Kesuburan merupakan hal yang kompleks. Ada banyak faktor yang memengaruhi kesuburan seseorang seperti gaya hidup, kondisi kesehatan, usia, dan berat badan. Selama ini masalah kesuburan sering dikaitkan dengan obesitas atau kelebihan berat badan. Namun ternyata, memiliki berat badan terlalu kurus juga dapat menyebabkan gangguan kesuburan.

Pengaruh Berat Badan Terlalu Kurus pada Kesuburan

Bagi wanita, berat badan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kesuburan. Pada perempuan yang memiliki berat badan berlebih atau terlalu kurus biasanya memiliki masalah kesuburan. Hal ini disebabkan oleh jumlah lemak tubuh ikut memengaruhi produksi hormon estrogen dalam siklus menstruasi wanita.

Jika berat badan Anda terlalu kurus, lemak tubuh akan berkurang dan tubuh Anda akan menghasilkan hormon estrogen lebih sedikit. Akibatnya, siklus menstruasi jadi tidak teratur dan tubuh akan berhenti melepaskan sel telur (anovulasi).

Selain itu, sedikitnya jumlah lemak dalam tubuh juga dapat mengganggu aliran hormon dari otak menuju ke kelenjar hipofisis. Akibatnya kelenjar hipofisis tidak mengirim sinyal pada ovarium untuk melakukan ovulasi sehingga sel telur Anda tetap berada di indung telur. Dengan kondisi ini, maka wanita yang terlalu kurus dapat dikatakan menjadi sulit hamil.

Dilansir dari Womens Health, jika Indek Massa Tubuh (IMT) Anda 18,5 atau berada di bawahnya, maka Anda kemungkinan besar memiliki masalah kesuburan. Tak hanya itu, anak yang dilahirkan dari ibu yang memiliki berat badan kurang juga berisiko mengalami masalah komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR).

Bagaimana Cara Menambah Berat Badan untuk Wanita yang Terlalu Kurus?

Bagi Anda yang memiliki berat badan terlalu kurus, masih ada kesempatan untuk meningkatkan kesuburan dengan cara menambah berat badan. Namun sebelum melakukan program penambahan berat badan sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai kondisi Anda.

Apabila yang Anda perlukan hanyalah menambah berat badan, maka Anda dapat mulai mengatur pola makan dan menjalani gaya hidup sehat. Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat dan protein yang dibutuhkan untuk menambah berat badan.

Anda juga dianjurkan untuk mengatur frekuensi dan makan lebih sering namun dalam porsi kecil. Untuk camilan, Anda disarankan memilih camilan sehat kaya nutrisi seperti yoghurt, roti gandum dan buah-buahan. Untuk menambah berat badan, Anda bisa menambah tambahan asupan kalori yang sehat seperti taburan keju pada makanan atau makanan yang mengandung krim dan susu.

Namun jika berat badan Anda terlalu kurus karena Anda mengalami gangguan makan seperti anoreksia, bulimia dan binge eating maka sebaiknya konsultasikan mengenai masalah tersebut dengan psikolog, psikiater dan ahli gizi.   

Periksa Kemungkinan Penyebab Ketidaksuburan Lainnya

Selain memerhatikan berat badan, Anda juga perlu memeriksa apakah Anda memiliki masalah kesehatan lainnya yang dapat menyebabkan kondisi badan menjadi tidak subur. Beberapa kemungkinan lain penyebab ketidaksuburan pada perempuan di antaranya:

• Mengalami PCOS (Sindrom Polikistik Ovarium )
• Masalah pada tuba falopi seperti tersumbatnya tuba falopi atau radang panggul
• Endometriosis
• Masalah pada rahim, panggul, dan leher rahim (adanya polip rahim, kelainan bentuk rahim dan penyempitan leher rahim)

Berat badan dapat menjadi salah satu faktor penyebab ketidaksuburan yang menyebabkan wanita sulit hamil. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, Anda dapat mencoba menaikkan berat badan sesuai anjuran dokter. Apabila dengan menaikkan berat badan Anda tetap mengalami masalah kesuburan maka sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui masalah lain yang dapat memengaruhi kesuburan.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!