• Beranda
  • penyakit
  • Benarkah Cacar Air dapat Menyebabkan Gangguan Pendengaran?

Benarkah Cacar Air dapat Menyebabkan Gangguan Pendengaran?

Benarkah Cacar Air dapat Menyebabkan Gangguan Pendengaran?

Bagikan :


Cacar air adalah infeksi virus yang menyebabkan munculnya lenting atau bintik berisi air di seluruh tubuh. Selain menyebabkan gatal dan demam, cacar air juga diduga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Benarkah demikian?

 

Infeksi cacar air dapat menyebabkan gangguan pendengaran

Cacar air adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster.  Dilansir dari CDC, virus ini memiliki masa inkubasi selama 10-21 hari sejak seseorang mulai terpapar virus tersebut dan umumnya gejala baru muncul pada hari ke 14. Infeksi ini dapat menyebabkan timbulnya lenting gatal di wajah, badan, tangan dan kaki. Pada beberapa kasus lenting juga dapat muncul di mulut.

Pada anak-anak, virus ini dapat menimbulkan gejala ringan seperti demam dan gatal-gatal. Pada dewasa, gejala ini dapat berubah semakin parah. Selain mirip gejala flu, cacar air juga dapat menyebabkan komplikasi lain seperti gangguan pendengaran.

Orang yang sudah pernah terinfeksi cacar air, maka virus cacar air akan bertahan dalam tubuh dan dapat aktif kembali ketika daya tahan tubuh menurun. Biasanya, cacar dapat kambuh kembali pada orang dewasa yang berusia lebih dari 60 tahun atau yang dikenal dengan istilah Ramsay Hunt Syndrome dimana penyakit akibat virus reaktivasi kembali. Salah satu gejala yang dialami pada sindrom ini adalah gangguan pendengaran. 

Dilansir dari VeryWell Health, sindrom Ramsay Hunt memengaruhi saraf di telinga bagian dalam dan menyebabkan ruam yang nyeri. Ruam ini dapat muncul di gendang telinga, saluran telinga dan daun telinga. Sindrom ini juga dapat membuat satu sisi wajah lumpuh atau melemah dan gangguan pendengaran. Gejala infeksi ini biasanya ditandai dengan menurun atau terganggunya pendengaran, muncul rasa sakit di telinga dan keluarnya cairan dari telinga.

Sindrom Ramsay Hunt dapat dialami baik anak-anak maupun dewasa namun lebih banyak dialami oleh pasien dewasa. Sindrom ini juga dapat ditandai dengan kesulitan menutup salah satu mata, pandangan terasa berputar seperti vertigo dan terjadi perubahan pada indra pengecap sehingga Anda tidak dapat mengecap makanan.

 

Pengobatan sindrom Ramsay Hunt

Apabila Anda mengalami sejumlah gejala sindrom Ramsay Hunt di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis yang akurat. Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan pengambilan sampel dari lenting yang ada di wajah dan telinga.

Pengobatan yang diberikan pada pasien umumnya tergantung pada kondisi pasien. Dokter umumnya memberikan obat-obatan seperti antivirus dan kortikosteroid untuk melawan virus. Jika infeksi disertai nyeri dan vertigo, dokter juga dapat meresepkan obat pereda nyeri dan juga obat untuk meredakan vertigo.

Sama halnya dengan infeksi cacar air pertama, pasien disarankan untuk tidak menggaruk lenting yang gatal. Untuk membantu meredakan nyeri dan gatal, Anda dapat memberi kompres dingin pada bagian yang nyeri.

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 18:40

Jamie Barke. 2020. Can Chickenpox Cause Hearing Loss?. Available from : Chickenpox and Hearing Loss (verywellhealth.com)

 

CDC. 2021. Chickenpox (Varicella). Available from : Chickenpox (Varicella) Transmission | CDC