HP atau ponsel telah menjadi tantangan nyata di era digital saat ini. Dengan kemudahan akses ke berbagai aplikasi, media sosial, dan permainan, banyak orang merasa sulit untuk melepaskan diri dari perangkat ini.

Meskipun sebenarnya keberadaan ponsel memberikan banyak manfaat, namun penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kecanduan yang berdampak negatif, baik bagi kesehatan mental, emosional, maupun fisik. Melalui artikel ini, Anda dapat mengenali tanda-tanda kecanduan bermain HP.

Bahaya Kecanduan Bermain HP

Kecanduan bermain HP menjadi fenomena yang makin umum. Kecanduan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan di antaranya:

• Menyebabkan gangguan tidur
• Menyebabkan stres dan kecemasan
• Berkontribusi pada masalah kesehatan mental seperti depresi
• Mengganggu interaksi tatap muka dengan orang lain dan mengurangi kualitas hubungan sosial
• Menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti nyeri pada leher, punggung, dan pergelangan tangan
• Mengganggu produktivitas dan konsentrasi baik di tempat kerja, sekolah, maupun aktivitas sehari-hari
• Meningkatkan bahaya kecelakaan saat menggunakan ponsel sambil berkendara atau melakukan aktivitas yang membutuhkan perhatian penuh
• Mendorong isolasi sosial karena lebih banyak menghabiskan waktu berinteraksi dengan ponsel dibandingkan kehidupan nyata

Baca Juga: Bahaya Paparan Cahaya Biru (Blue Light) dari Gawai untuk Kesehatan

Tanda-Tanda Kecanduan Bermain HP

Kecanduan bermain HP atau juga dikenal sebagai smartphone addiction biasanya ditandai dengan beberapa hal berikut:

Menghabiskan waktu berlebihan dengan HP

Salah satu tanda paling jelas dari kecanduan adalah ketika Anda menghabiskan banyak waktu menggunakan HP melebihi batas wajar. Kecanduan membuat Anda sulit mengontrol durasi penggunaan, sehingga berakhir dengan terjebak menggunakan HP hingga berjam-jam lamanya.

Merasa cemas saat jauh dari HP

Merasa cemas atau gelisah saat jauh dari HP atau bahkan merasa panik ketika baterai ponsel habis atau tidak ada sinyal. Ketergantungan menyebabkan Anda menjadi tidak tenang saat tidak bisa mengakses HP.

Mengecek HP secara berulang

Kecanduan HP menyebabkan Anda terus-menerus ingin memeriksa ponsel walaupun tidak ada pesan atau keperluan mendesak. Kebiasaan ini bisa berupa mengecek media sosial, email, pesan, atau hanya melihat layar tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Cara Mengatasi Nomophobia, Cemas Berlebihan saat Jauh dari Ponsel

Mengabaikan kehidupan nyata

Kecanduan bermain HP menyebabkan Anda mengabaikan hubungan sosial dan aktivitas di dunia nyata. Anda mungkin lebih tertarik menghabiskan waktu di rumah sambil bermain HP, ketimbang melakukan aktivitas fisik di luar rumah, bertemu dengan teman, menjalani hobi, atau sekedar berbincang dengan keluarga atau teman.

Kecanduan bermain HP membuat Anda cenderung menarik diri dari aktivitas sosial dan lebih memilih duduk diam di depan ponsel.

Kesulitan tidur

Penggunaan ponsel berlebihan terutama sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pola tidur. Cahaya biru yang dipancarkan layar ponsel dapat menurunkan produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.

Akibatnya, Anda menjadi lebih sulit tidur di malam hari dan tidur larut malam karena terus menggunakan ponsel hingga larut. Terus-menerus kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti kelelahan, penurunan konsentrasi, dan masalah emosional.

Mudah tersinggung

Orang yang kecanduan bermain HP biasanya lebih mudah marah dan tersinggung, terutama saat tidak bisa menggunakan ponsel, saat baterai ponsel habis, atau sinyal hilang. Perasaan marah menunjukkan ketergantungan emosional terhadap HP, yang bisa memengaruhi suasana hati dan perilaku sehari-hari.

Mengatasi kecanduan bermain HP membutuhkan pendekatan yang terencana dan konsisten. Apabila Anda merasa kesulitan mengatasi kecanduan ini sendiri, sebaiknya cari pertolongan profesional dengan berkonsultasi ke dokter atau psikolog. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!