• Beranda
  • Penyakit
  • Penyebab Nyeri Perut di Bagian Atas dan Cara Mengatasinya

Penyebab Nyeri Perut di Bagian Atas dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi nyeri perut bagian atas. Credit: Freepik

ADS

287 x 220

Bagikan :


Nyeri perut di bagian atas sering membuat Anda merasa tidak nyaman. Keluhan ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kondisi ringan hingga kondisi medis yang membutuhkan penanganan serius. Apa saja penyebab nyeri perut bagian atas? Simak ulasannya berikut ini.

 

Penyebab Nyeri Perut Bagian Atas

Nyeri pada perut bagian atas umumnya merupakan masalah ringan speerti nyeri otot dan dapat mereda dengan sendirinya. Perut bagian atas merupakan tempat bagi organ tubuh lainnya seperti limpa, hati, pankreas, kantong empedu dan saluran empedu.

Apabila nyeri perut bagian atas diikuti dengan gejala lainnya, perlu dilakukan pemeriksan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada gangguan pada organ tersebut.

Beberapa penyebab nyeri perut bagian atas antara lain:

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan atau dispepsia, adalah salah satu penyebab umum nyeri perut di bagian atas. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh makan berlebihan, makan terlalu cepat, atau akibat makan makanan pedas dan berlemak. Beberapa gejala yang dapat muncul antara lain:

  • Kembung
  • Mual
  • Muntah
  • Perut terasa begah
  • Rasa terbakar di kerongkongan atau perut

Baca Juga: Makanan dan Minuman Pereda Perut Kembung

Gastritis (radang lambung)

Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung. Peradangan dapat disebabkan oleh gaya hidup seperti stres, konsumsi alkohol dan konsumsi obat-obatan tertentu. Kondisi ini bisa menyebabkan gastritis erosif yang ditandai dengan munculnya lesi pada selaput lendir lambung. Sedangkan gastritis nonerosif, umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori.

GERD

Penyakit refluks gastroesofagus (GERD) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Hal ini menyebabkan iritasi pada lapisan esofagus dan dapat menimbulkan gejala seperti mual, nyeri dada, kesulitan menelan, muntah, perasaan mengganjal di tenggorokan, sesak napas, dan batuk.

Batu empedu

Kandung empedu adalah organ yang terletak di sisi kanan perut di bawah hati. Organ ini mengeluarkan cairan empedu untuk membantu pencernaan makanan.

Ketika cairan pencernaan di kantong empedu mengeras, maka terbentuklah batu empedu. Dalam ukuran kecil, batu empedu tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat keluar dengan sendirinya. Namun batu empedu yang semakin membesar dapat menimbulkan rasa nyeri. Jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan peradangan di sekitar empedu dan perlu pengangkatan kandung empedu. 

Baca Juga: Perut Kosong bisa Sebabkan Heartbun? Simak Faktanya

Radang usus buntu

Nyeri perut di bagian atas bisa mengindikasikan peradangan pada usus buntu (apendisitis). Peradangan ini disebabkan oleh adanya penyumbatan pada lumen di usus besar sehingga menyebabkan usus buntu bengkak dan bernanah. Jika tidak ditangani dengan tepat, usus buntu bisa pecah. 

Radang pankreas

Pankreatitis atau radang pankreas dapat bersifat akut maupun kronis. Peradangan ini dapat disebabkan oleh kebiasaan minum alkohol, batu empedu, infeksi, peengobatan yang sedang dijalani, hingga riwayat genetik. Selain sakit perut di bagian atas, gejala pankreatitis yang dapat timbul antara lain sakit perut parah yang menjalar hingga ke pungung, demam, dada berdebar dan muntah.

Pneumonia

Pneumonia atau peradangan pada kantung udara di paru-paru dapat menyebabkan nyeri perut bagian atas. Pada pneumonia, kantung udara bisa terisi cairan atau nanah yang menyebabkan sakit perut dan sulit bernapas. Jika lobus bawah paru-paru terinfeksi, kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut yang tajam dan menusuk.

Serangan jantung

Serangan jantung dan dispepsia terkadang memiliki gejala yang mirip. Pada serangan jantung, selain nyeri perut dan dada seperti tertekan, nyeri dada dapat terasa menjalar hingga lengan, leher dan bahu. Gejala lain yang dapat muncul adalah sesak napas dan keringat berlebih. 

 

Penyebab sakit perut di area atas dapat bermacam-macam. Untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat, sebaiknya segera periksakan ke dokter jika Anda mengalami sakit perut yang tidak wajar, tidak segera pulih dan diikuti gejala lainnya. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 2 Agustus 2024 | 15:38

Cleveland Clinic. Upper Abdominal Pain. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/24736-upper-abdominal-pain

Villines, Z. (2023). What causes upper stomach pain?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/324591

Bottaro, A. (2023). What Causes Upper Abdominal Pain?. Available from: https://www.verywellhealth.com/upper-abdominal-pain-5186178