Hernia Femoralis

Hernia adalah kondisi saat suatu organ mendorong dinding otot atau jaringan di sekitarnya yang melemah. Organ ini akan berpindah dari tempatnya dan menimbulkan keluhan benjolan.

Bagikan :


Definisi

Hernia adalah kondisi saat suatu organ mendorong dinding otot atau jaringan di sekitarnya yang melemah. Organ ini akan berpindah dari tempatnya dan menimbulkan keluhan benjolan.

Normalnya, otot perut berguna menjaga usus dan organ perut pada tempatnya. Namun, terkadang organ perut dapat terdorong keluar melalui bagian otot perut yang lemah ketika otot menegang secara berlebihan. Jika organ perut keluar melalui dinding kanalis femoralis, kondisi ini disebut hernia femoralis. Kanalis femoralis adalah ruangan potensial di daerah paha yang berisi pembuluh darah, saraf, jaringan lemak, dan kelenjar limfe.

Hernia femoralis akan muncul sebagai tonjolan di dekat selangkangan atau paha. Hernia femoralis juga disebut dengan femorokel.

Wanita lebih berisiko mengalami hernia femoralis dibandingkan pria. Secara umum, hernia femoralis lebih jarang ditemukan dibandingkan hernia inguinal, yaitu hernia di daerah selangkangan. Kasus hernia femoralis hanya sekitar 3% dari keseluruhan kasus hernia.

Kebanyakan hernia femoralis tidak menimbulkan gejala. Namun, ia dapat menyebabkan masalah berat jika hernia menghalangi aliran darah ke usus. Kondisi ini disebut dengan hernia strangulata, yang merupakan keadaan darurat medis dan membutuhkan operasi segera.

 

Penyebab

Penyebab pasti dari hernia femoralis atau hernia lainnya belum diketahui dengan jelas. Seseorang dapat terlahir dengan area kanal femoralis yang lemah, atau area tersebut melemah seiring waktu. Mengejan dapat berperan pada melemahnya dinding otot. Faktor-faktor yang menyebabkan otot perut menegang berlebihan antara lain:

  • Melahirkan
  • Sembelit jangka panjang
  • Angkat berat
  • Kelebihan berat badan
  • Sulit buang air kecil karena pembesaran prostat
  • Batuk jangka panjang

 

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko hernia femoralis adalah:

  • Jenis kelamin perempuan. Hernia femoralis 10 kali lebih sering terjadi pada wanita daripada pria karena panggul wanita lebih lebar.
  • Usia dewasa. Hernia femoralis jauh lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak. Jika seorang anak mengalami hernia femoralis, biasanya karena ada kondisi medis lainnya.
  • Riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga Anda yang menderita hernia femoralis, risiko Anda mengalami hernia femoralis akan meningkat.

 

Gejala

Pada beberapa kasus, hernia femoralis sering tidak disadari. Hernia berukuran kecil dan sedang biasanya tidak menimbulkan gejala. Pada banyak kasus, bahkan tidak terlihat tonjolan hernia pada lipat paha. 

Hernia besar akan lebih terlihat dan menyebabkan ketidaknyamanan. Tonjolan biasanya terlihat di area selangkangan dekat paha atas. Tonjolan dapat membesar dan menyebabkan rasa sakit saat Anda berdiri atau mengangkat beban berat. Hernia femoralis sering terletak sangat dekat dengan tulang pinggul sehingga dapat menyebabkan nyeri pinggul.

Gejala yang berat menandakan bahwa hernia terjepit dan menghambat aliran darah ke usus. Hal ini adalah kondisi yang sangat serius, yang disebut dengan hernia strangulata. Penyumbatan aliran darah menyebabkan jaringan usus mati dan dapat membahayakan hidup Anda. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis.

Gejala berat dari hernia femoralis meliputi:

  • Sakit perut hebat
  • Sakit pada selangkangan yang muncul tiba-tiba
  • Mual dan muntah

 

Diagnosis

Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dengan meraba lembut area sekitar lipat paha untuk menentukan apakah Anda menderita hernia femoralis. Jika hernia besar, tonjolan kemungkinan akan teraba.

Ultrasonografi (USG) perut dan selangkangan dapat menegakkan diagnosis jika dicurigai hernia femoralis namun tidak ada tonjolan yang terlihat pada pemeriksaan fisik. Teknologi pencitraan akan menunjukkan cacat pada dinding otot serta jaringan yang menonjol.

 

Tata Laksana

Hernia femoralis yang kecil dan tidak bergejala mungkin tidak memerlukan pengobatan khusus. Dokter akan memantau kondisi Anda untuk melihat apakah gejalanya berkembang. Hernia femoralis sedang hingga besar memerlukan pembedahan, terutama jika menyebabkan ketidaknyamanan.

