• Beranda
  • Nutrisi
  • Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Setelah Makan Berat

Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Setelah Makan Berat

Credits: Freepik

Bagikan :


Teh adalah salah satu minuman tradisional yang populer dan sering dinikmati berbagai budaya di seluruh dunia, terutama di Asia. Teh berasal dari daun tanaman Camellia sinensis. Metode pengolahan daun teh memberikan perbedaan dalam warna, aroma dan rasa teh yang dihasilkan.

Sebagai minuman tradisional, teh dikenal akan manfaat kesehatannya. Namun, belakangan ini teh kerap diperbincangkan, sebagai minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi setelah makan. Yuk cari tahu kebenarannya melalui artikel berikut ini.

 

Manfaat Minum Teh Setelah Makan

Beberapa penelitian menemukan bahwa minum teh hijau atau jenis teh herbal lain dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Teh hijau kaya akan antioksidan dan polifenol. Antioksidan dan polifenol dapat membantu melawan radikal bebas dan juga melawan kerusakan oksidatif dalam tubuh.

Selain itu, minum teh hijau atau teh herbal lain juga memberi berbagai manfaat di antaranya:

 

Sebagai katalisator

Teh hijau dapat membantu merangsang produksi enzim pencernaan seperti cairan lambung, air liur, dan empedu. Bila teh hijau atau jenis teh lain dikonsumsi setelah makan berat, maka ia justru akan membantu proses pencernaan makanan lebih baik.

 

Meningkatkan aktivitas enzim pepsin

Katekin adalah salah satu senyawa polifenol yang penting yang terdapat dalam teh hijau. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa katekin dapat berinteraksi dengan sistem pencernaan dan meningkatkan aktivitas enzim pepsin.

Pepsin adalah enzim pencernaan yang diproduksi di dalam lambung dan berperan penting dalam pemecahan protein menjadi peptida yang lebih kecil sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.

 

Baca Juga: Gemar Minum Teh? Waspadai Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh

Membantu menangani banyak komplikasi pencernaan

Senyawa antioksidan khususnya dalam teh hijau memiliki manfaat besar bagi sistem pencernaan, misalnya membantu meredakan peradangan, membantu melawan pertumbuhan bakteri berlebih di pencernaan, mengurangi penyerapan lemak dan kolesterol, memengaruhi aktivitas mikrobiota usus sehingga berdampak positif pada kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

 

Dampak Minum Teh Setelah Makan Berat

Meskipun mengonsumsi teh bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh, perlu diingat bahwa dampak minum teh setelah makan berat bisa bervariasi pada setiap individu. Beberapa orang justru mungkin mengalami efek samping negatif, di antaranya:

  • Mengganggu penyerapan mineral

Minum teh setelah makan berat disebut-sebut berisiko mengganggu penyerapan mineral. Tannin senyawa polifenol di dalam teh yang bersifat astringen ini dapat berikatan dengan protein dan polifenol lain serta membentuk endapan dengan beberapa mineral dan nutrisi tertentu dalam makanan.

Ketika tannin berikatan dengan mineral tertentu dalam makanan seperti zat besi, zinc (seng), kalsium, tannin dapat menghambat dan memperlambat penyerapan penyerapan mineral-mineral tersebut.

Meskipun demikian, pengaruhnya mungkin tidak signifikan bagi kebanyakan orang khususnya yang memiliki asupan mineral cukup dalam pola diet mereka. Selain itu, pengaruh tannin juga bervariasi, tergantung pada jenis makanan apa yang dikonsumsi bersamaan dengan teh.

  • Sembelit
  • Kesulitan tidur
  • Memicu peningkatan tekanan darah dan detak jantung

 

Baca Juga: Teh Hijau Campur Lemon, Apa Khasiatnya?

 

Teh hijau, terutama ketika dikonsumsi dalam batas normal sebagai bagian dari pola makan yang seimbang, dapat memberikan manfaat kesehatan. Apabila Anda khawatir tentang pengaruh tannin pada penyerapan mineral, maka lebih baik pilih minuman lain setelah makan berat. Sebaiknya juga tidak terlalu khawatir berlebihan karena efek tannin pada setiap orang berbeda.

Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi dengan baik. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Rabu, 2 Agustus 2023 | 11:02

Ansley Hill, RD, LD (2023). 9 Side Effects of Drinking Too Much Tea. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/side-effects-of-tea 

Dr. Namadhar Sharma (2023). Drinking Tea Right After Meals - Is It Good Or Bad?. Available from: https://www.lybrate.com/topic/drinking-tea-right-after-meals-is-it-good-or-bad/1de8fd53d5794f3d6f83b037caeaedc9 

Harvard TH Chan (2023). Tea. Available from: https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/tea/ 

Alina Petre, MS, RD (NL) (2023). What Is Caffeine, and Is It Good or Bad for Health?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/what-is-caffeine 

Ashley Braun, MPH, RD (2023). What Are Polyphenols?. Available from: https://www.verywellhealth.com/polyphenols-5217399 

Harvard Medical School (2020). Flavonoids: The secret to health benefits of drinking black and green tea?. Available from: https://www.health.harvard.edu/heart-health/flavonoids-the-secret-to-health-benefits-of-drinking-black-and-green-tea 

WebMD (2022). Are There Health Benefits to Drinking Green Tea?. Available from: https://www.webmd.com/diet/health-benefits-green-tea 

Ansley Hill, RD. LD (2019). What Are Tannins in Tea, and Do They Have Benefits?. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/tannins-in-tea