Tips Mencegah Balita Tersedak saat Makan

Credit: Freepik. Anak-anak atau balita dapat tersedak, hal ini berbahaya jika terjadi

Bagikan :


Tersedak adalah hal yang biasa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun pada anak-anak terutama balita, tersedak adalah hal yang berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat. Apa penyebab tersedak dan adakah cara untuk mencegahnya?

 

Mengapa Anak Bisa Tersedak?

Makan merupakan suatu keterampilan yang perlu dilatih. Pada bayi usia 6 bulan bayi mulai belajar makan, mengunyah dan menelan makanan padat setelah biasanya hanya minum ASI sebagai makanan utamanya. Ketika belajar makan makanan padat, tak jarang bayi mengalami tersedak.

Tersedak adalah kondisi tersumbatnya saluran napas atas akibat makanan, minuman atau benda lain. Bayi rentan mengalami tersedak karena saluran pernapasan bayi masih kecil dan sempit. Selain itu kemampuan bayi mengunyah makanan juga belum sempurna.

Ketika tersedak, saluran napas akan terhambat sehinga bayi atau anak akan mengalami kesulitan bernapas. Apabila tidak segera mendapat penanganan, hal ini dapat menghalangi jalan napas dan bayi akan kehabisan oksigen. Oleh karena itu, orang tua perlu mengawasi anak saat sedang makan atau bermain untuk meminimalisir risiko tersedak.

 

Tips Mencegah Anak Tersedak saat Makan

Dilansir dari CDC, pada usia balita risiko tersedak paling umum diakibatkan oleh makanan, minuman dan benda-benda di sekitarnya termasuk mainan. Cara memasak makanan dan bentuk makanan tertentu pun dapat meningkatkan risiko tersedak pada anak.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah anak tersedak saat makan di antaranya:

1. Hindari menyajikan makanan yang meningkatkan risiko tersedak

Salah satu penyebab anak tersedak adalah karena anak kesulitan mengunyah makanan dalam ukuran dan bentuk tertentu. Beberapa makanan yang dapat meningkatkan risiko tersedak di antaranya:

  • Makanan berukuran kecil dan keras seperti kacang, kuaci, keripik, potongan buah keras seperti apel, pir dan wortel
  • Makanan berbentuk bulat seperti anggur, kismis, stroberi, permen
  • Makanan yang mengandung daun atau kulit seperti sayuran salad, ayam, jeruk dan apel
  • Makanan yang kenyal dan mudah menyangkut seperti mi, dan bihun

2. Pastikan anak duduk tegak saat makan

Biasakan anak makan di kursi dan dalam posisi duduk tegak saat makan. Jika anak belum mau makan di kursi sendiri, Anda bisa memangkunya namun anak harus makan dalam posisi tegak.

3. Hindari makan di kendaraan, stroller, baby walker

Makan saat berjalan atau bergerak dapat meningkatkan risiko tersedak. Pastikan anak makan dalam keadaan diam dan tenang, tidak terburu-buru dan tidak dalam keadaan banyak gerak. Jangan menyuapi anak saat ia sedang bermain terutama ketika ia sedang berjalan atau berlarian. 

4. Potong makanan sesuai kemampuan anak mengunyah

Selain dipotong, Anda juga dapat menyajikan makanan dengan cara diparut untuk memudahkan anak mengunyah. Apabila Anda menyajikan wortel rebus, pastikan wortel cukup empuk untuk dikonsumsi anak.

5. Pastikan anak mengunyah makanan secara perlahan

Mengunyah dan menelan makanan secara terburu-buru dapat meningkatkan risiko anak tersedak. Hindari memburu-buru anak saat makan karena akan membuat anak merasa tidak nyaman saat makan. Jika anak mengemut makanan, maka dorong anak untuk mengunyah makanannya baru menyuapkan makanan berikutnya.

 

Tanda Anak Tersedak dan Penanganannya

Anak yang tersedak sering kali tidak menunjukkan suara atau tanda-tanda yang jelas. Namun jika Anda mendapati anak sulit bernapas, tampak terengah-engah, muka kebiruan dan sulit untuk menangis dan bicara, kemungkinan besar anak sedang tersedak.

Bila bayi tidak dapat bersuara dan menangis, maka segera baringkan bayi dalam posisi tengkuran condong ke depan di gendongan Anda dengan posisi kepala lebih rendah dari dada. Gunakan tumit telapak tangan untuk memukul di antara tulang belikat bahu sebanyak beberapa kali hingga anak mengeluarkan makanan atau benda yang menyebabkannya tersedak.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 08:02

Raising Children. Choking Prevention and Choking Risks. Available from: https://raisingchildren.net.au/toddlers/safety/choking-strangulation/choking-prevention

Kids Health. (2020). Household Safety: Preventing Choking. Available from: https://kidshealth.org/en/parents/safety-choking.html

 

CDC. Choking Hazards. Available from: https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/foods-and-drinks/choking-hazards.html