Operasi hernia dilakukan dengan bius umum. Anda akan tertidur selama tindakan operasi dan tidak merasakan sakit. Operasi dapat berupa operasi terbuka atau laparoskopi. Operasi terbuka membutuhkan sayatan yang lebih besar dan periode pemulihan yang lebih lama. Sementara pada laparoskopi, hanya memerlukan tiga hingga empat sayatan seukuran lubang kunci sehingga meminimalisasi perdarahan. Jenis operasi yang dipilih bergantung pada beberapa faktor, yaitu:

  • Keahlian dokter bedah
  • Ukuran hernia dan komplikasi yang mungkin terjadi
  • Waktu pemulihan yang diinginkan
  • Biaya

Operasi laparoskopi, misalnya, menimbulkan lebih sedikit rasa sakit dan jaringan parut (luka) daripada operasi terbuka. Waktu penyembuhannya juga lebih singkat. Namun, prosedur ini lebih mahal daripada operasi terbuka.

Pada kedua jenis operasi tersebut, dokter bedah akan membuat sayatan di daerah selangkangan untuk mengakses hernia. Usus atau jaringan lain yang menonjol dari daerah femoralis dikembalikan ke posisi semula. Dokter bedah akan menjahit kembali lubang tersebut dan memperkuatnya dengan selembar jaring. Jaring akan memperkuat dinding kanalis femoralis. 

 

Komplikasi

Jika hernia femoralis tersumbat, terperangkap (inkarserata), atau terjepit (strangulata), dapat menyebabkan gejala dan komplikasi tambahan. Hernia terjepit adalah situasi yang mengancam jiwa dan membutuhkan penanganan medis segera.

  • Hernia femoralis inkarserata

Kondisi ini terjadi ketika hernia terperangkap di kanal femoralis dan tidak dapat bergerak kembali ke perut.

  • Hernia femoralis obstruksi

Kondisi ini terjadi jika ada bagian usus pada hernia yang terjerat dan menyebabkan obstruksi (sumbatan) usus yang menyakitkan.

  • Hernia femoralis strangulata

Terjadi ketika hernia menghalangi aliran darah ke usus. Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Strangulata adalah komplikasi serius paling sering terjadi, yaitu sekitar 15-20% kasus. Komplikasi ini cenderung berkembang ketika kanal femoralis sempit dan kaku.

 Gejala hernia strangulata antara lain:

  • Nyeri yang memberat dan muncul tiba-tiba
  • Nyeri tekan yang ekstrem di daerah tonjolan hernia
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Detak jantung meningkat
  • Perubahan warna kulit di sekitar benjolan 

Tanpa operasi segera, hernia femoralis strangulata dapat menyebabkan jaringan usus mati dan membusuk. Hal ini akan menimbulkan infeksi yang mengancam nyawa.

 

Pencegahan

Beberapa langkah pencegahan hernia antara lain:

  • Menjaga berat badan ideal dengan makan makanan sehat dan berolahraga
  • Makan cukup buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian untuk menghindari sembelit
  • Lakukan gerakan yang benar saat mengangkat beban atau benda berat. Hindari mengangkat benda di luar kemampuan Anda
  • Periksa ke dokter jika Anda batuk atau bersin terus-menerus
  • Hindari merokok karena dapat menyebabkan batuk yang memicu hernia

 

Kapan Harus ke Dokter?

Orang yang memiliki kecurigaan menderita hernia femoralis harus berkonsultasi dengan dokter untuk memutuskan jenis pengobatan yang tepat. Namun, orang yang memiliki gejala hernia strangulata harus segera menghubungi layanan darurat atau mencari pertolongan medis segera untuk mencegah hal-hal yang mengancam nyawa. Penanganan emergensi (darurat) dapat memperbaiki hernia yang terjepit dan menyelamatkan hidup pasien.

Setelah menjalani operasi perbaikan hernia femoralis, hubungi dokter jika Anda merasakan salah satu dari keluhan berikut:

  • Perut membengkak
  • Menggigil
  • Sulit atau nyeri saat buang air kecil
  • Demam, terutama jika ≥39'C 
  • Nyeri hebat yang tidak hilang dengan obat-obatan
  • Pendarahan terus-menerus atau dalam jumlah banyak
  • Kemerahan di sekitar tempat sayatan yang memburuk seiring waktu
  • Mual atau muntah berat
  • Sesak napas

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Aprilia Dwi Iriani
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 13 Maret 2024 | 13:58

Healthline editorial team. (2018). Retrieved December 28, 2021, from https://www.healthline.com/health/femoral-hernia

 

Leonard J. (2021). How to tell if you have a femoral hernia. Retrieved December 28, 2021, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/324118

 

Femoral hernia repair. (2018). Retrieved December 28, 2021, from https://www.nhs.uk/conditions/femoral-hernia-repair/

 

 

Hernia. (2018). Retrieved December 28, 2021, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15757-hernia#prevention