Berbicara tentang kelelahan mental sebenarnya mirip seperti kelelahan fisik. Bedanya, kelelahan fisik sering kali bisa diatasi dengan beristirahat, relaksasi, mendapatkan pijatan dan tidur, sedangkan kelelahan mental tidak.
Kelelahan mental lebih dirasakan saat Anda merasa lelah atau terbebani secara mental meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
Apa itu Kelelahan Mental dan Penyebabnya
Kelelahan mental adalah kondisi di mana Anda merasa terkuras secara mental. Kondisi ini sering kali disertai dengan sikap apatis, pesimisme, mudah tersinggung, dan emosional yang reaktif.
Biasanya kelelahan disebabkan oleh stres kronis dan kurangnya waktu untuk memulihkan energi. Orang yang mengalami kelelahan mental mungkin kesulitan dalam produktivitas kerja, berkonsentrasi, dan motivasi. Beberapa orang juga mungkin kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati.
Beberapa penyebab kelelahan mental, di antaranya:
- Kurangnya waktu memulihkan energi akibat aktivitas yang terlalu padat
- Perubahan dalam hidup yang tidak direncanakan dan membebani
- Kondisi keuangan yang membebani mental
- Merawat orang yang sakit
- Berduka akibat kehilangan orang yang disayangi
- Memiliki masalah kesehatan mental yang sebelumnya ada
- Stres kronis yang tidak teratasi
Baca Juga: Manfaat Mewarnai bagi Kesehatan Mental Orang Dewasa
Tanda-Tanda Sedang Kelelahan Mental
Kelelahan mental sering kali ditandai dengan gejala fisik maupun emosional.
Gejala fisik meliputi:
- Kelelahan fisik
- Sakit kepala
- Masalah pencernaan
- Nyeri yang terus-menerus dan tidak diketahui penyebabnya
- Kesulitan tidur
- Perubahan selera makan
- Tubuh terasa berat dan bergerak dengan tidak semangat sepanjang hari
Gejala emosional meliputi:
- Hilangnya minat pada aktivitas yang sebelumnya dinikmati karena mempertahankan kegembiraan membutuhkan energi mental dan emosional yang cukup
- Lebih banyak konflik dengan orang-orang yang dicintai
- Penurunan kesabaran dan empati terhadap orang lain
- Produktivitas yang menurun termasuk kesulitan berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas secara efisien
- Kecerobohan dan kesalahan dalam menjalankan tugas sehari-hari
- Keinginan memisahkan diri dari interaksi sosial, bahkan dengan orang yang dicintai
Beberapa orang mungkin mencoba mengatasi kelelahan mental dengan menggunakan narkoba atau minuman beralkohol sebagai cara untuk melarikan diri dari kondisi yang membebani. Sehingga penting untuk mengenali tanda-tanda kelelahan mental dan mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Baca Juga: Kebiasaan Ini Baik untuk Meningkatkan Kesehatan Mental
Cara Mengatasi Kelelahan Mental
Jika Anda mengalami kelelahan mental, berusahalah untuk mencari dukungan dari orang-orang yang terdekat. Mereka dapat membantu untuk menguatkan dan menemani Anda menghadapi masa-masa sulit sehingga Anda tidak melarikan diri dengan menggunakan narkoba atau minum alkohol.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa digunakan untuk mengelola kelelahan mental, di antaranya:
- Memastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam
- Mengelola stres dengan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya
- Menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang tinggi kandungan gula dan lemak jenuh
- Mencoba melakukan aktivitas fisik yang rutin seperti berjalan, berlari, bersepeda atau yoga. Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan energi secara keseluruhan
- Tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman agar bisa mendapatkan dukungan emosional dan membantu mengurangi rasa kesepian dan isolasi
- Prioritaskan tugas-tugas dan atur waktu dengan bijak untuk menghindari kelebihan beban kerja dan stres
Jika kelelahan mental yang dirasakan terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, maka sebaiknya mencari bantuan dokter, psikolog maupun psikiater. Konseling dan terapi yang disarankan termasuk terapi perilaku dapat menjadi alat dan dukungan dalam mengelola kelelahan mental dengan lebih efektif.
Ingatlah bahwa setiap orang pernah merasakan kelelahan mental dari waktu ke waktu, dan ini adalah hal yang wajar. Yang terpenting adalah bagaimana Anda merespons dan mengelola kondisi sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Memiliki pertanyaan lain seputar stres atau masalah kesehatan mental? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim