Bayi memiliki refleks mengisap yang kuat. Refleks alami ini membantu mereka mengisap dan menyusu semasa bayi untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan bagi tumbuh kembangnya.

Bayi juga gemar memasukkan benda-benda ke dalam mulut, termasuk jari tangannya sebagai cara untuk memanfaatkan refleks isap. Di balik tingkah lucunya mengisap dan memasukkan tangan ke dalam mulut sebenarnya ada beberapa alasan mengapa bayi memasukkan tangannya ke dalam mulut.

Penyebab Bayi Memasukkan Tangannya ke Dalam Mulut

Bayi sudah memiliki kebiasaan memasukkan jempol atau tangannya ke dalam mulut sejak di dalam kandungan. Kebiasaan ini juga dapat ditemukan pada bayi baru lahir.

Ada beberapa alasan mengapa bayi memasukkan jempol atau tangan ke dalam mulut, di antaranya:

Pertanda lapar

Salah satu alasan mengapa bayi gemar mengisap jari tangan atau tangannya adalah sebagai cara berkomunikasi dengan orang tua yang menandakan ia sedang lapar. Ketika mulutnya terbuka dan tertutup atau melakukan gerakan menampar pipi, ini pertanda bahwa mereka siap menyusu. Selain itu, biasanya bayi yang lapar juga tampak gelisah dan kebingungan kemudian mengeluarkan suara menangis atau mencari perhatian untuk menunjukkan ini waktunya menyusu.

Penting bagi orang tua untuk memahami isyarat ini sehingga bisa segera memberikan susu pada bayi dan menyusui mereka sesuai kebutuhannya.

Sebagai cara menenangkan diri

Alasan lain mengapa bayi gemar memasukkan jari tangan atau tangan ke dalam mulut selain lapar adalah demi kenyamanan. Mengisap tangan menjadi salah satu cara alami bagi bayi untuk menenangkan diri dan mendapatkan kenyamanan serta keamanan.

Cara ini biasanya bermanfaat bagi bayi untuk mempersiapkan diri sebelum tidur atau melepas stres yang dialaminya. Beberapa ahli meyakini kemampuan dalam menemukan cara untuk menenangkan diri sendiri ini adalah tanda kecerdasan emosional mereka yang telah berkembang.

Baca Juga: Masalah Gigi yang Disebabkan Oleh Empeng (Dot Bayi)

Tumbuh gigi

Pertumbuhan gigi bisa menyebabkan iritasi dan rasa sakit pada gusi bayi. Bayi mungkin mencoba mengatasi ketidaknyamanan ini dengan mengisap jari tangan untuk memberikan tekanan pada gusi yang sedang tumbuh.

Ketidaknyamanan yang dirasakan bayi juga dapat menunjukkan perubahan perilaku seperti lebih rewel dan mudah menangis. Anda bisa membantu meredakan ketidaknyamanan ini dengan memberikan teether dingin, menggosok gusi bayi dengan lembut menggunakan kain, atau memberikan gel tumbuh gigi yang dirancang khusus untuk bayi.

Fase eksplorasi

Di usia 2-3 bulan, bayi mulai memasuki tahap awal eksplorasi dunia di sekitarnya. Tangan mereka menjadi hal pertama yang mereka sadari bisa digerakkan dan dikendalikan.

Pada tahap ini, bayi sedang mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus mereka. Mereka akan mencoba memasukkan jari tangan atau tangan, selimut, boneka atau jari orang tua ke dalam mulut sebagai bentuk eksplorasi.

Kemampuan untuk meraih dan mengendalikan tangan mereka sendiri memberikan bayi perasaan kemandirian awal. Ini merupakan langkah penting dalam perkembangan kemandirian anak.

Baca Juga: Tanda-Tanda Perlekatan Mulut Bayi Sudah Benar saat Menyusui

Kebosanan

Walaupun bayi telah memiliki jadwal seperti tidur, menyusu, mandi dan buang air besar, adakalanya mereka mengalami kebosanan. Kebosanan ini mendorong keterampilan sensorik mereka untuk mencari rangsangan baru yang menarik mereka, salah satunya memasukkan jari tangan atau tangan ke dalam mulut.

Cara ini dianggap bisa mengatasi kebosanan dan menjadi sesuatu yang menarik untuk dijelajahi dengan cara mengisap. Dalam hal ini bila bayi menampakkan kebosanan, Anda bisa mengajaknya berinteraksi sehingga bayi bisa mengatasi kebosanan dengan cara yang lain selain mengisap tangannya.

Karena mengisap jari tangan atau tangan adalah hal yang normal, pastikan tangan bayi selalu bersih dan terhindar dari benda-benda seperti rambut, bulu hewan atau benda kecil yang bisa masuk ke dalam mulut dan menyebabkannya tersedak. Jika Anda merasa khawatir akan kebiasaan bayi mengisap jari tangannya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!