Sangatlah penting bagi semua orang untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari. Setidaknya setiap pergi keluar dan beraktivitas di luar ruangan, Anda harus menggunakan tabir surya, kacamata anti sinar UV, baju berlengan dan pelindung dari paparan sinar matahari lainnya.

Walaupun sinar matahari membantu produksi vitamin D secara alami, namun paparan radiasi UV berlebihan dapat menyebabkan kanker dan juga risiko kesehatan lainnya. Makin tinggi indeks UV makin tinggi pula risiko kesehatan tersebut.

Apa Itu Indeks UV?

Indeks UV adalah skala pengukuran kekuatan dari paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) di tempat dan waktu tertentu. Pengukuran ini dibuat untuk membantu Anda dalam membuat keputusan mengenai berapa lama harus beraktivitas di bawah sinar matahari, dan perlindungan apa saja yang dibutuhkan.

Secara umum indeks UV memberi tahu seberapa kuat paparan sinar UV matahari. Semakin tinggi indeks UV berarti makin besar kekuatan sinar UV, dan hal ini berkorelasi dengan laju terbakarnya kulit akibat sinar matahari.

Baca Juga: Tanda-Tanda Tubuh Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari

Skala Indeks UV 

Skala indeks UV dibagi ke dalam beberapa kelompok warna dan angka, mulai dari 0 (risiko minimal) sampai 11+ (sangat berisiko tinggi). Indeks ini hanya memprediksi tingkat radiasi sinar UV dan dikelompokkan berdasarkan keamanan berkegiatan di bawah sinar matahari dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, waktu saat itu, ozon di wilayah tersebut, dll.

Di bawah ini adalah skala indeks UV yaitu:

• Indeks UV 0-2 (Hijau)

Paparan sinar UV rendah dan menimbulkan bahaya minimal pada populasi rata-rata. Anda dapat berada di bawah sinar matahari hingga satu jam selama puncak sinar UV matahari, yaitu sebelum jam 10 pagi hingga 4 sore.

• Indeks UV 3-5 (Kuning)

Paparan sinar UV sedang, artinya terdapat risiko rendah timbulnya bahaya dari paparan sinar matahari tanpa perlindungan. Sebaiknya Anda menggunakan tabir surya berspektrum luas dan memiliki SPF minimal 30. Kenakan juga baju berlengan panjang, topi dan kacamata hitam yang dapat melindungi mata ketika beraktivitas di luar ruangan.

• Indeks UV 6-7 (Oranye)

Terdapat risiko derajat sedang terhadap paparan sinar matahari jika Anda tidak memiliki perlindungan. Individu yang berkulit cerah bisa mengalami terbakar pada kulit dalam waktu kurang dari 20 menit. Dalam hal ini Anda tetap perlu menggunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF minimal 30, topi, baju berlengan panjang, dan juga lip balm yang mengandung tabir surya bila berada di luar ruangan.

• Indeks UV 8-10 (Merah)

Paparan sinar UV sangat tinggi, terdapat risiko tinggi timbulnya bahaya paparan sinar matahari bila kulit tidak terlindung sama sekali. Kulit bisa terbakar dalam waktu kurang dari 10 menit bagi individu dengan warna kulit yang cerah. Anda perlu menggunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF minimal 30, topi, baju berlengan panjang, dan juga lip balm yang mengandung tabir surya. Sebaiknya minimalkan paparan sinar matahari dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore.

• Indeks UV 11+ (Ungu)

Paparan sinar UV tergolong ekstrim, ada risiko bahaya yang sangat tinggi dari paparan sinar matahari jika kulit Anda tidak terlindung sedikitpun. Kulit berisiko terbakar dalam waktu kurang dari 5 menit bagi individu dengan warna kulit yang cerah. Anda perlu mengoleskan tabir surya berspektrum luas dengan minimal SPF 30 setiap 2 jam. Anda juga perlu menghindari aktivitas di bawah sinar matahari langsung dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore.

Baca Juga: Perlukah Menggunakan Tabir Surya Setiap Hari?

Memilih tabir surya juga sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit dan kegiatan Anda. Jika kebingungan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care untuk menentukan jenis tabir surya mana yang sesuai dengan jenis kulit dan kegiatan Anda.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!