Kram saat menstruasi adalah hal yang normal. Namun, ketika rasa sakit yang dirasakan cukup parah, maka Anda mungkin mengalami apa yang disebut dysmenorrhea.
Kram menstruasi yang parah biasanya disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, sakit kepala, pusing dan juga diare. Untuk mengatasinya, maka Anda perlu tahu terlebih dahulu apa penyebabnya.
Penyebab Kram Menstruasi yang Parah
Kram menstruasi yang parah bisa disebabkan oleh berbagai hal di antaranya:
Endometriosis
Endometriosis adalah kelainan yang menyakitkan, di mana jaringan yang biasanya melapisi bagian rahim justru tumbuh di luar rahim.
Dengan endometriosis, jaringan endometrium menebal, rusak dan berdarah sama seperti siklus menstruasi biasa. Perbedaannya, jaringan ini tidak dapat keluar dari tubuh dan menjadi terperangkap.
Jaringan yang menumpuk pada akhirnya mengembangkan jaringan parut dan perlengketan yang bisa menyebabkan jaringan dan organ panggul saling menempel.
Endometriosis sering ditandai dengan kram parah terutama saat periode menstruasi datang.
Baca Juga: Ketahui Gejala Endometriosis Selain Haid Berlebihan
Sindrom PCOS
Sindrom ovarium polikistik atau disebut PCOS menyebabkan periode menstruasi tidak teratur, jerawat, dan pertumbuhan rambut berlebih. Gangguan hormon ini ditandai dengan menstruasi dan kram menstruasi yang berat, penambahan berat badan, kerontokan rambut dan munculnya skin tags.
Fibroid rahim
Fibroid rahim adalah tumbuhnya jaringan non-kanker di dalam rahim. Ukurannya beragam dari yang terkecil seperti biji atau lebih besar. Makin besar ukurannya akan membuat rahim menjadi membesar.
Fibroid rahim ditandai dengan tekanan di panggul, menstruasi dan kram menstruasi yang berat dan parah, sembelit, sering buang air kecil serta kesulitan mengosongkan kandung kemih.
Kram menstruasi yang parah juga bisa disebabkan oleh penyakit radang panggul, penyempitan atau menutupnya serviks, adenomiosis, atau penggunaan IUD.
Cara Mengatasi Kram Menstruasi yang Parah
Sebelum mengatasi keluhan kram menstruasi yang parah, sebaiknya Anda menjalani pemeriksaan untuk mengetahui apa penyebabnya. Pemeriksaan USG, CT Scan hingga laparoskopi akan membantu menemukan penyebabnya.
Kram menstruasi yang disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu akan diatasi oleh pengobatan atau operasi. Selain itu, beberapa langkah berikut juga membantu meringankannya:
Berolahraga rutin
Olahraga secara teratur dapat membantu mengatasi kram haid yang parah. Berolahraga selama 30 menit setidaknya tiga kali seminggu dapat memiliki manfaat yang signifikan dalam mengurangi intensitas dan keparahan kram haid.
Saat Anda berolahraga, sirkulasi darah meningkat, termasuk aliran darah ke organ panggul. Hal ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meredakan kram haid.
Baca Juga: Bolehkah Berolahraga saat Sedang Haid?
Menggunakan heating pad atau memberikan kompres hangat
Kompres hangat atau heating pad membantu meredakan kram menstruasi yang parah. Caranya sangat mudah. Anda bisa menggunakan botol kompres dan mengisinya dengan air panas atau menggunakan heating pad elektrik.
Berendam di air hangat
Berendam dalam air hangat dapat memberikan efek menenangkan pada perut bagian bawah dan punggung, serta dapat menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan stres.
Air hangat dapat membantu memperluas pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki aliran darah ke organ panggul, yang dapat meredakan kram haid.
Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care untuk meminta rekomendasi suplemen atau obat yang dapat mengurangi keparahan kram haid yang dirasakan. Jika kram haid disertai dengan perdarahan yang parah, sebaiknya periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Adrienne Santos-Longhurst (2023). How to Handle Severe Menstrual Cramps. Available from: https://www.healthline.com/health/severe-menstrual-cramps?utm_source=ReadNext
American College of Obstetricians and Gynecologist (2022). Dysmenorrhea: Painful Periods. Available from: https://www.acog.org/womens-health/faqs/dysmenorrhea-painful-periods
Mayo Clinic (2018). Endometriosis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/endometriosis/symptoms-causes/syc-20354656
Cleveland Clinic (2023). Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8316-polycystic-ovary-syndrome-pcos
Hariharasudhan Ravichandran and Balamurugan Janakiraman (2022). Effect of Aerobic Exercises in Improving Premenstrual Symptoms Among Healthy Women: A Systematic Review of Randomized Controlled Trials. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9392489/