Brand/Nama Lain
Sodium bicarbonate, Meylon 84-BP
Cara Kerja
Natrium bikarbonat adalah suatu agen alkalinisasi sistemik. Natrium bikarbonat meningkatkan pH darah dan urine dengan cara disosiasi (proses pemisahan senyawa ke dalam bentuk partikel yang lebih kecil) untuk menyediakan ion bikarbonat. Peningkatan pH ini akan membuat darah tidak terlalu asam dan konsentrasi ion hidrogen (ion asam) menjadi netral.
Indikasi
- Asidosis metabolik, yaitu kondisi dimana suasana asam di dalam darah menjadi berlebihan yang dapat disebabkan oleh berbagai gangguan atau penyakit seperti diare berat dan penyakit ginjal.
- Dispepsia, merupakan kumpulan gejala tidak nyaman pada perut bagian atas atau area ulu hati.
Kontraindikasi
- Riwayat alergi terhadap natrium bikarbonat sebelumnya.
- Karena mengandung garam, jangan gunakan obat ini jika Anda sedang menjalani diet pembatasan garam.
Efek Samping
Mual, kembung, atau sendawa dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini menetap terus-menerus atau menjadi lebih berat, beri tahu dokter Anda segera. Dapatkan bantuan medis segera jika Anda mengalami efek samping yang sangat serius, seperti nyeri dada atau kejang.
Sediaan
Obat ini tersedia dalam bentuk vial, ampul plastik, dan tablet.
Dosis
Asidosis metabolik
Pada kondisi ini, perhitungan dosis obat bersifat individual sesuai dengan keseimbangan asam-basa dan status elektrolit pasien.
Dispepsia
Dosis obat 1-5 gr atau setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan, atau 0,65-2,6 gr setiap 4 jam.
Keamanan
Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter riwayat penyakit Anda, terutama jika Anda memiliki masalah ginjal, gagal jantung, kadar kalsium rendah, atau ada pembengkakan pada pergelangan kaki.
Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Obat ini dapat memperburuk tekanan darah tinggi selama kehamilan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda. Obat ini bisa dikeluarkan melalui ASI. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.
Interaksi Obat
Beberapa produk yang mungkin berinteraksi dengan obat ini adalah:
- Aspirin dan salisilat lainnya (salsalat, dll.)
- Kortikosteroid (prednison, prednisolon, dll.)
- Memantine
- Obat dengan lapisan khusus untuk melindungi lambung.
Obat ini dapat menurunkan efektivitas obat-obatan tertentu yang membutuhkan asam lambung untuk bekerja, antara lain:
- Antibiotik ampisilin
- Antivirus ARV atazanavir
- Antijamur golongan azol tertentu (ketokonazol, itrakonazol, dll.)
- Suplemen zat besi
- Sukralfat, dan lain-lain.
Sebelum menggunakan obat ini, tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda bagaimana mengatasi kemungkinan interaksi ini.
- dr Hanifa Rahma