Bromodosis adalah istilah medis yang digunakan untuk masalah bau kaki. Bau kaki biasanya disebabkan oleh keringat berlebih di kaki yang menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan bakteri inilah yang kemudian menyebabkan bau yang tidak sedap.

Selain bakteri yang berlebihan, udara panas, sepatu yang kurang sirkulasi udaranya, pemilihan kaus kaki dan sepatu yang tidak sesuai, infeksi jamur kaki dan kebiasaan kebersihan juga dapat menyebabkan bau kaki. Dengan mengetahui tindakan preventifnya, Anda bisa terhindar dari masalah bau kaki yang mengganggu.

Cara Mencegah Bau Kaki

Ada beberapa cara ampuh yang bisa Anda gunakan untuk mencegah masalah bau kaki, di antaranya:

Merendam kaki

Merendam kaki dengan campuran cuka atau garam Epsom dapat membantu mengurangi kelembapan, mengobati jamur, mencegah bau dan juga infeksi. Sifat antibakteri dan antimikroba di dalam cuka dan garam Epsom berguna dalam mencegah masalah bau kaki.

Untuk membuat rendaman kaki dengan cuka, Anda cukup menambahkan cuka ke dalam air rendaman kaki kemudian merendam kaki selama 10-20 menit. Anda juga bisa menambahkan garam Epsom ke dalam air hangat kemudian merendam kaki selama 30-60 menit dua kali dalam seminggu.

Tetap hati-hati dan jangan merendam kaki berlebihan karena kedua bahan ini dapat menyebabkan kulit kering dan hilangnya kelembapan kulit. Aplikasikan pelembap setelah merendam kaki agar kulit kaki tidak kering, pecah-pecah dan iritasi.

Baca Juga: Manfaat Garam Epsom bagi Kesehatan Tubuh

Menjaga kulit tetap kering

Menjaga kaki tetap kering adalah salah satu langkah penting dalam mencegah bau kaki dan masalah kulit lainnya. Anda perlu mengeringkan kaki dengan baik setelah mandi atau berenang, mengganti kaus kaki secara teratur terutama setelah berolahraga atau berkeringat berlebihan, memilih bahan kaus kaki yang menyerap keringat dengan baik, memilih sepatu yang memiliki sirkulasi baik, atau menggunakan bedak kaki yang mengandung antiperspiran untuk membantu mengurangi keringat dan mencegah pertumbuhan bakteri.

Mendisinfeksi sepatu

Menyemprotkan disinfektan pada sepatu dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap dan membunuh bakteri yang dapat menyebabkan bau tersebut. Namun, pastikan disinfektan yang Anda pilih aman untuk digunakan pada sepatu.

Baca Juga: Mengapa Penting Memilih Sepatu yang Tepat saat Berolahraga?

Menggunakan antiperspiran

Menggunakan antiperspiran pada kaki dapat menjadi cara efektif dalam mencegah bau kaki dan mengurangi produksi bau keringat. Antiperspiran mengandung bahan aktif yang dapat membantu mengurangi kelembapan dan menyumbat kelenjar keringat sehingga mengurangi keringat berlebihan.

Sebelum mengaplikasikan antiperspiran Anda harus memastikan kaki bersih dan kering. Oleskan di telapak kaki dan bagian bawah jari dengan merata dan biarkan kering sebelum Anda menggunakan sepatu.

Apabila tiba-tiba Anda mengalami bau kaki, maka sebaiknya segera periksa dan cari tanda-tanda luka atau infeksi pada kaki. Amati pula apakah ada perubahan warna kulit seperti kemerahan, kehitaman atau adanya pembengkakan.

Periksakan diri dan konsultasikan dengan dokter apabila selain mengalami bau kaki, Anda juga mengalami nyeri pada kaki atau adanya tanda-tanda infeksi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!