Lelah adalah hal yang umum dirasakan terutama setelah aktivitas berat, kurang tidur, atau stres. Sedangkan kelelahan terus-menerus mungkin dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain yang lebih kompleks, misalnya saja kekurangan nutrisi tertentu.

Kekurangan nutrisi bisa menjadi salah satu penyebab mudah lelah atau kelelahan terus menerus. Kelelahan ini, bahkan bisa dialami ketika Anda tidur lebih dari 7 jam setiap hari. Nutrisi yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kinerja tubuh secara optimal. Kekurangan nutrisi apa saja yang dapat menyebabkan kelelahan?

Kekurangan Nutrisi Ini Dapat Menyebabkan Kelelahan

Zat besi

Kekurangan zat besi terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin dalam sel darah merah yang cukup. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan aliran oksigen yang terbatas, yang mengakibatkan gejala seperti kelelahan, sesak napas, pusing, pucat, dan denyut jantung yang cepat. Suplementasi zat besi dan perubahan pola makan dibutuhkan untuk meningkatkan kadar zat besi di dalam tubuh.

Vitamin B2 (Riboflavin)

Kekurangan vitamin B2 (Riboflavin) dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk kelelahan yang berkepanjangan, tenggorokan bengkak, penglihatan kabur, kulit pecah-pecah dan gatal, degenerasi hati, serta masalah menstruasi pada wanita dan penurunan jumlah sperma pada pria.

Kekurangan vitamin B2 dapat diatasi dengan meningkatkan asupan makanan yang kaya vitamin B2 seperti susu, yogurt, daging, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian.

Vitamin B3 (Niacin)

Vitamin B3 (niacin) memiliki banyak peran penting terutama terkait metabolisme energi dan kesehatan sel. Kekurangan vitamin ini ditandai dengan ruam, lidah berwarna merah cerah, muntah, sembelit atau diare, depresi, kelelahan, sakit kepala, hilang ingatan dan kehilangan selera makan.

Untuk mencukupi kebutuhan niacin, Anda bisa mengonsumsi daging, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan produk susu.

Baca Juga: Yuk Simak, Makanan yang Tinggi Kandungan Vitamin B3

Vitamin B9 (Asam folat)

Asam folat (vitamin B9) penting untuk berbagai fungsi tubuh termasuk pembentukan sel darah merah, sintesis DNA dan RNA serta fungsi sistem saraf. Kekurangan asam folat ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kelemahan, sariawan, dan munculnya gejala neurologis seperti kesemutan, mati rasa di tangan dan kaki, kesulitan berjalan, dan perubahan suasana hati.

Vitamin B12

Vitamin B12 disebut juga dengan kobalamin. Vitamin ini penting dalam pembentukan sel darah merah, fungsi saraf dan metabolisme energi. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk kelelahan dan kelemahan. Tanpa kadar vitamin B12 yang mencukupi, produksi sel darah merah dapat terganggu, menyebabkan pengiriman oksigen yang tidak efisien dan pada akhirnya menyebabkan kelelahan.

Vitamin D

Vitamin D memiliki peran penting dalam kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, fungsi otot, dan penyembuhan luka. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelelahan terus-menerus yang tidak dapat dijelaskan, lebih rentan terhadap infeksi dan sakit, gelisah, nyeri tulang, dan penyembuhan luka yang lambat.

Untuk mengatasi kekurangan vitamin D, pola makan dan suplemen vitamin D mungkin dibutuhkan. Untuk suplementasi vitamin D, Anda perlu menjalani tes terlebih dahulu dan menentukan kadar vitamin D di dalam tubuh, kemudian mendapatkan rekomendasi dosis suplementasi yang tepat.

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Vitamin D3 dan Dosis yang Dibutuhkan

Vitamin C

Vitamin C atau yang disebut asam askorbat berperan penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin C menyebabkan mual, nafsu makan yang buruk, kulit kering dan kusam, lebih rentan sakit, penyembuhan luka yang lambat, gusi berdarah, dan kelelahan terus-menerus.

Apabila Anda mengalami kelelahan terus-menerus yang tidak diketahui penyebabnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan evaluasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes kekurangan nutrisi tertentu dan tes lainnya. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!