Vitamin adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai fungsi dalam tubuh. Tubuh tidak bisa menghasilkan vitamin sendiri sehingga Anda membutuhkan asupan dari makanan atau suplemen lainnya. Ketika kekurangan vitamin, tubuh akan menunjukkan gejala yang dapat mengganggu kesehatan.
Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin
Kuku dan rambut yang rapuh
Rambut rontok dan kuku yang rapuh adalah kondisi yang umum terjadi. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan biotin atau vitamin B7. Kekurangan biotin merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi, namun jika kondisi ini terjadi, Anda dapat mengalami rambut rontok, tipis, pecah-pecah dan kuku yang mudah rapuh.
Untuk mengatasi kekurangan vitamin B7 Anda dapat memperbanyak konsumsi telur, daging sapi, ikan, kacang-kacangan dan produk olahan susu serta sayuran gelap.
Baca Juga: Selain Jeruk, Ini Buah yang Kaya akan Kandungan Vitamin C
Sariawan
Sariawan atau lesi di dalam dan sekitar mulut bisa menjadi tanda Anda kekurangan vitamin dan mineral tertentu. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sariawan adalah kekurangan zat besi, tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2) dan piridoksin (vitamin B6).
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin tersebut Anda bisa mengonsumsi makanan biji-bijian, daging olahan unggas, daging merah, telur, produk susu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Gusi berdarah
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan Anda mengalami gusi berdarah. Selain gusi berdarah, kekurangan vitamin C juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit.
Untuk mencegah kondisi tersebut, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, beri, stroberi, paprika dan pepaya.
Rabun senja
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti rabun senja atau penurunan kemampuan untuk melihat di tempat yang gelap atau remang. Hal ini disebabkan oleh tubuh kekurangan vitamin A yang dieprlukan untuk membuat rhodopsin, pigmen pada retina mata yang membantu Anda melihat di malam hari.
Kekurangan vitamin A dapat diatasi dengan memperbanyak konsumsi daging jeroan, daging unggas, ikan, buah-buahan yang berwarna cerah.
Baca Juga: 5 Manfaat Vitamin B yang Perlu Anda Ketahui
Ketombe dan kulit kepala kering
Ketombe dan masalah kulit seperti dermatitis seboroik juga dapat disebabkan oleh kekurangan kadar seng, niasin, riboflavin, dan piridoksin (vitamin B6). Kemungkinan gangguan kulit kepala dan rambut ini dapat dialami pada 3 bulan pertama kehidupan, selama masa pubertas dan pada pertengahan masa dewasa.
Meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai kekurangan nutrisi dengan kondisi kulit kepala ini, namun mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B dipercaya dapat meredakan masalah yang dialami.
Beberapa makanan yang dianjurkan antara lain biji-bijian, unggas, daging, ikan, telur, produk susu, daging jeroan, sayuran bertepung, kacang-kacangan, dan makanan laut.
Kulit mudah memar
Mudah memar dan berdarah dapat terjadi karena masalah pembekuan darah, penyembuhan yang buruk, atau pembentukan kolagen. Kolagen berfungsi untuk memberi kekuatan pada dinding pembuluh darah. Kulit yang mudah memar dapat disebabkan oleh kekurangan Vitamin C dan vitamin K.
Namun, kondisi kekurangan vitamin ini jarang terjadi. Jika Anda mulai memar atau mudah berdarah, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab utamanya.
Kekurangan vitamin dapat menyebabkan kuku rapuh, rambut rontok dan kulit kering. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin Anda bisa mengonsumsi makanan, buah dan sayuran. Anda juga dapat mengonsumsi suplementasi yang dibutuhkan tubuh. Sebelum mengonsumsi suplementasi tersebut sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli nutrisi.
Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi dokter berbasis artificial intelligent melalui aplikasi Ai Care.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim