Alasan di Balik Banyak Makan Tapi Tubuh Tetap Kurus

Alasan di Balik Banyak Makan Tapi Tubuh Tetap Kurus

Bagikan :


Tak semua orang memiliki masalah kelebihan berat badan atau susah menurunkan berat badan, sebagian orang justru memiliki masalah menaikkan berat badan atau selalu mengalami penurunan berat meski sudah makan cukup banyak. Apakah penyebabnya ya?

Faktor genetik adalah yang paling utama menentukan bentuk tubuh seseorang, baik tinggi badan, ukuran tubuh, postur, dan juga berat badan. Namun, beberapa kondisi medis tertentu juga dapat mempengaruhi naik atau turunnya berat badan. Kali ini, ada beberapa penyebab beat badan sulit naik yang akan dibahas, seperti dilansir Healthline berikut ini:

Hipertiroid

Adalah kondisi ketika badan kelebihan hormon tiroid. Hormon ini berperan untuk mengatur metabolisme tubuh. Kelebihan hormon tiroid dapat menyebabkan peningkatan metabolisme tubuh secara abnormal sehingga tubuh membakar kalori lebih banyak. Alhasil, meskipun makan dalam porsi banyak sekalipun, akan tetap susah untuk menaikkan berat badan.

Diabetes tipe 1

Penderita diabetes tipe 1 memiliki kondisi autoimmune yang memicu tubuh menghancurkan sel di dalam pankreas yang bertanggung jawab memproduksi insulin. Akibatnya, gula yang berasal dari makanan tidak didistribusikan ke jaringan untuk memberi energi dan cadangan namun tetap berada di dalam darah, sehingga gula darah tinggik dan akhirnya akan dibuang melalui urin, hal inilah yang memicu penurunan berat badan karena glukosa tubuh selalu terbuang.

Penyakit radang usus

Mengalami peradangan pada usus atau organ pencernaan lain seperti pada penyakit Crohn dan ulcerative colitis membuat proses penyerapan nutrisi tidak optimal karena kerusakan sel-sel di usus. Selain itu, penderitanya memiliki banyak restriksi makanan yang boleh dikonsumsi. Penderita radang usus juga kerap mengalami diare sehingga menyebabkan makanan tidak sempat untuk dicerna dengan baik.

Gangguan makan

Gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia juga membuat berat badan sulit naik. Hal ini disebabkan penderitanya selalu berusaha menjadi kurus dan enggan membiarkan kalori masuk ke dalam tubuh. Penderita gangguan makan ini juga kadang berolahraga secara ekstrim untuk membakar sedikit makanan yang dikonsumsi. 

Pengobatan tertentu

Beberapa macam pengobatan dapat menyebabkan seseorang kehilangan selera makan, mual, muntah dan diare yang memicu kesulitan menaikkan berat badan. Misalnya saat mengonsumsi antibiotik, atau sedang menjalani perawatan kemoterapi.

 

Berapa berat badan normal yang seharusnya dimiliki?

Tidak semua orang harus memiliki berat badan yang sama. Angkanya bisa saja berbeda-beda karena ada banyak faktor yang mempengaruhi berat badan normal, di antaranya usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas dan tinggi badan.

Untuk mengetahui apakah berat badan Anda normal atau tidak, Anda bisa menghitung indeks massa tubuh terlebih dahulu.

Indeks massa tubuh atau BMI adalah panduan berat badan yang menunjukkan apakah berat badan Anda normal, kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan bahkan obesitas.

Dikutip dari Medical News Today, menurut National Institutes of Health, inilah panduan BMI:

  • Kurang dari 18,5: kekurangan berat badan
  • Di antara 18,5 - 22,9: Berat badan normal/ideal
  • Di antara 23 - 24,9: Kelebihan berat badan
  • Di atas 25: obesitas

Apa yang bisa dilakukan untuk menaikkan berat badan dengan cara yang sehat?

Dilansir Healthline, ada beberapa perubahan kebiasaan yang bisa Anda lakukan untuk menaikkan berat badan hingga di angka normal.

Melatih otot

Baik cardio maupun angkat beban sama-sama olahraga yang memberikan efek baik pada tubuh. Namun untuk Anda yang ingin menaikkan beat badan sebaiknya melakukan latihan angkat beban untuk membangun otot tubuh agar kuat sehingga memberikan penampilan tubuh yang berisi dan sehat.

Makan teratur dan pastikan kebutuhan kalori tercukupi

Jadwal makan tidak teratur dapat membuat berat badan sulit naik. Anda bisa membagi porsi makan menjadi beberapa porsi kecil dan mengatur jadwal makan dengan pilihan makanan berprotein tinggi dan cukup karbohidrat sehingga membantu pembentukan massa otot terutama jika Anda juga berolahraga. Perhatikan kebutuhan kalori Anda dan pastikan Anda mencukupi kebutuhan kalori hingga dilebihkan supaya Anda bisa menambah berat badan.

 

Memiliki problem kelebihan maupun kekurangan berat badan terkadang membuat stress. Untuk memastikan apa penyebab di balik tubuh kurus Anda, lakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat.

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Jumat, 14 April 2023 | 10:41

Eleesha Lockett, MS. Difficulty Gaining Weight and What to Do About It. Healthline. November 2020. https://www.healthline.com/health/why-cant-i-gain-weight

 

Yvette Brazier. How much should I weigh for my height and age? Medical News Today. January 2020. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323446\