Setelah pertama kali ditemukan pada tahun 2019 lalu, hingga kini virus Covid-19 masih perlu terus diwaspadai. Mewabahnya virus Covid-19 ini turut mengubah tatanan hidup masyarakat dan bagaiaman cara manusia beraktivitas seperti belanja, sekolah, bekerja, hingga berlibur.

Dilansir dari CDC, liburan merupakan salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan risiko penularan virus Covid-19. Berada tetap di rumah merupakan cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penularan Covid-19.

Namun kini setelah maraknya pemberian vaksin di masyarakat dan menurunnya angka kasus harian di Indonesia, pemerintah mulai mengijinkan dibukanya tempat-tempat wisata dan kelonggaran penggunaan transportasi umum. Meskipun demikian, penyebaran virus Covid-19 masih tetap perlu diwaspadai.

Tips mengurangi penularan Covid-19 selama liburan

Terus berada di rumah akibat pandemi tentu menyebabkan kejenuhan sehingga banyak masyarakat yang merasa membutuhkan waktu untuk berlibur. Banyak masyarakat yang memilih memanfaatkan liburan akhir tahun untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga besar atau liburan ke tempat-tempat wisata.

Meskipun penyebaran virus Covid-19 masih membayangi, namun ada beberapa cara untuk tetap liburan dengan aman selama pandemi:

1. Pastikan Anda dan keluarga sudah mendapatkan vaksin

Saat ini vaksin untuk mencegah Covid-19 sudah bisa diberikan untuk anak-anak berusia 6 tahun ke atas, ibu hamil dan lansia. Pemberian vaksin dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh pada paparan infeksi Covid-19. Untuk itu, sebelum berlibur, pastikan seluruh anggota keluarga Anda telah mendapatkan vaksin. Pemberian vaksin bukan hanya melindungi diri sendiri namun juga melindungi orang lain di sekitar terhadap penyebaran virus Covid-19.

2. Lakukan tes Covid-19

Sebelum berangkat liburan, lakukan tes Covid-19 dan pastikan semua anggota keluarga Anda menunjukkan hasil negatif. Apabila ada anggota keluarga yang menunjukkan hasil konfirmasi positif maka tunda dulu liburan Anda dan segera lakukan pemeriksaan ke dokter dan isolasi pada keluarga yang terkonfirmasi positif.

3. Hindari zona merah

Sebelum berlibur, lakukan riset mengenai tujuan wisata Anda. Hindari memilih tujuan berlibur ke daerah yang memiliki angka kasus infeksi Covid-19 cukup tinggi. Selain itu, hindari tempat wisata yang diperkirakan memiliki banyak pengunjung.

4. Lakukan pertemuan di area yang memiliki sirkulasi udara baik

Sirkulasi udara yang baik merupakan salah satu faktor penting dalam pencegahan virus Covid-19. Semakin baik ventilasi dan sirkulasi udara di sebuah ruangan maka peluang penularan virus Covid-19 juga semakin kecil.

Apabila Anda berencana berkumpul bersama teman dan keluarga, maka upayakan berkumpul di tempat yang memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik. Jika memungkinkan, pilih tempat outdoor untuk berkumpul. Namun apabila tempat yang dipilih adalah indoor, pastikan tempat tersebut memiliki sirkulasi udara yang baik.

5. Patuhi protokol kesehatan

Selama liburan, tetap patuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, mengurangi kerumunan dan menjaga jarak. Selalu gunakan masker selama di perjalanan, di tempat ramai, dan di rumah ketika Anda bertemu dengan orang lain. Selalu bawa masker cadangan dan hand sanitizer kemana pun Anda pergi. Usahakan hanya berkumpul dengan keluarga Anda dan menjaga jarak pada orang dari kelompok lain.

Itulah beberapa tips liburan aman yang bisa Anda terapkan selama pandemi. Meskipun beberapa tempat tujuan wisata telah dibolehkan beroperasi, namun Anda tetap perlu mematuhi protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penyebaran virus.

Jadilah individu yang ikut bertanggung jawab mengurangi pencegahan virus pada lingkungan sekitar. Apabila ada salah satu dari anggota keluarga Anda yang mengalami gejala infeksi virus Covid-19 pada saat berlibur dan setelahnya maka segera periksakan ke dokter dan lakukan tes Covid-19.