Demam

Demam

Bagikan :


Definisi

Fever atau demam adalah peningkatan suhu tubuh sementara. Kondisi ini adalah salah satu dari respon imun tubuh yang biasanya terjadi akibat infeksi.

 

Penyebab

Suhu tubuh normal tercapai karena ada keseimbangan antara produksi panas dan pelepasan panas. Suatu area di otak yang disebut hipotalamus akan memantau keseimbangan ini. Bahkan ketika Anda sehat, suhu tubuh Anda sedikit bervariasi dalam satu hari. Suhu dapat lebih rendah di pagi hari dan meningkat pada sore ke malam hari.

Ketika sistem imun Anda merespon terhadap penyakit, hipotalamus dapat mengatur suhu tubuh menjadi lebih tinggi. Hal ini dicapai melalui proses kompleks yang memproduksi lebih banyak panas dan membatasi pelepasan panas. Menggigil yang dapat Anda rasakan merupakan salah satu cara tubuh untuk memproduksi panas. Ketika Anda membungkus tubuh Anda di dalam selimut karena merasa kedinginan, Anda sedang membantu tubuh Anda untuk mempertahankan panas.

Demam di bawah 40 derajat selsius berkaitan dengan infeksi virus yang umum seperti flu, yang dapat membantu sistem imun untuk melawan penyakit dan umumnya tidak berbahaya.

Demam atau peningkatan suhu tubuh dapat disebabkan oleh:

  • Infeksi virus
  • Infeksi bakteri
  • Paparan panas
  • Kondisi peradangan tertentu seperti artritis rematik (peradangan pada lapisan sendi atau sinovium)
  • Tumor ganas (kanker)
  • Beberapa obat-obatan, seperti antibiotik dan obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah atau kejang
  • Beberapa imunisasi, seperti difteri, tetanus, dan pertusis, pneumokokal, atau COVID-19

 

Jika Anda ingin mengetahui selengkapnya mengenai pertusis, Anda dapat membacanya di sini: Pertusis - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

 

Faktor Risiko

Orang dengan kondisi kronis (jangka panjang) umumnya lebih rentan terhadap demam. Kondisi tersebut meliputi:

  • Rhinitis alergi
  • Bronkitis
  • Sinusitis
  • Artritis rematik

 

Baca Juga: Bronkitis - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

 

Gejala

Rata-rata suhu tubuh normal yaitu suhu 37 C. Suhu yang diukur di dalam mulut (suhu oral) yang mencapai 37.8 C atau lebih umumnya dianggap demam.

Bergantung pada penyebabnya, demam dapat memiliki tanda dan gejala berikut:

  • Berkeringat
  • Menggigil
  • Nyeri kepala
  • Nyeri otot
  • Hilangnya nafsu makan
  • Iritabilitas
  • Dehidrasi
  • Kelemahan secara umum

Untuk mengukur suhu, Anda dapat memilih dari beberapa jenis termometer, seperti termometer oral (mulut), rektal (rektum), telinga (timpani), dan dahi (arteri temporal).

Termometer oral dan rektal umumnya memberikan pengukuran suhu tubuh inti yang paling akurat. Termometer telinga atau dahi, meskipun lebih nyaman digunakan, memberikan pengukuran suhu yang kurang akurat.

Pada bayi, suhu rektal, jika dapat dilakukan, akan lebih akurat dibandingkan oral. Ketika melaporkan suhu tubuh ke dokter, laporkan semua hasil pengukuran dan tipe termometer yang Anda gunakan.

 

Diagnosis

Untuk mengevaluasi suatu demam, dokter dapat:

  • Bertanya mengenai gejala dan riwayat kesehatan Anda
  • Melakukan pemeriksaan fisik
  • Mengambil sampel hidung atau tenggorokan untuk memeriksa adanya infeksi saluran nafas
  • Melakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan darah atau X-ray dada bila diperlukan, berdasarkan riwayat kesehatan Anda dan pemeriksaan fisik

Oleh karena demam dapat mengindikasikan penyakit serius pada bayi, terutama yang berusia kurang dari 3 bulan, bayi mungkin akan dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.

 

Tata Laksana

Untuk demam ringan, dokter tidak merekomendasikan konsumsi obat untuk menurunkan demam. Demam ringan ini dapat berguna untuk menurunkan sejumlah mikroba yang menyebabkan penyakit Anda. Demam yang lebih dari 38.9 C seringnya menyebabkan ketidaknyamanan dan sering membutuhkan terapi.

Pada demam tinggi atau demam yang menyebabkan ketidaknyamanan, dokter dapat merekomendasikan obat-obatan yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen. Gunakan obat ini berdasarkan instruksi yang ada di kemasan atau rekomendasi dokter. Jangan memberikan aspirin pada anak-anak karena dapat mencetuskan penyakit yang langka tapi berpotensi fatal, yaitu sindrom Reye.

