Hiperurisemia

Asam urat merupakan produk akhir yang ditemukan di dalam darah.

Bagikan :


Definisi

Asam urat merupakan produk akhir yang ditemukan di dalam darah. Asam Urat terbentuk ketika tubuh memecah seyawa yang disebut dengan purin. Kebanyakan asam urat akan terlarut di dalam darah, melewati ginjal dan meninggalkan tubuh melalui urine.

Bila asam urat yang ada di dalam tubuh terlalu banyak, maka akan terjadi hiperurisemia. Hiperurisemia mengacu pada tingginya asam urat di dalam tubuh melebihi nilai normal.

Hiperurisemia dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat. Kristal tersebut dapat mengendap di persendian dan menyebabkan artriris gout yaitu peradangan pada sendi yang dapat memberikan rasa nyeri. Bila kristal tersebut terbentuk atau mengendap di ginjal, maka dapat terbentuk batu ginjal.

 

Penyebab

Hipeurisemia merupakan kondisi dimana kadar asam urat terlalu tinggi di dalam darah. Asam urat terbentuk ketika purin dipecah di dalam tubuh. Makanan dan minuman yang tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat, seperti:

  • Makanan laut (seperti salmon, udang, lobster dan ikan sarden)
  • Daging merah
  • Jeroan, seperti hati, usus, dan babat
  • Alkohol 

Pada kondisi normal, tubuh akan membuang kelebihan asam urat melalui urine. Tetapi pada kondisi hiperurisemia, tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkan asam urat secara memadai. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi ginjal yang tidak dapat mengeluarkan secara optimal (atau lebih cepat) dibanding pembentukan asam urat.  

 

Faktor Risiko

Semua orang memiliki risiko yang sama mengalami hiperurisemia, tetapi umumnya risiko ini lebih tinggi pada laki - laki dibandingkan perempuan serta akan terus meningkat seiring bertambahnya usia.

Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami hiperurisemia, antara lain :

  • Penggunaan alkohol
  • Penggunaan obat (terutama pada pengobatan gangguan jantung)
  • Paparan timbal atau pestisida
  • Gangguan ginjal
  • Tekanan darah tinggi
  • Kadar gula darah tinggi
  • Hipotiroid
  • Obesitas
  • Aktivitas fisik yang ekstrem

Baca Juga: Penyakit Hipotiroidisme - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care (ai-care.id)

 

Gejala

Mayoritas pasien hiperurisemia tidak memiliki gejala dan tidak membutuhkan terapi jangka panjang. Diketahui hanya sekitar sepertiga pasien dengan hiperurisemia yang mengalami gejala dan kondisi ini disebut dengan hiperurisemia asimptomatik (hiperurisemia tidak bergejala).

Meskipun hiperurisemia sering kali tidak bergejala, namun jika kadar asam urat terus tinggi, lama kelamaan kondisi ini dapat menyebabkan beberapa penyakit dan menimbulkan keluhan.

Artitis Gout 

Artritis gout adalah salah satu bentuk artritis (peradangan sendi) yang sering ditemukan. Peradangan sendi ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat yang terbentuk pada sendi dan area di sekitarnya.

Gejalanya meliputi:

  • Nyeri hebat pada persendian 
  • Kekakuan sendi
  • Kesulitan menggerakkan sendi yang terkena
  • Sendi tampak bengkak dan kemerahan

Batu Ginjal 

Batu ginjal, biasa juga disebut sebagai nefrolitiasis atau renal calculi adalah kondisi terbentuknya endapan material keras yang terbuat dari mineral, garam, dan bahan kimia lain dalam ginjal. Ukuran batu ginjal biasanya kecil, tapi bisa semakin membesar dari hari ke hari. 

Gejala batu ginjal antara lain:

  • Nyeri perut bagian bawah dan selangkangan
  • Nyeri punggung atau nyeri kolik (nyeri hilang-timbul) yang hebat
  • Mual
  • Peningkatan frekuensi buang air kecil
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Kesulitan buang air kecil
  • Terdapat darah pada urine

 

Diagnosa

Pemeriksaan kadar asam urat umumnya tidak rutin dilakukan. Dokter akan menyarankan melakukan pemeriksaan kadar asam urat bila Anda menunjukkan adanya gejala dari artritis gout atau batu ginjal. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan Fisik

Bila Anda mengalami artritis gout, dokter akan menemukan adanya pembengkakan, teraba hangat, dan tampak kemerahan pada sendi yang terkena. Artritis gout paling sering memengaruhi sendi ibu jari.

Bila Anda memiliki batu ginjal, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik berupa memeriksa bagian pinggang, selangkangan, dan perut bagian bawah yang mengalami nyeri.

