Banyak orang memanfaatkan pengobatan untuk mengurangi keinginan merokok, namun untuk benar-benar berhenti merokok dibutuhkan pengobatan dan usaha yang lebih ekstra.

Nicotine replacement therapy (NRT) adalah salah satu pengobatan berhenti merokok yang paling umum digunakan saat ini. Terapi ini dilakukan dengan memberikan sedikit nikotin dengan jumlah yang terkontrol, namun tidak ada bahan kimia berbahaya lainnya. Nikotin dalam jumlah kecil ini, seperti dilansir Smoke Free, dapat membantu tubuh agar tidak mengalami gejala withdrawal akan nikotin dan sekaligus mengurangi keinginan untuk merokok.

Siapa saja yang diizinkan menggunakan NRT?

Dilansir NHS UK, berikut adalah beberapa persyaratan untuk bisa menggunakan terapi penggantian nikotin:

• Orang dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun (anak-anak di bawah usia 18 tahun tidak boleh menggunakan tablet hisap tanpa mendapatkan saran medis terlebih dahulu).
• Wanita hamil - bila dokter merasa terapi ini dapat membantu menghentikan kebiasaan merokok, dokter mungkin akan menyarankannya
• Wanita menyusui - dokter bisa menyarankan cara NRT yang aman bagi wanita menyusui

Jenis terapi NRT

USFDA telah mengizinkan lima bentuk pengobatan NRT, di antaranya:

Patch (koyo) Nikotin

Dilansir Cancer.org, koyo khusus ini dapat memberikan dosis nikotin yang terukur melalui kulit. Koyo mengalihkan Anda dari kebutuhan nikotin dosis besar hingga ke dosis rendah selama beberapa minggu.

Tersedia beragai jenis koyo dengan waktu pakai yang berbeda, mulai dari 16 jam dan 24 jam. Pemilihan patch tergantung pada berapa banyak rokok yang biasa Anda hisap dulu setiap harinya. Untuk menghindari kemungkinan terjadinya efek samping, baca dan ikuti instruksi pemakaian di balik label kemasan.

Permen karet nikotin

Permen karet nikotin biasanya hadir dalam dua dosis berbeda, 2mg dan 4mg. Dilansir Medline Plus, berikut adalah cara menggunakan permen nikotin yang benar:

• Baca dan ikuti petunjuk di balik kemasan
• Jika Anda baru berhenti merokok, kunyah 1-2 permen setiap jam namun jangan mengunyah lebih dari 20 potong setiap harinya
• Kunyah permen karet secara perlahan sampai rasa pedasnya muncul, kemudian simpan di antara gusi dan pipi untuk memungkinkan nikotin diserap
• Tunggu setidaknya 15 menit setelah minum kopi, teh, minuman ringan atau minuman yang mengandung asam sebelum makan permen nikotin
• Orang yang terbiasa merokok 35 batang sehari disarankan menggunakan dosis 4mg dibandingkan dengan dosis 2mg, agar dapat berhenti mennggunakan permen karet dalam jangka waktu 12 minggu
• Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apabila Anda berencana menggunakan permen nikotin lebih lama

Tablet hisap nikotin

Sama seperti permen karet nikotin, tablet hisap nikotin memiliki dua dosis yang berbeda 2mg dan 4 mg.

Dosis yang digunakan biasanya tergantung pada berapa lama waktu yang diperlukan setelah bangun tidur untuk merokok. Bila biasanya Anda membutuhkan 30 menit setelah bangun tidur untuk merokok, maka disarankan Anda menggunakan tablet hisap nikotin 4mg. Jika Anda merokok lebih dari 30 menit setelah bangun tidur maka disarankan menggunakan tablet hisap nikotin dengan dosis 2mg.

Spray hidung nikotin

Spray hidung nikotin hanya bisa digunakan dengan resep dokter. Spray hidung ini akan mengantarkan nikotin ke aliran darah dengan cepat saat diserap melalui hidung. Penggunaan spray hidung mengurangi gejala penghirupan dengan cepat dan memungkinkan Anda mengontrol hasrat akan nikotin.

Sebagian besar orang disarankan untuk menggunakannya 1-2 dosis per jam dan setidaknya 8 dosis setiap hari saat pertama kali memulai terapi. Anda tidak disarankan menggunakan lebih dari 40 dosis per hari.

FDA merekomendasikan resep untuk digunakan selama 3 bulan dan tidak lebih dari 6 bulan.

Inhaler nikotin

Inhaler nikotin terlihat seperti tempat rokok plastik yang penggunaannya harus dengan resep dokter. Cara menggunakannya adalah dengan memasukkan kartrid nikotin ke dalam inhaler dan membiarkannya selama 20 menit. Anda bisa menggunakannya hingga 16 kali sehari.

Sebagian besar uap nikotin yang dihirup melalui inhaler tidak masuk ke saluran udara paru-paru. Namun umumnya setelah menggunakan inhaler, banyak orang mengalami efek samping seperti iritasi mulut atau tenggorokan dan batuk.

Masing-masing pengobatan di atas memiliki efek samping yang berbeda-beda. Apabila Anda ingin menggunakannya, terlebih dahulu konsultasikan dengan dokter dan baca serta ikuti petunjuk pemakaian di balik kemasan agar terhindar dari efek sampingnya.

Yuk, mulai berhenti merokok bersama Ai-Care dengan mengisi kuesioner yang ada pada link ini https://tinyurl.com/aicareHTTS