Dokter dapat meresepkan obat-obatan lain berdasarkan penyebab penyakit Anda. Menangani penyebab yang mendasari dapat mengurangi tanda dan gejala, termasuk demam.

 

Baca Juga: Sindrom Reye - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

 

Komplikasi

Anak usia 6 bulan sampai 5 tahun berisiko untuk kejang yang terjadi saat demam (kejang demam). Sekitar sepertiga anak yang mengalami satu kejang demam akan mengalaminya lagi, paling sering dalam waktu 12 bulan berikutnya.

 

Pencegahan

Anda dapat mencegah demam dengan mengurangi paparan terhadap penyakit infeksi. Beberapa tips berikut dapat membantu Anda, antara lain:

  • Vaksinasi sesuai rekomendasi, seperti vaksin influenza dan COVID-19
  • Ikuti aturan kesehatan masyarakat seperti menggunakan masker dan menjaga jarak
  • Cuci tangan lebih sering dan ajarkan anak untuk melakukan hal yang sama, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, setelah menghabiskan waktu di luar, setelah memegang hewan
  • Tunjukan pada anak cara mencuci tangan mereka dengan baik
  • Bawa hand sanitizer ketika berpergian
  • Menghindari menyentuh hidung, mulut, dan mata karena ketiganya merupakan cara utama virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi
  • Tutup mulut Anda ketika batuk dan hidung Anda ketika bersin, dan ajarkan anak untuk melakukan hal yang sama. Jika memungkinkan, balik badan dan tutup hidung dan mulut dengan siku bagian dalam Anda untuk menghindari penyebaran mikroba
  • Hindari berbagi gelas, botol minum, dan peralatan makan dengan anak-anak

 

Kapan Harus ke Dokter?

Demam sendiri bukan menjadi alasan untuk pergi ke dokter. Namun, terdapat beberapa situasi dimana Anda harus menghubungi dokter untuk bayi Anda, anak Anda, atupun diri Anda sendiri.

  • Bayi dan anak kecil. Demam merupakan suatu kekhawatiran terutama pada bayi dan anak kecil. Hubungi dokter jika anak Anda:
    • Berusia kurang dari 3 bulan dan memiliki suhu rektal 38 C atau lebih
    • Berusia antara 3 sampai 6 bulan dan memiliki suhu rekal lebih dari 38.9 C atau lebih rendah tetapi terlihat gelisah, lemas, atau tidak nyaman
    • Berusia antara 7 sampai 24 bulan dan memiliki suhu rektal lebih tinggi dari 38.9 C yang berlangsung lebih dari satu hari namun tidak menunjukkan gejala lain. Jika anak Anda juga memiliki tanda dan gejala seperti pilek, batuk, diare, Anda dapat menghubungi dokter lebih cepat.
  • Anak-anak. Jika anak Anda mengalami demam namun tetap aktif, kemungkinan tidak ada sesuatu yang mengkhawatirkan. Tandanya, anak melakukan kontak mata dengan Anda dan merespon terhadap ekspresi wajah dan suara Anda. Anak juga masih mau meminum air dan bermain. Hubungi dokter jika anak Anda:
    • Memiliki kontak mata yang buruk dengan Anda
    • Gelisah, muntah berulang, mengalami nyeri kepala hebat, nyeri tenggorokan, nyeri perut, atau gejala lain yang menyebabkan rasa ketidaknyamanan yang hebat
    • Mengalami demam setelah berada di dalam mobil yang panas. Segera cari pertolongan medis
    • Mengalami demam lebih dari 3 hari
    • Mengalami kejang yang berkaitan dengan demam. Hubungi nomor emergensi jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit atau anak Anda tidak sadar dengan cepat setelah kejang
  • Hubungi dokter jika suhu Anda mencapai 39.4 C atau lebih. Segera cari pertolongan medis jika ada satu dari tanda dan gejala di bawah ini yang menyertai demam:
    • Nyeri kepala hebat
    • Ruam
    • Sensitivitas terhadap cahaya yang tidak biasa
    • Kaku leher dan nyeri ketika Anda membungkuk ke depan
    • Kebingungan, perilaku aneh, perubahan cara bicara
    • Muntah berulang
    • Kesulitan bernafas atau nyeri dada
    • Nyeri perut
    • Nyeri ketika berkemih
    • Kejang

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 26 April 2024 | 07:27

Fever (2022) Mayo Clinic. Mayo Foundation for Medical Education and Research. Available at: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759 (Accessed: December 23, 2022). 

Fever: Symptoms, causes, Care & Treatment (2019) Cleveland Clinic. Available at: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/10880-fever (Accessed: December 23, 2022). 

 

MyMed (no date) Risk factors and common complications of fever, MyMed. Available at: https://www.mymed.com/diseases-conditions/fever-temperatures/risk-factors-and-common-complications-of-fever (Accessed: December 23, 2022).