Apakah Anda merupakan penggemar minuman matcha? Matcha adalah salah satu jenis teh hijau yang memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Sekilas, tampilan matcha dan teh hijau sangat mirip. Namun sebenarnya keduanya memiliki beberapa perbedaan. Apa saja perbedaan matcha dan teh hijau? Simak ulasannya berikut ini.
Perbedaan Matcha dan Teh HIjau
Matcha dan teh hijau merupakan minuman yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Meskipun sama-sama memiliki warna hijau, matcha dan teh hijau sebenarnya berbeda. Berikut ini beberapa perbedaan matcha dan teh hijau:
Proses pembuatan
Dilansir dari Medical News Today, salah satu perbedaan utama antara matcha dan teh hijau adalah pada proses pembuatannya. Pada matcha, daun teh melewati proses pertumbuhan dan ekstraksi yang lebih hati-hati dibandingkan teh lainnya. Jika produsen teh hijau umumnya tidak menanam teh hijau di tempat teduh atau melindunginya dari oksidasi, maka pada daun teh yang akan digunakan pada matcha, tanaman matcha ditanam di tempat yang lebih teduh dari tanaman teh hijau pada umumnya.
Perbedaan penanaman tanaman ini ikut memberikan rasa unik pada matcha. Jika teh hijau memiliki rasa ringan dan menyegarkan, matcha cenderung kaya dengan rasa yang lebih kuat dan lebih berumput.
Baca Juga: Pilihan Jenis Teh untuk Meredakan Stres dan Kecemasan
Kandungan nutrisi
Baik matcha dan teh hijau sama-sama minuman yang rendah kalori. Namun tentunya kandungan kalori matcha dapat berubah jika Anda menambahkan susu, krim atau pemanis seperti pada menu matcha latte. Menurut USDA, 1 cangkir teh hijau mengandung 2 kalori. Sedangkan kandungan kalori pada matcha lebih bervariasi tergantung produsen di pasaran. Umumnya dalam 1 cangkir matcha dapat mengandung 4 kalori per penyajian.
Dilansir dari Everyday Health, perbedaan lain antara matcha dan teh hijau adalah pada kandungan katekin yang merupakan senyawa antioksidan. Matcha mengandung lebih banyak katekin, 3 kali lebih tinggi dari teh hijau. Manfaat katekin antara lain dapat membantu mencegah stres oksidatif dan penyakit lain yang terkait seperti Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Cara penyeduhan
Soal penyeduhan, menyeduh teh hijau dan matcha juga terdapat perbedaan. Untuk menyeduh teh hijau, Anda hanya perlu menyeduh teh hijau dengan air panas. Sedangkan untuk membuat matcha tradisional, Anda perlu melarutkan bubuk matcha dengan air panas kemudian diaduk menggunakan kocokan bambu hingga rata dan tidak menggumpal.
Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Setelah Makan Berat
Manfaat Mengonsumsi Matcha
Seperti halnya teh hijau, mengonsumsi matcha juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:
Kaya akan antioksidan
Antioksidan membantu menstabilkan radikal bebas berbahaya, yaitu senyawa yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan karena cara produksinya, terdapat kandungan antioksidan yang lebih banyak pada matcha dibanding teh hijau, namun hal ini perlu diteliti lebih lanjut.
Melindungi organ hati
Sebuah ulasan pada 15 penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi matcha dapat membantu melindungi kesehatan organ hati atau liver. Meminum matcha diketahui dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker hati. Namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai efek mengonsumsi matcha pada populasi yang lebih luas. Sebaiknya bila ingin meminum matcha, pilihlah matcha berkualitas tinggi atau teh hijau asli, bukan ekstrak atau suplemen.
Membantu menurunkan berat badan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada perempuan mengungkapkan bahwa mengonsumsi matcha sebelum jalan cepat dapat membantu mendorong pembakaran lemak lebih banyak saat jalan cepat.
Penelitian terkontrol lainnya yang dilakukan pada 13 orang wanita mengungkapkan bahwa ketika mereka meminum matcha sebelum berjalan cepat, pembakaran lemak selama berjalan menjadi lebih besar. Hal ini dapat membantu menurunkan berat badan bagi Anda yang sedang diet.
Minuman matcha memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar nutrisi, Anda bisa berkonsultasi ke ahli gizi, dietisien atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Johnson, J. (2021). Matcha vs. green tea: Which is healthier?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/matcha-vs-green-tea
Migala, J. (2023). Green Tea vs. Matcha: How Do They Compare?. Available from: https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/green-tea-vs-matcha-how-do-they-compare/
Sheikh, Z. (2023). Health Benefits of Matcha. Available from: https://www.webmd.com/diet/health-benefits-matcha
Frysh, P. (2022). All About Matcha. Available from: https://www.webmd.com/food-recipes/ss/slideshow-all-about-matcha