulositosis, dokter akan meresepkan obat yang menekan sistem imun seperti prednison
  • Transplantasi sumsum tulang belakang : bila terapi lain kurang efektif, Anda mungkin membutuhkan transplantasi sumsum tulang belakang. Selama prosedur tersebut, Anda akan menerima tulang belakang donor sehingga tubuh Anda dapat membuat lebih banyak neutrofil

 

Komplikasi

Agranulositosis membuat seseorang memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi kronis atau lebih sering. Agranulositosis dapat berlangsung lebih dari 3 hingga 4 minggu dapat menyebabkan infeksi hingga 100% setiap waktu. Tanpa ada pengobatan yang sesuai dan tepat, agranulositosis dapat menyebakan kondisi yang mengancam nyawa karena sistem imunitas tubuh bereaksi berlebih yang disebut dengan sepsis.

Pada pasien lanjut usia atau lebih tua dari 65 tahun serta memiliki gangguan kesehatan seperti hati, ginjal dan paru-paru memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi.

 

Pencegahan

Anda tidak dapat mencegah agranulositosis. Bila Anda mengonsumsi obat yang dapat menurunkan neutrofil, informasikan pada dokter Anda. Anda juga dapat melakukan pemeriksaan rutin terhadap darah Anda untuk memantau kadar neutrofil.

Bila Anda menerima kemoterapi untuk kanker, dokter mungkin akan merekomendasikan injeksi G-CSF untuk meningkatkan kemampuan tubuh membentuk neutrofil. Anda dapat melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter sehingga dokter juga dapat mengawasi kadar neutrofil dan membantu mencegah infeksi. Anda juga dapat melakukan pencegahan infeksi dengan sering mencuci tangan, mengenakan masker di tempat umum untuk melindungi diri Anda sendiri.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Kondisi agranulositosis merupakan kondisi yang membahayakan nyawa, oleh karena itu penting untuk segera dilakukan diagnosis dan pengobatan. Bila Anda memiliki gejala infeksi, informasikan pada dokter Anda. Informasikan seberapa sering Anda mengalami infeksi dan berapa lama infeksi tersebut Anda rasakan.

Agranulositosis merupakan kondisi yang serius tetapi dapat disembuhkan. Segera hubungi dokter Anda bila Anda mengalami gejala infeksi, terutama infeksi yang kambuh dan sembuh.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Senin, 10 Juni 2024 | 06:32

Agranulocytosis. (2017). Retrieved 04 April 2023, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/318790

What is Agranulocytosis. (2021). Retrieved 04 April 2023, from https://www.verywellhealth.com/agranulocytosis-5198079

Agranulocytosis. (2023). Retrieved 04 April 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15262-agranulocytosis

Agranulocytosis. (2022). Retrieved 04 April 2023, from https://medlineplus.gov/ency/article/001295.htm

Agranulocytosis. (2017). Retrieved 04 April 2023, fromhttps://www.healthline.com/health/agranulocytosis