Normalkah Sering Menarik Rambut Saat Stres?

Normalkah Sering Menarik Rambut Saat Stres?

Bagikan :


Setiap orang memiliki cara tersendiri ketika sedang mengalami stres atau panik. Ada yang menggigit kuku, ngidam makan makanan manis, berolahraga intensitas tinggi, dan ada juga yang melampiaskan stres dengan menarik rambut. Kebiasaan pelampiasan ini dalam istialh medis disebut trikotilomania yang merupakan salah satu gangguan pengendalian impuls yang banyak dialami sejak usai remaja.

Apa itu trikotilomania?

Trikotilomania atau yang lebih dikenal masyarakat umum dengan gangguan menarik rambut adalah gangguan pengendalian impuls yang dapat dialami remaja hingga dewasa. Orang yang mengalami trikotilomania sulit mengendalikan keinginan dirinya yang ingin menarik rambut mulai dari kulit kepala, bulu mata bahkan alis. Penderita trikotilomania mengetahui bahaya dari apa yang mereka lakukan namun kesulitan mengendalikan diri. Seringnya, mereka menarik rambut sebagai salah satu cara untuk menenangkan diri saat stres.

Trikotilomania termasuk gangguan mental yang perlu diatasi dengan tepat. Jika tidak, gangguan ini dapat menyebabkan gangguan mental serius serta kerusakan rambut yang tidak merata. Akibatnya, penderita trikotilomania akan mengalami krisis kepercayaan diri dan dapat menarik diri dari kehidupan sosialnya.

Gejala trikotilomania

Dikutip dari laman NHS, gejala trikotilomania yang khas adalah munculnya keinginan kuat unuk menarik rambut dari kulit kepala Anda setiap saat atau ketika mengalami stres. Setelah menarik rambut, akan muncul perasaan puas dan lega untuk beberapa waktu. Gejala lain dari trikotilomania antara lain:

  • Sering bermain dengan rambut, alis, dan rambut lain di bagian tubuh
  • Mengalami kerontokan rambut dan kepala pitak di beberapa bagian
  • Sering menggigit, mengunyah dan menarik-narik rambut
  • Mengalami masalah lain di sekolah atau tempat kerja

Pada beberapa kasus, orang yang mengalami trikotilomania tidak hanya menarik rambut, namun juga memiliki kebiasaan lain seperti menggigit kuku, menarik kulit yang mengelupas, dan menggigit bibir. Terkadang orang dengan trikotilomania juga sering menunjukkan kebiasaan menarik rambut dari boneka, binatang peliharaan, atau bulu-bulu dalam selimut. Biasanya mereka melakukan kebiasaan ini secara diam-diam dan tidak ingin diketahui dari orang lain.

Dikutip dari Mayo Clinic, kebiasaan menarik rambut ini selain menjadi pelampiasan rasa panik dan stres namun juga dapat terjadi tanpa disadari. Mereka dapat tanpa sengaja menarik rambut ketika bosan, atau sambil membaca dan menonton televisi.

Cara mengatasi trikotilomania

Hingga saat ini, penyebab trikotilomania belum diketahui dengan pasti. Para ahli berpendapat bahwa ini adalah jenis kecanduan. Salah satu penyebab yang umum adalah perubahan hormon dan ketidakseimbangan cairan kimiawi di otak. Karena itu, trikotilomania lebih banyak dialami oleh anak-anak hingga remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. Namun, karena trikotilomania merupakan gangguan jangka panjang, seseorang dapat mengalami ini hingga dewasa.

Untuk mengatasi gangguan trikotilomania, pasien dianjurkan untuk berkonsultasi ke psikiater untuk mendiagnosis kebiasaan dan perilaku pasien. Pasien akan diminta untuk mencari kegiatan pengalih dari kebiasaan menarik rambut ini seperti mengalihkannya dengan meremas bola anti stres, atau gerakan lain yang menjauhkan tangan dari rambut. Selain psikoterapi, psikiater juga dapat meresepkan obat-obatan antidepresan dan obat-obatan lain yang biasa diberikan untuk penanganan OCD.

Metode lain yang juga diyakini dapat meredakan gangguan mental ini adalah dengan melakukan habit reversal training. Beberapa cara yang dilakukan di antaranya menulis di jurnal tentang kebiasaan menarik rambut, mencari tahu penyebab gemar menarik rambut dan menghindari kondisi pemicu kebiasaan tersebut.

Kondisi trikotilomania dapat dialami anak-anak yang sedang mengalami perubahan hormon saat pubertas, umumnya berusia 10-13 tahun. Selain itu, kondisi ini juga bisa dialami anak dengan yang mengalami OCD. Pada orang dewasa, kondisi ini bisa dialami orang yang mengalami stres dan gangguan kecemasan berlebihan. Karena itu jika anak Anda menunjukkan gejala sering menarik rambut, sebaiknya lakukan pengamatan lebih lanjut dan segera konsultasikan ke dokter dan psikiater. 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 10:40