Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari bagi Kesehatan

Credit: Freepik

Bagikan :


Sinar matahari tidak hanya memiliki manfaat seperti penerang di saat pagi hari atau pertumbuhan tanaman, namun juga bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat sinar matahari juga dapat dirasakan berbagai kelompok usia mulai dari bayi, anak-anak hingga lansia. Rutin berjemur selama beberapa menit di waktu yang tepat bisa meningkatkan kesehatan tulang dan daya tahan tubuh.

 

Manfaat Berjemur bagi Kesehatan

Banyak orang menghindari paparan sinar matahari karena tidak ingin kulitnya terbakar dan untuk menghindari risiko kanker kulit. Namun, berjemur di bawah sinar matahari pagi memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa manfaat yang bisa didapat dari berjemur antara lain:

Membantu produksi vitamin D

Paparan sinar matahari yang cukup pada kulit bisa membantu tubuh membentuk vitamin D. Sulit untuk mencukupi kebutuhan vitamin D dari makanan saja. Untuk mengaktivasi kandungan vitamin D yang ada di dalam tubuh, Anda perlu mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Vitamin D berperan untuk memperkuat tulang dan mencegah pengeroposan tulang, membantu melawan penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh, dll. Vitamin D juga membantu penyerapan kalsium dan fosfor.

Baca Juga: Berjemur Matahari di Masa Pandemi COVID-19

 

Membantu tidur lebih nyenyak

Paparan sinar matahari pagi bisa membantu mengatur ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian berperan dalam kualitas tidur yang baik. Ketika matahari terbenam, tubuh akan mulai memberikan sinyal untuk tidur. Berjemur dapat membantu mengatur kembali ritme sirkadian sehingga produksi melatonin lancar dan membantu Anda tidur tepat waktu di malam hari.

 

Kesehatan mental yang baik

Paparan sinar matahari bisa memicu pelepasan hormon serotonin pada otak, yang dapat meningkatkan suasana hati dan membuat Anda lebih tenang. Menghabiskan waktu di bawah sinar matahari selama beberapa saat juga bisa memberikan lebih banyak energi dan membantu Anda untuk lebih bersemangat. Ada beberapa laporan bahwa gejala depresi berkurang setelah menghabiskan waktu di luar ruangan sambil terpapar matahari.

Baca Juga: Berapa Lama Kulit Terbakar Matahari bisa Sembuh?

 

Berapa Lama Waktu Berjemur yang Dianjurkan?

Dilansir dari Healthline, para ahli menyarankan untuk berjemur 20 menit perhari jika Anda tidak memiliki masalah kulit serius. Untuk mengurangi risiko sunburn, Anda bisa berjemur selama minimal 5-10 menit per hari.

Lamanya berjemur tergantung dari seberapa dekat tempat tinggal Anda dengan garis khatulistiwa, respon kulit terhadap sinar matahari, kondisi cuaca dan indeks UV saat Anda berjemur. Saat berjemur sebaiknya gunakan sunscreen yang mengandung SPF minimal 30. Gunakan topi dan kaca mata hitam jika dirasa diperlukan.

 

Itulah manfaat berjemur bagi kesehatan. Jika memiliki pertanyaan seputar kesehatan, Anda bisa memanfaatkan fitur konsultasi dalam aplikasi Ai Care yang berbasis kecerdasan buatan. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Selasa, 2 Mei 2023 | 14:05

Gallagher, G. (2019). Is Sunbathing Good for You? Benefits, Side Effects, and Precautions. Available from: https://www.healthline.com/health/sunbathing

WebMD (2022).  Sunlight and Your Health. Available from: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/ss/slideshow-sunlight-health-effects

Dresden, D. (2020). What to know about the health benefits of sunlight. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/benefits-of-sunlight

Net Doctor. (2022). Everything you need to know about sunbathing. Available from: https://www.netdoctor.co.uk/conditions/skin-and-hair/a3629/sunbathing/