Selama masa kehamilan apakah Anda pernah merasa kesulitan mengingat sesuatu atau tidak merasa fokus saat melakukan sesuatu? Kondisi yang Anda alami disebut dengan istilah Pregnancy Brain.

Di dalam artikel ini Anda bisa mengetahui apa itu pregnancy brain dan apakah berbahaya bagi ibu hamil. Yuk ikuti ulasannya.

Apa itu Pregnancy Brain?

Pregnancy brain bukanlah sebuah kondisi mental atau sesuatu yang berbahaya. Pregnancy brain mengacu pada sering lupa atau masalah ingatan yang dialami beberapa ibu hamil selama kehamilan.

Menurut para ahli, kondisi tersebut mungkin terkait dengan perubahan hormonal, kurang tidur, stres atau perubahan otak yang dialami ibu hamil selama kehamilan.

Pregnancy brain umumnya dimulai di trimester pertama dan akan memuncak di trimester akhir. Namun, sebagian wanita mungkin juga mengalaminya setelah melahirkan.

Studi menemukan bahwa kehamilan memengaruhi perubahan otak dalam beberapa hal, di antaranya:

• Kemampuan ingatan yang lebih buruk dibandingkan sebelum hamil
• Gangguan memori khususnya dalam hal memori pengenalan spasial
• Perubahan suasana hati, kecemasan dan depresi yang dipengaruhi perubahan hormon
• Perubahan pada kemampuan kognitif

Hal-hal tersebutlah yang kemudian memengaruhi terjadinya Pregnancy Brain.

Baca Juga: 7 Hal yang Menyebabkan Berhentinya Kehamilan, Apa Saja?

Tanda-Tanda Pregnancy Brain

Pregnancy brain disebut juga dengan momnesia atau baby brain. Kondisi ini mengacu pada usaha untuk mengingat dan adanya kabut otak yang dialami wanita selama kehamilan dan terkadang masih dialami setelah melahirkan. Adapun gejala pregnancy brain, di antaranya:

• Masalah ingatan
• Sering lupa
• Konsentrasi yang buruk
• Kelinglungan
• Ceroboh
• Disorientasi tubuh
• Kesulitan membaca
• Kesulitan mengingat kata atau nama

Baca Juga: Jenis-Jenis Gangguan Sperma yang Menurunkan Peluang Kehamilan

Bagaimana Mengatasi Pregnancy Brain?

Pregnancy brain bukanlah hal yang berbahaya dan perlu dikhawatirkan. Tetapi mungkin kondisi tersebut membuat Anda melewatkan beberapa hal atau detail penting dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk mengatasi gejala yang disebabkan pregnancy brain, berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan:

• Menggunakan aplikasi pengingat harian agar tidak melupakan hal-hal penting yang harus dilakukan
• Menyimpan barang yang sering digunakan di tempat yang sama untuk memudahkan pencarian saat Anda membutuhkannya
• Menyiapkan alarm dan notifikasi saat harus melakukan tugas penting yang tak boleh dilewatkan, misalnya saat harus minum obat, saat harus meeting, atau mengerjakan tugas penting lainnya
• Menyimpan beberapa informasi penting dalam foto atau video sehingga Anda bisa kembali melihatnya kapan saja Anda membutuhkan informasi tersebut
• Menempelkan catatan kecil di tempat yang mudah dilihat untuk mengingatkan Anda akan beberapa hal
• Melabeli setiap kotak atau tempat penyimpanan dengan daftar isi barang agar memudahkan dalam pencarian
• Mencukupi kebutuhan tidur setiap hari karena ibu hamil membutuhkan lebih banyak tidur daripada biasanya
• Berolahraga teratur untuk meningkatkan kemampuan kognitif, melatih memori, meningkatkan kualitas tidur, serta meningkatkan kewaspadaan sepanjang hari
• Mencukupi kebutuhan nutrisi dan memiliki pola makan yang sehat
• Mencukupi kebutuhan cairan tubuh

Melupakan beberapa hal atau mengalami kesulitan berkonsentrasi adalah hal yang normal selama kehamilan. Namun jika Anda merasa sedih hampir sepanjang hari, kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa disukai dan menyenangkan, atau sering menangis tanpa alasan, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter. Anda juga bisa berkonsultasi secara pribadi tanpa tatap muka dengan melalui aplikasi AI Care.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!