Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Berat Badan Bayi Sulit Naik

Credits: Freepik

ADS

287 x 220

Bagikan :


Pertumbuhan dan penambahan berat badan bayi di 6 bulan pertama kehidupannya sangat penting untuk perkembangan dan kesehatannya. Bayi yang sehat biasanya mengalami penambahan berat badan antara 115-200 gram per minggu selama 6 bulan pertama kehidupannya.

Penambahan berat badan bayi yang lambat bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Kesulitan kenaikan berat badan ini biasanya dipengaruhi oleh banyak hal.

 

Penyebab Berat Badan Bayi Sulit Naik

Bayi yang penambahan berat badannya lambat biasanya selalu terlihat mengantuk, rewel, menangis terus-menerus, kehilangan ketertarikan untuk bermain, dan lambat perkembangan fisiknya. Kesulitan bertambahnya berat badan bayi bisa disebabkan oleh banyak hal, di antaranya:

 

Kelahiran prematur

Bayi yang lahir prematur cenderung lebih sulit bertambah berat badannya dibanding bayi yang lahir cukup usia. Bayi prematur mungkin memiliki sistem pencernaan yang belum sepenuhnya berkembang sehingga mereka mungkin memiliki kesulitan dalam menyerap dan mencerna nutrisi dengan efisien.

Selain itu, kapasitas perut bayi prematur lebih kecil sehingga porsi makannya juga terbatas. Bayi lahir prematur juga mungkin memiliki masalah kesehatan yang memengaruhi pertumbuhan dan penambahan berat badan termasuk infeksi, masalah pernapasan dan kondisi medis lainnya.

 

Baca Juga: Penyebab Bayi Lahir Prematur

 

Sindrom Down

Bayi dengan sindrom Down sering mengalami hipotonia, yaitu kelemahan otot yang dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam mengisap dan menelan dengan efektif. Selain itu, mereka juga memiliki struktur mulut dan tenggorokan yang berbeda sehinngga lebih sulit dalam makan dan menelan.

 

Gangguan metabolik

Gangguan metabolisme seperti hipoglikemia, galaktosemia atau fenilketonuria dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan penambahan berat badan yang normal.

Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa (gula) dalam darah sangat rendah. Ini dapat terjadi jika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau jika terjadi gangguan dalam proses pemecahan glukosa.

Galaktosemia adalah kondisi genetik yang menghambat kemampuan tubuh untuk memecah gula galaktosa. Ketika bayi mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa (gula dalam susu), galaktosa tidak dapat diproses dengan normal. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan galaktosa dalam tubuh dan dapat mengganggu pertumbuhan dan penambahan berat badan.

Sedangkan fenilketonuria adalah kondisi genetik di mana tubuh tidak dapat memecah asam amino fenilalanin dengan normal. Sehingga menyebabkan penumpukan fenilalanin dalam darah, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan bayi jika tidak diobati.

 

Baca Juga: Tanda-Tanda Bayi Cukup dan Tidak Cukup Mendapatkan ASI

 

Alergi atau intoleransi makanan

Alergi makanan atau intoleransi makanan pada bayi dapat membatasi jenis makanan yang dapat dikonsumsi serta memengaruhi penambahan berat badan. Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein dalam makanan tertentu, seperti susu sapi, telur, kacang-kacangan, atau gluten. Reaksi alergi dapat menyebabkan peradangan dalam saluran pencernaan, mual, muntah, diare, atau kesulitan makan.

Intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa atau intoleransi gluten, terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna atau mengolah makanan tertentu dengan benar. Misalnya, intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup enzim laktase untuk mencerna laktosa, gula dalam susu. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare, kembung, atau kesulitan makan.

Keduanya dapat menghambat penambahan berat badan bayi karena pembatasan makanan tertentu. Untuk membantu menaikkan berat badan bayi, bayi mungkin butuh makanan pengganti atau formula khusus yang tidak mengandung alergen.

 

Dalam kasus berat badan bayi sulit bertambah yang dilatarbelakangi kondisi kesehatan, sangat penting untuk mencari bantuan dokter. Mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan perawatan yang tepat sesuai yang dibutuhkan. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store di ponsel Anda.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Senin, 10 Juli 2023 | 10:15

Sarah Garone (2020). Is Your Baby Too Skinny? The Answer May Surprise You. Available from: https://www.healthline.com/health/skinny-baby 

Boston's Children Hospital. Slow Weight Gain in Infants and Children. Available from: https://www.childrenshospital.org/conditions/slow-weight-gain-infants-and-children 

Angela C. Mattke, M.D. (2023). How much should I expect my baby to grow in the first year?. Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/infant-growth/faq-20058037 

Medlineplus (2023). Neonatal weight gain and nutrition. Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/007302.htm 

La Leche League Canada. Breastfeeding Your Baby with Down Syndrome. Available from: https://www.lllc.ca/breastfeeding-your-baby-down-syndrome 

University of Rochester Medical Center. Hypoglycemia in a Newborn Baby. Available from: https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx 

Cleveland Clinic (2022). Galactosemia. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24062-galactosemia 

March of Dimes (2021). PKU (Phenylketonuria) in your baby. Available from: https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/birth/pku-phenylketonuria-your-baby 

NHS UK (2021). Food allergies in babies and young children. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/food-allergies-in-babies-and-young-children/