Mengapa Ibu Hamil Mudah Mengantuk dan Cepat Lelah?

Selain mengantuk, ibu hamil juga mudah merasa lelah padahal tidak melakukan aktivitas yang berat, dan ternyata itu merupakan hal yang wajar bagi Ibu hamil

Bagikan :


Salah satu keluhan ibu hamil yang banyak dirasakan adalah bumil jadi semakin sering mengantuk sehingga sering terlihat malas-malasan. Selain mengantuk, ibu hamil juga mudah merasa lelah padahal tidak melakukan aktivitas yang berat. Beberapa ibu hamil merasakan perubahan ini ketika masuk trimester akhir, namun ada juga yang mulai merasakannya pada usia kehamilan trimester kedua. Sebenarnya, apa yang menyebabkan ibu hamil merasa mudah mengantuk dan cepat lelah?

 

Penyebab Ibu Hamil Merasa Mudah Mengantuk dan Cepat Lelah

Rasa mudah mengantuk dan cepat lelah pada ibu hamil adalah hal yang wajar dialami oleh ibu hamil. Dilansir dari laman NHS, bumil sering merasa cepat lelah, mual dan mengantuk pada trimester kedua. Beberapa penyebab ibu hamil sering merasa kelelahan dan mudah mengantuk di antaranya adalah:

 

1. Perubahan Hormon & Sitokin dalam Darah

Saat hamil, hormon progesteron meningkat dengan pesat. Hormon ini sangat penting bagi kehamilan. Hormon ini dapat membangun, menjaga lapisan dalam rahim sebagai tempat melekatnya janin dan memperkuat dinding rahim.

Di sisi lain, peningkatan hormon progesteron dapat memicu rasa kantuk pada ibu hamil. Hormon ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan kadar gula. Saat kadar gula darah turun, badan menjadi lemas dan mengantuk. Hal inilah yang menyebabkan ibu hamil terlihat lemas, mudah mengantuk dan malas-malasan.

Suatu penelitian juga menyebutkan bahwa penurunan kadar sitokin, yaitu protein yang berperan dalam sistem imun, juga menyebabkan rasa lelah yang dialami oleh ibu hamil. Kadar sitokin yang cukup tinggi dalam darah akan meningkatkan kualitas tidur dan membuat tidur lebih nyenyak.

 

2. Perubahan Emosional

Setiap ibu hamil menjalani kondisi kehamilan dengan cara yang berbeda-beda. Ada ibu hamil yang sangat tenang, namun ada juga ibu hamil yang merasakan kecemasan saat hamil akibat persiapan menjadi ibu, hingga khawatir akan kondisi kesehatan bayi. Kondisi kecemasan ini dapat menyebabkan ibu hamil merasa lemas, tidak semangat sehingga terlihat seperti bermalas-malasan. Jika berlanjut, kondisi ini dapat berkembang menjadi depresi dan dapat memengaruhi kondisi kesehatan ibu dan janin.

 

3. Anemia

Saat hamil, wanita memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung perkembangan janin. Hal ini terkadang tidak diikuti dengan sumber daya seperti nutrisi, dan menyebabkan ibu hamil kekurangan darah atau anemia. Salah satu gejala anemia adalah badan menjadi lemas, letih dan lesu. Umumnya ibu hamil yang mengalami anemia juga terlihat lebih pucat. Namun, untuk memastikan ibu hamil mengalami anemia perlu melakukan tes darah untuk melihat kadar zat besi dalam darah. Jika kondisi lemas dan lesu disebabkan oleh kurangnya zat besi, maka dokter akan meresepkan suplemen penambah darah dan rekomendasi asupan gizi yang kaya akan zat besi.

 

4. Penambahan Berat Badan

Seiring dengan bertambahnya berat janin dan ibu, ibu hamil juga akan merasa semakin mudah lelah. Kondisi ini akan semakin terasa ketika ibu hamil memasuki trimester ketiga. Selain itu ibu hamil mungkin akan merasa lebih mudah begah dan gerah sehingga membuat ibu hamil terlihat mudah lelah.

 

Tips agar Ibu Hamil Tidak Mudah Lelah

Sebenarnya kondisi ibu hamil mudah lelah dan mengantuk adalah hal yang wajar dan akan berkurang dengan sendirinya setelah persalinan. Jika kondisi ini terasa mengganggu aktivitas ibu hamil, ada beberapa cara untuk menjaga kondisi ibu hamil tetap bugar, di antaranya:

 

1. Rajin Berolahraga

Olahraga membuat otot tetap terlatih bekerja sehingga tubuh tidak mudah lelah. Selama hamil, bumil bisa mencoba senam hamil, jalan pagi, peregangan dan latihan ringan sesuai kemampuan. Tetap melakukan aktivitas fisik selama hamil bukan hanya baik untuk menjaga kesehatan ibu dan janin namun juga dapat melancarkan proses persalinan.

 

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Selama hamil, penting untuk mengonsumsi makanan sehat seperti ikan, buah dan sayur. Jika bumil mengalami anemia, maka pastikan untuk mendapat kandungan zat besi sesuai kebutuhan ibu hamil.

 

3. Tidur Cukup

Bagi bumil, istirahat adalah hal yang penting. Untuk itu, istirahatlah setiap kali merasa lelah dan mengantuk. Lelah dan mengantuk adalah isyarat tubuh membutuhkan waktu untuk istirahat, maka jika rasa kantuk itu muncul gunakanlah untuk beristirahat. Kurangi asupan kafein agar Anda dapat tidur lebih awal dan mencegah begadang.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 18:04
  1. NHS. Tiredness and sleep problems. https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/tiredness/
  2. Kaartinen M, Karlsson L, Paavonen EJ, Polo-Kantola P, Pelto J, Nousiainen N, Scheinin NM, Maksimow M, Salmi M, Karlsson H. Maternal tiredness and cytokine concentrations in mid-pregnancy. J Psychosom Res. 2019 Dec;127:109843. doi: 10.1016/j.jpsychores.2019.109843. Epub 2019 Oct 17. PMID: 31683065.
  3. Knisley K, Weatherspoon D. Welcome to Pregnancy Fatigue: The Most Tired You Have Ever Felt. Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-fatigue 
  4. OʼConnor PJ, Poudevigne MS, Johnson KE, Brito de Araujo J, Ward-Ritacco CL. Effects of Resistance Training on Fatigue-Related Domains of Quality of Life and Mood During Pregnancy: A Randomized Trial in Pregnant Women With Increased Risk of Back Pain. Psychosom Med. 2018 Apr;80(3):327-332. doi: 10.1097/PSY.0000000000000559. PMID: 29394188; PMCID: PMC5878127.