Tubuh manusia terdiri dari massa lemak dan massa bebas lemak seperti tulang, otot dan air. Prinsip diet adalah menurunkan massa lemak dan meningkatkan massa otot agar proses penurunan berat badan Anda lebih stabil dan bertahan lebih lama. Terdapat beberapa metode diet yang terkenal di seluruh dunia, bahkan mungkin Anda pernah menerapkan salah satu diantaranya. Namun tidak semua metode diet aman untuk diterapkan, terutama jika anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Selain berbahaya, metode diet yang salah justru dapat menurunkan massa otot. Diet yang terlalu ekstrim juga dapat mengganggu fungsi tubuh normal seperti siklus hormonal dan dapat menyebabkan anemia. Berikut beberapa cara diet sehat untuk menurunkan berat badan secara optimal dan stabil.
Olahraga
Lakukan olahraga secara teratur dengan membuat program yang baik untuk menurunkan berat badan. Setidaknya anda perlu melakukan olahraga minimal 30 – 45 menit dengan intensitas sedang per hari sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Sesuaikan program atau pilihan olahraga yang Anda sukai agar dapat Anda jadikan suatu kebiasaan baik dan bertahan lama.
Hindari Stres dan Cukupkan Waktu Tidur
Kurangi stres berlebihan dan cukupkan waktu tidur Anda. Kondisi stres dan kurang waktu istirahat dapat menyebabkan hormon stres dalam tubuh meningkat sehingga rasa lapar pun akan meningkat. Hal ini menyebabkan keinginan kamu untuk mengonsumsi makanan atau camilan juga tidak bisa dihindari. Cobalah mulai mengelola stres dengan baik dengan melakukan kegiatan refreshing dan memastikan jadwal tidur tercukupi.
Kurangi Konsumsi Produk Olahan Susu
Hampir semua produk olahan susu memiliki rasa yang lezat, hanya saja jenis makanan ini kurang cocok jika dikonsumsi berlebihan. Produk susu cenderung memiliki kandungan lemak tinggi, sehingga jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak dan membuat Anda mengalami penambahan berat badan. Namun produk susu seperti susu rendah lemak maupun yoghurt juga memiliki manfaat baik terutama untuk kesehatan imunitas dan pencernaan.
Kurangi Konsumsi Makanan Berlemak dan Manis
Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti makanan yang digoreng maupun cemilan-cemilan manis menyumbang sebagian besar penyebab obesitas di dunia. Jenis-jenis makanan tersebut menyebabkan gangguan metabolisme dan dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit kronis seperti diabetes melitus, darah tinggi dan penyakit jantung koroner. Pilihlah bahan makanan yang sehat dan bergizi serta gunakan metode memasak yang lebih rendah minyak seperti dengan merebus, memanggang atau mengukus.
Pastikan Kebutuhan Protein Harian Terpenuhi
Protein memiliki fungsi yang penting terutama dalam membentuk massa otot dan membantu pembakaran kalori dalam tubuh. Dengan konsumsi protein cukup dan disertai dengan berolahraga, massa otot Anda akan meningkat sehingga akan menyebabkan peningkatan metabolisme dan pembakaran energi dalam tubuh Anda. Peningkatan massa otot juga dapat membuat penurunan berat badan Anda lebih stabil. Beberapa contoh makanan tinggi protein yang baik antara lain dada ayam, ikan dan telur.
Proses menurunkan berat badan bukanlah usaha yang instan namun membutuhkan usaha yang konsisten agar mencegah terjadinya diet “yo-yo”. Metode diet yang memberikan hasil penurunan berat badan signifikan dalam waktu singkat cenderung tidak stabil dan dapat memiliki efek samping untuk kesehatan. Tetap konsumsi makanan secukupnya dan jangan membuat diri Anda kelaparan, serta pilihlah aktivitas fisik yang Anda sukai.
Edited by: dr. Benita Arini Kurniadi
Last updated: 19/05/2021