• Beranda
  • penyakit
  • Didiagnosis Miom Oleh Dokter, Bagaimana Pengobatan dan Perawatannya?

Didiagnosis Miom Oleh Dokter, Bagaimana Pengobatan dan Perawatannya?

Didiagnosis Miom Oleh Dokter, Bagaimana Pengobatan dan Perawatannya?

Bagikan :


Diawali dengan gejala nyeri panggul, menstruasi yang banyak dan tidak berakhir lebih dari seminggu, sembelit, seringkali buang air kecil, dan kesulitan mengosongkan kandung kemih, dan anemia yang tidak diketahui penyebabnya, Anda kemudian melakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter kemudian meminta Anda menjalani tes laboratorium khususnya pemeriksaan darah menyeluruh untuk mengetahui gejala anemia yang Anda alami. Dokter juga melakukan USG untuk mengetahui kondisi rahim dan menemukan apakah ada yang abnormal di sana.

Dari hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis Anda mengalami miom. Apakah itu berbahaya?

Miom atau disebut juga fibroid rahim, adalah pertumbuhan tumor non-kanker di dalam rahim wanita. Terkadang tumor ini memiliki ukuran yang kecil seperti biji-bijian, namun juga bisa berkembang ukurannya dari 1 mm hingga lebih dari 20 cm atau lebih besar lagi. Ketika ukurannya kecil, dokter mungkin hanya akan memberikan pengobatan saja, namun bila ukurannya besar dokter mungkin memerlukan pembedahan.

Pengobatan dan perawatan seperti apa saja yang diberikan dokter untuk mengatasi miom? Berikut adalah pembahasannya.

 

Pengobatan Miom

Pengobatan miom diberikan oleh dokter sesuai dengan kondisi dan gejala yang dirasakan, di antaranya:

  • Obat pereda nyeri yang dapat dibeli bebas - pengobatan ini digunakan untuk membantu meredakan nyeri sebagai salah satu gejala miom. Anda diperbolehkan mengonsumsi asetaminofen atau ibuprofen saat nyerinya mengganggu aktivitas Anda.
  • Suplemen zat besi - jika keluhan anemia adalah salah satu gejala yang dirasakan, maka Anda akan diberikan resep suplemen zat besi yang dosisnya sesuai dengan kebutuhan Anda
  • Alat kontrasepsi - dokter mungkin juga akan menawarkan alat kontrasepsi yang beragam jenisnya, mulai pil KB oral, kontrasepsi intravaginal, KB suntik, dan KB spiral (IUD).
  • Gonadotropin-releasing hormone (GnRH) agonis - obat ini diberikan melalui injeksi atau nasal spray yang berfungsi mengecilkan miom. Umumnya, obat ini diberikan sebelum melakukan pembedahan untuk mempermudah pengangkatan. Obat ini tidak diberikan sebagai perawatan rutin, karena memungkinkan miom tumbuh besar kembali apabila obat dihentikan.
  • Obat minum - dokter mungkin akan memberikan obat minum untuk mengatasi keluhan menstruasi yang sangat banyak. Anda akan terus dipantau selama pengonsumsian obat tersebut.

 

Pembedahan Miom

Ada banyak faktor yang menyebabkan miom tidak cukup diatasi dengan pengobatan saja, terutama ukuran, lokasi, dan jumlah miom yang ada di dalam perut. Dokter akan merekomendasikan pembedahan untuk mengangkat miom agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, dan menurunkan risiko pengangkatan rahim.

Miomektomi

Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat miom tanpa merusak rahim atau dinding rahim. Prosedur miomektomi memiliki beberapa jenis, di antaranya:

  • Histeroskopi - prosedur yang dilakukan dengan memasukkan alat ke dalam vagina dan serviks hingga ke rahim untuk mengangkat miom.
  • Laparoskopi - prosedur untuk mengangkat miom dari rahim dengan membuat sayatan kecil pada perut.
  • Laparotomi - prosedur untuk mengangkat miom dari rahim dengan membuat satu sayatan besar di perut

Apabila Anda tidak berencana untuk hamil di kemudian hari, dan Anda memiliki riwayat keluarga dengan miom atau kanker rahim, maka dokter akan merekomendasikan beberapa pembedahan yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Histerektomi - pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat rahim, yang tak hanya menyembuhkan miom secara total namun juga membuat Anda tidak akan mengalami menopause. Prosedur ini biasanya direkomendasikan apabila ukuran miom Anda terlalu besar atau pendarahan yang dialami terlalu berat.
  • Uterine fibroid embolization (UFE) - adalah prosedur minimal invasif yang menggunakan sinar X real-time yang disebut fluoroskopi untuk memandung pengiriman agen emboli ke dalam rahim dan miom. Agen ini akan memblokir arteri yang memberikan darah ke miom dan menyebabkannya menyusut.
  • Radiofrequency ablation (RFA) - prosedur ini menggunakan panduan gambar untuk menempatkan jarum pada miom, kemudian mengalirinya dengan listrik frekuensi tinggi yang dilewatkan melalui elektroda, sehingga menciptakan daerah panas yang kecil. Panas ini akan menghancurkan sel miom dan menjadi pengobatan yang efektif terutama apabila tumor memiliki diameter kurang dari satu setengah inci.

Setiap pengobatan atau pembedahan memiliki risiko tersendiri, namun jangan khawatir karena Anda bisa membicarakan kelebihan dan kekurangan masing-masing pengobatan atau perawatan yang direkomendasikan sebelum akhirnya memilih yang terbaik sesuai kondisi Anda.

 

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 17:33

Mayo Clinic (2021). Uterine fibroids. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/uterine-fibroids/symptoms-causes/syc-20354288

Cleveland Clinic (2020). Uterine Fibroids. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9130-uterine-fibroids

WebMD (2020). What Are the Symptoms of Uterine Fibroids?. Available from: https://www.webmd.com/women/uterine-fibroids/understanding-uterine-fibroids-symptoms

Brindles Lee Macon (2020). Fibroids. Available from: https://www.healthline.com/health/uterine-fibroids

Radiology Info (2020). Uterine Fibroid Embolization (UFE). Available from: https://www.radiologyinfo.org/en/info/ufe

Radiology Info (2021). Radiofrequency Ablation (RFA) / Microwave Ablation (MWA) of Liver Tumors. Available from: https://www.radiologyinfo.org/en/info/rfaliver