Penyebab Mata Perih dan Merah Setelah Menangis

Penyebab Mata Perih dan Merah Setelah Menangis
Ilustrasi mata merah. Credit: Freepik

Bagikan :


Menangis adalah hal yang wajar dialami siapa saja. Anda bisa menangis karena sedih, terluka akibat cedera, atau penyebab lainnya. Saat menangis, terkadang mata dapat terasa perih dan menyebabkan mata merah. Apa penyebab mata perih saat menangis? Simak ulasannya berikut ini.

 

Penyebab Mata Perih dan Merah setelah Menangis

Menangis dapat disebabkan oleh luapan emosi atau perasaan yang Anda rasakan. Saat menangis, Anda bisa mengalami iritasi mata sementara. Meskipun gejala iritasi ringan merupakan hal yang normal, namun jika mata terasa perih hal ini dapat mengindikasikan masalah kesehatan serius lainnya.

Beberapa penyebab mata merah dan perih setelah menangis antara lain:

Mata kering

Mata kering dapat menyebabkan mata terasa terbakar. Biasanya kondisi ini ditandai dengan mata merah, buram, dan rasa gatal atau kering secara keseluruhan.

Mata kering terjadi ketika kelenjar air mata tidak menghasilkan cukup air mata agar mata tetap terlumasi. Penyebab mata kering dapat beragam, antara lain fluktuasi hormon, penggunaan obat-obatan dan penggunaan lensa kontak. Mata kering juga dapat terjadi pada lansia karena penurunan produksi air mata dari kelenjar lakrimal.

Baca Juga: Manfaat Tidur Menggunakan Penutup Mata (Sleeping Mask)

Pelebaran pembuluh darah

Mata yang merah karena menangis bisa disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah. Saat menangis, kelenjar air mata akan mengeluarkan air mata untuk membasahi mata. Pembuluh darah akan melebar karena membutuhkan proses pengeluaran air mata lebih banyak. Pelebaran pembuluh darah ini memasok darah ke kelenjar air mata sehingga menyebabkan mata merah setelah menangis. Terkadang kondisi ini dikuti dengan mata kering atau perih.

Iritasi mata

Mata merah dan perih juga bisa disebabkan akibat terpapar iritan. Paparan iritan seperti debu atau zat kimia dapat mengiritasi mata yang kemudian memicu kelenjar lakrimal untuk mengeluarkan air mata. Air mata diperlukan untuk membantu menyingkirkan benda-benda asing dan potensi bakteri yang membahayakan.

Beberapa jenis iritan dapat menyebabkan mata terasa perih dan terbakar. Namun kondisi ini dapat mereda setelah mata dibasuh dengan air atau setelah iritan berhasil dibersihkan dari mata.

Reaksi alergi

Mata perih saat menangis juga dapat terasa memburuk jika mata mengalami reaksi alergi akibat alergen. Beberapa pemicu alergi seperti serbuk sari, debu, asap rokok, bulu hewan peliharaan dapat membuat mata semakin perih. Pada alergi, gejala juga dapat ditandai dengan bersin, gatal dan hidung tersumbat. 

Baca Juga: Ini Dia Penyebab Mata Bintitan, Bukan Karena Mengintip!

 

Cara Mengatasi Mata Merah dan Perih setelah Menangis

Mata merah dan perih setelah menangis umumnya merupakan masalah ringan dan dapat mereda tanpa perlu penanganan khusus. Namun kondisi ini membuat mata terasa tidak nyaman. Untuk meredakannya, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, yaitu:

  • Kompres hangat atau dingin di kelopak mata. Posisikan mata tertutup ketika Anda menempelkannya dengan waslap
  • Gunakan lap hangat untuk menghilangkan iritan di sekitar mata seperti sabun, keringat, atau kosmetik
  • Gunakan obat tetes mata 
  • Minum obat dekongestan atau antihistamin untuk meredakan gejala alergi

Beberapa masalah mata merah atau perih setelah menangis dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa saat. Jika Anda memiliki masalah kesehatan mata sebaiknya konsultasikan ke dokter mata atau gunakan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 12 Juni 2024 | 07:34