• Beranda
  • Penyakit
  • Cara Menangani Pompholyx, Lepuhan Kecil yang Muncul di Jari Tangan

Cara Menangani Pompholyx, Lepuhan Kecil yang Muncul di Jari Tangan

Cara Menangani Pompholyx, Lepuhan Kecil yang Muncul di Jari Tangan
Ilustrasi lepuhan kulit pada tangan. Credit: Freepik

Bagikan :


Anda mungkin pernah mengalami munculnya bintil-bintil lepuhan di jari tangan atau kaki yang diikuti rasa gatal atau panas. Kondisi ini dikenal dengan istilah pompholyx atau eksim dishidrosis, yaitu salah satu jenis eksim yang banyak dialami remaja hingga dewasa, terutama pada perempuan. Bagaimana penanganan pompholyx? Simak ulasannya berikut ini.

 

Apa Itu Pompholyx (Dishidrosis)?

Pompholyx atau eksim dishidrosis adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan terbentuknya banyak lepuhan kecil disertai kulit kering dan gatal. Lepuhan ini biasanya muncul di jari, tangan, dan kaki. Kondisi ini memiliki banyak nama, di antaranya eksim palmoplantar akut, dan dermatitis vesikulobulosa.

Eksim dishidrosis dapat menyerang siapa saja, namun paling sering dialami perempuan berusia 20 dan 40 tahun, terutama yang memiliki riwayat pribadi atau keluarga menderita eksim, dermatitis kontak, dan mengidap alergi. 

Baca Juga: Manfaat Vitamin E untuk Mengatasi Eksim Kulit

 

Gejala Pompholyx (Dishidrosis)

Gejala pompholyx atau eksim dishidrosis dapat bersifat hilang timbul selama beberapa minggu. Beberapa gejala yang dapat muncul antara lain:

  • Lepuhan kecil dan keras di sisi telapak tangan, jari, dan telapak kaki
  • Lepuhan yang terasa nyeri
  • Kulit yang gatal dan bersisik pada atau di sekitar lepuhan
  • Keringat yang meningkat di sekitar lepuhan
  • Saat lepuhan memudar, kulit akan kering, bersisik, atau pecah-pecah di sekitarnya

Lepuhan pada kulit dapat terasa sangat gatal, namun sebaiknya hindari menggaruknya terlalu kencang atau berusaha memecahkan lepuhannya. Lepuhan yang pecah bisa menyebabkan penebalan kulit dan memicu infeksi. Jika diperlukan, balut area lepuhan dengan perban dan ganti perban setiap hari untuk mencegah infeksi.

 

Penyebab Pompholyx (Dishidrosis)

Belum diketahui penyebab pompholyx, namun para ahli menduga hal ini disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor seperti:

  • Reaksi sistem kekebalan tubuh: Pengidap pompholyx mungkin memiliki sistem kekebalan tubuh yang mengeluarkan reaksi tertentu terhadap iritan atau alergen ringan. Reaksi ini dapat memicu peradangan yang menyebabkan munculnya lepuhan.
  • Alergi: Paparan terhadap zat tertentu, termasuk semen, nikel, kobalt, dan kromium, dapat memicu terbentuknya lepuhan. 
  • Kelembapan: Tangan atau kaki yang sering berkeringat atau basah dapat memicu eksim dishidrosis.

Pengidap eksim dishidrosis mungkin memiliki hipersensitivitas terhadap:

  • Logam, terutama kobalt atau nikel
  • Bahan tertentu dalam sabun, pelembap, atau produk perawatan pribadi lainnya
  • Obat-obatan, terutama alat kontrasepsi atau aspirin
  • Rokok tembakau
  • Infus imunoglobulin intravena (IVIG)
  • Stres
  • Perubahan cuaca

Baca Juga: Mengenal Kondisi Sun Poisoning, Kerusakan Kulit Parah Akibat Paparan Sinar Matahari

 

Penanganan Pompholyx (Dishidrosis)

Penanganan pompholyx bisa dilakukan dengan obat-obatan dan perawatan rumahan seperti:

  • Menggunakan air hangat saat mencuci tangan 
  • Menggunakan sarung tangan saat mencuci piring atau mencuci pakaian
  • Kompres dingin atau merendam tangan dan kaki dalam air dingin untuk meredakan gejala
  • Menggunakan pelembap secara teratur untuk mengatasi kulit kering 
  • Keringkan tangan dan kaki secara menyeluruh setelah mandi atau berenang
  • Hindari menggaruk atau memecahkan lepuhan

Untuk obat-obatan, dokter dapat merekomendasikan krim atau salep kortikosteroid topikal untuk dioleskan langsung ke kulit. Dokter juga dapat meresepkan obat antialergi oral untuk meredakan gatal dan peradangan.

 

Pompholyx dapat muncul sewaktu-waktu tanpa pemicu yang jelas. Jika mendapati lepuhan di tangan atau kaki sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 23 Agustus 2024 | 05:51