Urine yang sehat cenderung berwarna jernih atau kuning pucat dengan bau yang samar-samar. Bau tersebut disebabkan kandungan amoniak di dalam urine.
Urine yang baunya menyengat, seperti dilansir NHS UK, umumnya disebabkan beberapa hal, di antaranya:
- Setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu
- Dehidrasi
- Setelah mengonsumsi vitamin B6
- Setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu
Urine yang pekat dan bau disebabkan tingginya kandungan amoniak seringkali karena kurangnya cairan tubuh. Itulah mengapa disarankan untuk minum air putih setelah bangun pagi untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Dilansir Medical News Today, bau menyengat urine dijabarkan penyebabnya sebagai berikut:
- Urine bau usai mengonsumsi makanan/minuman
Beberapa makanan dengan aroma pekat akan mempengaruhi bau urine, misalnya seperti jengkol, petai, asparagus, atau kopi. Hal ini tidak berbahaya karena dengan minum cukup banyak air putih dalam beberapa waktu baunya akan hilang.
- Urine bau usai mengonsumsi obat atau suplemen
Beberapa obat atau suplemen juga dapat menyebabkan bau urine menyengat. Misalnya:
-
- Mengonsumsi vitamin B dosis tinggi
- Mengonsumsi antibiotik dengan kandungan sulfonamides
- Mengonsumsi obat diabetes
- Kemoterapi
Urine bau disebabkan kondisi medis tertentu, misalnya:
Infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh bakteri berbahaya seperti bakteri yang berkembang biak di saluran kemih, kandung kemih bahkan ginjal. Biasanya keluhan ini disertai:
- Rasa sakit saat buang air kecil
- Rasa ingin buang air kecil terus menerus
- Kesulitan mengosongkan kandung kemih
- Urine berwarna gelap atau keruh
- Ada darah pada air urine
- Demam
- Sakit pinggang, apabila infeksi telah menyebar hingga ginjal
Selain itu, infeksi bakteri Aerococcus urinae juga dapat menyebabkan urine berbau menyengat, dan terkadang tidak disertai dengan gejala apapun.
Vaginosis bakterialis
Infeksi bakteri dari vagina yang menyebar hingga ke saluran kemih pada wanita juga dapat menyebabkan urine berbau menyengat. Keluhan ini juga disertai gejala lain seperti:
- Rasa nyeri saat buang air kecil
- Rasa gatal di daerah kemaluan
- Rasa panas saat buang air kecil
- Ada keputihan yang berwarna putih atau abu-abu
Diabetes
Pengobatan diabetes dapat menyebabkan urine berbau menyengat, terutama saat kandungan gula di dalam darah sedang tinggi. Keluhan pada penderita diabetes kerap disertai:
- Sering terbangun di malam hari karena ingin buang air kecil
- Merasa selalu haus
- Mudah merasa lelah
- Penurunan berat badan tanpa diet
- Area kemaluan terasa gatal
- Penyembuhan luka lambat
- Penglihatan terganggu
Gagal Organ
Ketika organ yang terlibat proses pencernaan dan buang air kecil tidak bekerja dengan baik, maka bisa menyebabkan urine yang keluar baunya menyengat. Pada penelitian yang dilakukan tahun 2012, sejumlah kasus gagal ginjal menunjukkan adanya bau urine yang sangat menyengat, demikian juga saat organ hati mengalami kerusakan.
Agar urine tidak berbau menyengat
- Hindari makanan atau minuman yang menyebabkan urine bau
- Hindari suplemen yang tinggi thiamin atau kolin
- Minum cukup air putih untuk mencegah dehidrasi dan agar ginjal bekerja dengan baik
- Jangan menahan buang air kecil, apalagi saat kandung kemih memang sudah penuh
- Ikuti petunjuk dokter saat menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes.
- dr Anita Larasati Priyono
Zawn Villines. What causes smelly urine?. Medical News Today. September 2020. https://www.medicalnewstoday.com/articles/smelly-urine#summary
Smelly urine. NHS UK. November 2020. https://www.nhs.uk/conditions/smelly-urine/