• Beranda
  • penyakit
  • Rasa Sakit Nyeri Haid bisa Sangat Parah, Ini Penyebabnya

Rasa Sakit Nyeri Haid bisa Sangat Parah, Ini Penyebabnya

Rasa Sakit Nyeri Haid bisa Sangat Parah, Ini Penyebabnya
Credits: Freepik

Bagikan :


Nyeri haid sangatlah normal dirasakan wanita saat sedang haid. Tingkat keparahan nyeri haid wanita yang satu dan yang lain bisa berbeda-beda. Beberapa wanita mungkin mengalami nyeri haid yang sangat parah hingga memengaruhi aktivitas kesehariannya.

 

Seperti Apa Rasanya Nyeri Haid?

Selama menstruasi, tubuh melepaskan hormon yang disebut prostaglandin yang memicu kontraksi rahim. Hormon ini membantu tubuh melepaskan lapisan rahim sehingga menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman yang kita kenal sebagai nyeri atau kram haid.

Nyeri haid wanita yang satu dan yang lain bervariasi baik intensitas maupun durasinya. Rasa sakitnya akan berkurang ketika tingkat prostaglandin menurun.

Nyeri haid terasa seperti berdenyut di bagian bawah perut yang sangat intens. Nyerinya dimulai di hari pertama kemudian memuncak dalam 24 jam. Nyeri haid biasanya mereda dalam 2-3 hari.

Nyeri haid mungkin dirasakan di perut bagian bawah dan punggung. Beberapa lainnya juga merasakan nyeri haid hingga punggung bagian bawah dan paha bagian atas.

 

Baca Juga: Selain Kehamilan, Ini yang Bisa Menyebabkan Sering Terlambat Haid

 

Penyebab Nyeri Haid yang Parah

Nyeri haid yang terasa parah dapat disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan, di antaranya:

Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di bagian lain tubuh. Ketika jaringan ini tumbuh di tempat yang salah maka Anda akan mengalami gejala tidak nyaman, salah satunya nyeri haid yang parah, rasa sakit di punggung selama dan di antara periode haid, rasa sakit saat berhubungan intim, perdarahan haid yang berat, kesulitan untuk hamil dan rasa sakit saat buang air besar.

Endometriosis paling sering ditemukan pada wanita berusia 25-40 tahun, namun remaja wanita juga mungkin mengalaminya.

 

Fibroid Rahim

Fibroid rahim adalah pertumbuhan jinak dari jaringan otot rahim. Pertumbuhan ini tidak bersifat kanker yang sering dikenal dengan istilah mioma.

Mioma sering ditandai dengan periode menstruasi yang lebih lama dan berat, kram haid yang parah, perdarahan di antara periode menstruasi, anemia, rasa sakit di perut bagian bawah, rasa sakit saat berhubungan intim dan kesulitan maupun buang air kecil terus menerus.

 

Adenomiosis

Adenomiosis adalah kondisi di mana lapisan rahim menembus dinding otot rahim. Adenomiosis menyebabkan kram menstruasi yang parah, rasa tekanan di perut bagian bawah, kembung dan menstruasi yang berat.

Adenomiosis dianggap sebagai pertumbuhan yang jinak dan tidak mengancam jiwa. Namun, rasa sakit yang dialami dan perdarahan hebat sering berdampak negatif dan memengaruhi kualitas hidup wanita.

 

Baca Juga: Didiagnosis Miom Oleh Dokter, Bagaimana Pengobatan dan Perawatannya?

 

Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul atau pelvic inflamatory disease (PID) disebabkan oleh infeksi pada organ reproduksi wanita. Kondisi ini paling sering terjadi ketika bakteri menular seksual menyebar dari bagina ke rahim, saluran tuba maupun ovarium.

Beberapa wanita mungkin tidak menyadari penyakit radang panggul, namun bila Anda sering merasa nyeri di perut bagian bawah dan panggul, mengalami keputihan yang banyak dan berbau tidak sedap, perdarahan di antara periode menstruasi, demam, rasa sakit saat berhubungan seksual, dan juga nyeri haid yang parah maka Anda perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter.

 

Stenosis serviks

Beberapa wanita memiliki pembukaan serviks yang kecil, yang dapat menghambat aliran menstruasi dan menyebabkan peningkatan tekanan. Pada akhirnya, peningkatan tekanan tersebut menyebabkan rasa sakit yang berlebih saat haid.

Sebagian besar nyeri haid yang parah memengaruhi aktivitas dan berdampak negatif terhadap kualitas hidup wanita. Segera periksakan diri dan dapatkan pengobatan lebih dini untuk mengatasi gejala dan menyembuhkan kondisi Anda.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 15:52

Mayo Clinic (2022). Menstrual cramps. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menstrual-cramps/symptoms-causes/syc-20374938

Jaime Herndon, MS, MPH, MFA (2020). What Do Period Cramps Feel Like?. Available from: https://www.healthline.com/health/what-do-period-cramps-feel-like

Cleveland Clinic (2022). Endometriosis. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10857-endometriosis

American College of Obstetricians and Gynecologists (2022). Uterine Fibroids. Available from: https://www.acog.org/womens-health/faqs/uterine-fibroids

Florence Byrd (2022). What Is Adenomyosis?. Available from: https://www.webmd.com/women/guide/adenomyosis-symptoms-causes-treatments

 

Mayo Clinic (2022). Pelvic inflammatory disease (PID). Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pelvic-inflammatory-disease/symptoms-causes/syc-20352594