Apa Itu Pelembap? Ini Cara Kerja dan Penggunaannya

Ilustrasi pelembap. Credit: Freepik

Bagikan :


Pelembap termasuk dalam rangkaian perawatan kulit atau skincare yang perlu Anda gunakan secara rutin. Menggunakan pelembap yang sesuai dengan kebutuhan kulit dapat mencegah kulit kering dan membuat wajah tampak awet muda. Bagaimana cara kerja pelembap dan bagaimana cara memilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit? Simak ulasannya berikut ini. 

 

Apa Itu Pelembap?

Kulit memiliki tiga lapisan yang berbeda: lapisan luar (epidermis), lapisan tengah (dermis), dan lapisan bawah (hipodermis atau lapisan lemak). Pelembap atau moisturizer adalah produk perawatan kulit yang bertugas sebagai pelindung kulit Anda dari beragam faktor lingkungan yang berpotensi merusak kulit, mengunci kelembapan kulit dan menjaga kulit agar tetap lembap dan sehat.  

Pelembap bekerja dengan salah satu dari dua cara utama, yaitu memerangkap kelembapan di kulit agar tidak keluar, atau mengembalikan kelembapan di lapisan luar kulit yang sudah hilang. Pelembap memiliki kandungan senyawa berminyak yang membantu menjaga agar air tetap berada pada kulit. Saat cuaca semakin kering, semakin banyak air yang menguap keluar dari kulit ke atmosfer dan hal ini menyebabkan kulit kering. Penguapan ini menyebabkan kulit pecah-pecah dan mengelupas. Untuk mencegah kekeringan pada kulit, Anda perlu mengoleskan pelembap.

Selain mencegah kulit kering, pelembap juga bisa menjaga agar lapisan pelindung kulit tetap sehat agar bisa melindungi kulit dari hal-hal yang dapat mengiritasi.

Baca Juga: Mengapa Kulit Tetap Kering Meskipun Sudah Menggunakan Moisturizer?

 

Jenis-Jenis Pelembap

Para ahli menganjurkan penggunaan pelembap atau moisturizer setiap hari untuk menjaga kulit tetap lembap dan mengurangi penuaan dini. Dalam memilih pelembap, Anda bisa menyesuaikan jenis kulit dengan jenis pelembap yang ada di pasaran, yaitu:

1. Losion

Losion memiliki konsistensi yang lebih tipis dan ringan dibandingkan krim. Kandungan minyak pada losion lebih sedikit dibandingkan krim. Jenis kulit yang normal dan orang dewasa muda bisa menggunakan pelembap jenis ini. Jika Anda memiliki kulit kombinasi, Anda juga dapat memakai pelembap losion di area yang lebih kering dan pelembab jenis gel di area yang lebih berminyak.

2. Krim

Krim lebih melembapkan dibandingkan losion dan memiliki kandungan minyak yang lebih besar dari gel serta losion. Walaupun lebih menghidrasi, krim bukanlah jenis pelembap yang paling tebal. Bila Anda memiliki kulit yang kering, Anda dapat memilih krim untuk melembapkan kulit. Orang-orang perimenopause serta yang sudah berusia 50 tahun ke atas juga dapat memilih pelembap krim, karena seiring meningkatnya usia, kulit akan semakin sedikit menahan kelembapan.

3. Ointment

Ointment atau salep adalah jenis pelembap paling kental dan berat di antara jenis pelembap yang lain karena memiliki kandungan minyak yang lebih banyak. Anda bisa mengoleskan pelembap ointment ke seluruh wajah dan tubuh. Biasanya bagi para pengidap eksim, dokter akan merekomendasikan pelembap jenis ini untuk mengatasi kulit kering dan bersisik

Baca Juga: Moisturizer vs Sunscreen: Mana yang Dioleskan Terlebih Dahulu?

 

Tips Memilih Pelembap 

Selain menyesuaikan jenis pelembap dengan jenis kulit, ada beberapa pertimbangan lain yang perlu Anda ketahui dalam memilih pelembap, yaitu:

Perhatikan kandungan bahan pelembap 

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, dalam memilih pelembap dianjurkan memilih pelembap yang mengandung bahan seperti ceramide, yaitu merupakan molekul lipid yang membantu menghidrasi kulit, dan asam hialuronat (hyaluronic acid), yang memiliki kualitas melembapkan. Dalam memilih pelembap sebaiknya hindari menggunakan pelembap yang mengandung wewangian karena dapat mengiritasi kulit kering.

Pilih yang bersifat non-comedogenic

Tips lain dalam memilih pelembap adalah menggunakan pelembap yang bersifat non-comedogenic atau bersifat tidak menyumbat pori-pori. Biasanya produk ini tidak mengandung minyak dan aman digunakan untuk pemilik kulit kering dan berjerawat. 

Dalam menggunakan pelembap, sebaiknya gunakan secara teratur setelah mencuci muka agar pelembap dapat mengunci kelembapan lebih baik. Oleskan pelembap dari bagian luar kulit wajah menuju ke dalam dan oleskan hingga bagian leher. Jika memiliki pertanyaan seputar perawatan kulit sebaiknya periksakan ke dokter kulit atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 25 April 2024 | 11:30

Health Harvard. Mositurizers: Do They Work?. Available from: https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/moisturizers-do-they-work

Cole, G. (2023). Dry Skin. Available from: https://www.medicinenet.com/dry_skin/article.htm

American Academy of Dermatology Association. Available from: https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/dry/pick-moisturizer

Xue F. (2023). Wait, Is Moisturizer Even Necessary? 3 Derms Weigh In. Available from: https://www.byrdie.com/moisturizer-bad-for-skin

Boulanger, A. (2020). Choosing a Healthy Facial Moisturizer. Available from: https://www.healthline.com/health/cosmetic-safety/healthy-facial-moisturizers

Migala, J. (2023). Skin Moisturizers 101: Why to Use One, Types, and Ingredients to Look for. Available from: https://www.everydayhealth.com/healthy-skin/skin-moisturizers-101-why-to-use-one-types-and-ingredients-to-look-for/