Pemeriksaan Laboratorium

Dokter akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan darah untuk memeriksa kadar asam urat di dalam darah. Dokter juga akan menyarankan melakukan pemeriksaan darah lengkap, lemak darah, panel metabolik komprehensif (comprehensive metabolic panel) dan pemeriksaan kalsium dan fosfat untuk mengetahui lebih pasti penyebab dari peningkatan asam urat.

Dokter juga akan meminta Anda untuk menyerahkan sampel urine 24 jam untuk pemeriksaan asam urat. Jenis kelamin, usia, dan pola makan dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan USG pada organ ginjal dapat dilakukan bila dokter mencurigai Anda mengalami batu ginjal.

 

Tata Laksana

Pengobatan hiperurisemia biasanya bergantung dari penyebabnya. Bila hiperurisemia tidak bergejala (asimptomatik), maka pengobatan tidak direkomendasikan. Karena pemberian obat-obatan penurun asam urat pada hiperurisemia asimtomatik tidak terbukti memberikan manfaat. Namun, jika kondisi hiperurisemia menyebabkan timbulnya suatu penyakit, maka perlu diberikan pengobatan.

Pada artritis gout, dokter akan memberikan obat-obatan antinyeri dan antiradang untuk mengatasi episode serangan. Obat untuk menurunkan kadar asam urat juga bisa diberikan agar endapan asam urat tidak semakin menumpuk dan menyebabkan komplikasi yang lebih berat.

Sedangkan pada batu ginjal, pengobatan diberikan bergantung dengan ukuran dari batu ginjal itu sendiri. Jika ukurannya kecil, dokter akan memberikan obat pereda nyeri dan menyarankan Anda untuk mencukupi asupan cairan dan banyak minum air putih agar batu dapat luruh melalui urine.

Jika ukuran batu ginjal besar, dokter akan memberikan obat untuk membantu memecah batu. Namun, terkadang perlu tambahan terapi lain berupa pembedahan karena tidak semua batu ginjal yang berukuran besar dapat dihilangkan hanya dengan obat saja.

Baca Juga: Penyakit Batu Ginjal (Nefrolitiasis) - Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care (ai-care.id)

 

Komplikasi

Jika kadar asam urat tidak dikontrol dengan baik, dan terus-menerus dalam keadaan tinggi, maka hal tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti: 

  • Artitis gout
  • Batu ginjal 
  • Hipertensi
  • Diabetes 
  • SIndrom metabolik

 

Pencegahan

Memperbaiki pola makan dapat membantu menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Jika hiperurisemia menyebabkan artritis gout, perubahan pola makan dapat menurunkan risiko serangan dan memperlambat terjadinya kerusakan sendi.

Perlu diingat bahwa asam urat terbentuk ketika purin dipecah di dalam tubuh. Meskipun sebagian purin diproduksi oleh tubuh, namun purin juga dapat ditemukan pada makanan tertentu. Makanan tinggi purin yang perlu Anda hindari, antara lain:

  • Daging merah
  • Makanan dan minuman manis, terutama jika mengandung sirup jagung tinggi fruktosa
  • Jeroan, seperti hati dan usus
  • Makanan laut, seperti ikan teri, sarden, dan kerang
  • Ikan, seperti tuna dan cod
  • Bayam, kacang polong, dan jamur
  • Kacang-kacangan
  • Bir dan minuman beralkohol 

Selain menjaga pola makan, Anda juga disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan tetap normal. 

 

Kapan Harus ke Dokter ?

Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda. Hiperurisemia sering kali tidak bergejala (asimtomatik), maka dari itu jika kondisi hiperurisemia sudah diketahui sejak dini, komplikasinya dapat dicegah.

Jika Anda mengalami gejala hiperurisemia yang mengarah pada artritis gout atau batu ginjal, segera konsultasikan dengan dokter. Anda juga dapat memanfaatkan layanan konsultasi bersama dokter di aplikasi Ai Care yang bisa Anda unduh di Play Store atau App Store

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 7 Maret 2024 | 14:50

What Is Hyperuricemia? (2021). Retrieved 13, 2023, from https://www.webmd.com/kidney-stones/what-is-hyperuricemia

Hyperuricemia. (2022). Retrieved February 13, 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459218/

Hyperuricemia. (2022). Retrieved 13, 2023, from https://emedicine.medscape.com/article/241767-overview

Hyperuricemia: Symptoms, Treatment, and More. (2018). Retrieved 13, 2023, from https://www.healthline.com/health/hyperuricemia

High Uric Acid Level. (2018). Retrieved 13, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17808-high-uric-acid-level