Pernahkah Anda merasa uring-uringan saat lapar? Jika ya, Anda sedang mengalami hangry, yaitu gabungan dari kata hungry (lapar) dan angry (marah). Rasa lapar memang dapat memengaruhi kondisi emosi dan suasana hati seseorang. Bagaimana sebenarnya penjelasan mengapa seseorang bisa menjadi murah marah saat lapar?
Penyebab Orang Mudah Marah Saat Lapar (hangry)
Fenomena hangry sebenarnya bukan hanya dialami oleh orang dewasa saja, tetapi juga pada balita. Balita yang lapar umumnya akan merengek, menangis, dan mudah marah ketika ia sedang lapar. Itu adalah mekanisme balita untuk memberi tahu orang tua bahwa mereka lapar. Pada orang dewasa, rasa lapar diproses tubuh dengan lebih rumit sehingga dapat menyebabkan orang mudah marah, gelisah, dan cemas.
Saat lapar, kadar gula darah akan turun dan otak akan merespon bahwa kondisi ini dianggap berbahaya bagi otak karena otak butuh glukosa sebagai sumber energi. Ketika kadar gula rendah, otak akan melepaskan hormon kortisol ke aliran darah untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kembali kadar gula darah Anda. Pelepasan hormon kortisol inilah yang kemudian memicu perilaku marah dan agresif pada seseorang.
Reaksi psikologis orang saat lapar dapat berbeda-beda. Orang-orang yang memiliki masalah dalam pengendalian emosi cenderung akan lebih uring-uringan saat lapar. Namun, pada orang lain yang memiliki pengendalian emosi berbeda, reaksi emosional saat lapar bisa ditunjukkan dengan kelelahan, mengantuk, sulit berkonsentrasi, dan berkoordinasi serta rentan melakukan kesalahan.
Tips Mencegah Situasi Mudah Marah saat Lapar
Sikap uring-uringan atau mudah marah saat lapar memang hanya berlangsung sesaat ketika Anda lapar. Begitu Anda mengisi perut kembali Anda dengan makanan, maka emosi Anda akan kembali normal. Pada situasi seperti ini Anda rentan untuk mengeluarkan kemarahan Anda sehingga dapat membuat hubungan Anda dengan orang-orang di sekitar Anda tidak terlalu baik. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Sediakan Camilan Sehat
Untuk meredakan amarah karena lapar, cara paling mudah adalah dengan makan. Untuk menjaga perut tetap terisi di antara jam makan berat, Anda bisa menyediakan camilan sehat seperti buah, yoghurt rendah lemak, atau jus.
Hindari camilan seperti makanan manis atau makanan kemasan karena dapat menyebabkan gula darah melonjak dan diikuti penurunan glukosa yang cepat. Akibatnya, Anda akan kembali uring-uringan dan tetap lapar. Selain itu, makanan kemasan juga dapat meningkatkan berat badan jika dikonsumsi terlalu banyak.
2. Jaga Hidrasi Tubuh
Selalu jaga tubuh Anda untuk mendapatkan air atau hidrasi yang cukup. Kondisi dehidrasi dapat memperparah gejala Anda. Di sela konsumsi camilan, jangan lupa untuk minum air putih 1-2 gelas. Air putih dapat membantu asupan oksigen dan menunda lapar Anda sejenak.
3. Istirahat
Ketika Anda sedang berada di kantor dan merasa mudah marah karena lapar, maka sebaiknya beristirahatlah sejenak. Sempatkan diri Anda untuk beristirahat, menenangkan diri agar amarah tidak meledak, lalu mulai makan untuk mengisi tenaga. Setelah Anda kembali tenang dan berhasil mengatasi hangry dengan baik baru kembalilah bekerja.
Nah, itulah alasan mengapa Anda mudah marah dan uring-uringan saat merasa lapar. Jangan biarkan gejala tersebut terus-menerus ada pada Anda. Sikap yang timbul tersebut nantinya malah akan merusak hubungan Anda baik dengan teman kerja atau orang terdekat di sekitar Anda. Anda dapat melakukan tips di atas untuk mengurangi 'hangry' yang Anda alami.
- Cleveland Clinis. Is Being Hangry Really a Thing or Just an Excuse? (2021). Available from: https://health.clevelandclinic.org/is-being-hangry-really-a-thing-or-just-an-excuse/.
- Ferreira M. The Real Reason We All Get Hangry Sometime (2017). https://www.healthline.com/health/things-that-happen-when-youre-hangry.
- Lewis JG. Why Do We Get 'Hangry'? (2016). Available from: https://www.psychologytoday.com/us/blog/brain-babble/201607/why-do-we-get-hangry.