Apakah Anda juga seringkali terbangun di pagi buta dalam kondisi lapar saat menjadi Ibu menyusui? Jangan khawatir, karena itu adalah hal yang normal.
Dikatakan oleh CDC bahwa ibu menyusui membutuhkan lebih banyak kalori untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya selama menyusui. Jika dalam kondisi tidak hamil dan tidak menyusui seorang wanita membutuhkan sekitar 2.000 kkal per hari, maka saat hamil Anda disarankan untuk mendapatkan tambahan 330 hingga 400 kkal per hari.
Bolehkah Makan Makanan Pedas?
Salah satu makanan yang dapat meningkatkan selera dan mengembalikan mood adalah makanan pedas. Namun, selama ini Anda mungkin pernah mendengar larangan makan makanan pedas saat sedang menyusui.
Menurut mitos yang beredar, apabila ibu menyusui makan makanan pedas maka di dalam tinja bayi akan ditemukan benda mirip seperti biji cabai. Faktanya, saat bayi mencerna ASI, kotorannya akan menjadi lebih encer dan ringan, berwarna kuning mustard dan terkadang disertai tekstur seperti adanya biji.
Mitos lain mengatakan bahwa makan makanan pedas saat sedang menyusui dapat menyebabkan bayi sering menangis dan rewel. Faktanya, tidak cukup temuan yang dapat membuktikan bahwa makanan yang dimakan ibu dapat menyebabkan bayi mudah menangis atau rewel, terkecuali produk susu di mana bayi memiliki kondisi alergi terhadap produk susu.
Dilansir Healthline, hasil penelitian menunjukkan tidak ada hal yang dapat membuktikan bahwa makanan pedas harus dihindari demi bayi, baik selama hamil maupun menyusui. Pun demikian, bila Anda menderita penyakit maag, atau mudah sakit perut setelah makan makanan pedas, maka sebaiknya pertimbangkan untuk makan makanan pedas ketika menyusui.
Manfaat Makan Makanan Pedas saat Menyusui
Sebenarnya makan makanan pedas saat sedang menyusui memiliki manfaat tersendiri bagi Anda, di antaranya:
- Meningkatkan Konsumsi ASI
Beberapa bayi menyukai rasa yang kuat dan beraroma, termasuk saat Anda makan makanan pedas. Penelitian menemukan, seperti dilansir Very Well Health, beberapa bayi mungkin bertahan menyusu lebih lama ketika ibu makan makanan tertentu seperti bawang putih, makanan pedas, atau makanan yang memiliki rasa lainnya.
- Rasa Makanan yang Lebih Bervariasi
Makan makanan pedas atay beraroma dapat membuat bayi menjadi lebih berani dalam mencoba varian rasa makanan. Penelitian menemukan bahwa bayi yang disusui lebih lama, memiliki kemungkinan menerima lebih beragam makanan.
- Menu yang Lebih Bervariasi bagi Ibu
Hanya makan itu-itu saja dapat membuat Anda bosan, padahal saat menyusui seharusnya Anda mendapatkan ekstra kalori. Untuk meningkatkan selera makan, tidak ada salahnya untuk makan makanan pedas. Makan makanan sesuai dengan kebutuhan kalori saat menyusui dapat memberikan Anda energi dan kekuatan untuk menyusui dan merawat bayi.
Menghilangkan makanan pedas juga seringkali menyebabkan Anda kurang berselera dan memicu kurangnya nutrisi yang optimal.Sekarang Anda tidak perlu khawatir dan ragu-ragu lagi untuk makan makanan pedas selama menyusui. Penting untuk diingat, beberapa jenis makanan yang Anda makan mungkin dapat menyebabkan reaksi alergi pada bayi. Apabila hal tersebut terjadi, pastikan Anda mencatat jenis makanan yang memicu alergi dan konsultasikan kembali dengan dokter anak Anda.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr Anita Larasati Priyono
Sara McTigue (2020). Can You Eat Spicy Food While Breastfeeding?. Available from: https://www.healthline.com/health/breastfeeding/spicy-food-while-breastfeeding
CDC (2021). Maternal Diet. Available from: https://www.cdc.gov/breastfeeding/breastfeeding-special-circumstances/diet-and-micronutrients/maternal-diet.html
Jane Chertoff (2018).Poop in Breastfed Babies: What to Expect. Available from: https://www.healthline.com/health/parenting/breastfed-poop
Wendy Wisner (2021). Can I Eat Spicy Foods While Breastfeeding?. Available from: https://www.verywellfamily.com/can-i-eat-spicy-foods-while-breastfeeding-5200541