Sejak pertama kali terdeteksi pada Desember 2019 di kota Wuhan, virus Covid-19 terus berubah seiring waktu. Perubahan ini memungkinkan munculnya varian baru yang menyebar lebih cepat dan efektif.
Covid-19 varian JN.1 adalah varian baru yang menyebabkan peningkatan kasus covid-19 kembali di beberapa negara. Perlu dilakukan tindakan pencegahan yang tepat agar varian ini tidak menyebabkan masalah berkepanjangan seperti beberapa tahun belakangan.
Cara Mencegah Tertular Covid-19 Varian JN.1
Menurut CDC, gejala Covid-19 varian JN.1 tidak jauh berbeda dari varian sebelumnya. Keparahan gejala yang muncul akan bergantung pada kekebalan tubuh serta kondisi kesehatan secara keseluruhan. Gejala Covid-19 varian JN.1 yang sudah diketahui saat ini serupa dengan varian lain, meliputi demam, menggigil, kelelahan, batuk, nyeri otot, sesak napas dan sakit tenggorokan.
Infeksi Covid-19 varian JN.1 ini bisa dicegah dengan beberapa langkah preventif di antaranya:
Melengkapi vaksinasi
Untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dan membentuk kekebalan kelompok, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan pemberian vaksin dosis booster. Kementerian kesehatan mengeluarkan aturan untuk memberikan kebebasan pemberian vaksin booster dengan vaksin yang tersedia, tidak lagi harus ditentukan. Dengan demikian, booster vaksin bisa diberikan lebih cepat.
Baca Juga: Aturan Pemberian Vaksin Covid-19 Berubah, Kini Vaksin Booster Bebas Merek Apapun
Menggunakan masker
Jika sebelumnya Anda telah dibebaskan dari penggunaan masker saat berkegiatan di luar ruangan, saat ini Anda sebaiknya kembali menggunakan masker khususnya bila berada di ruangan tertutup dan banyak orang di dalamnya. Gunakan masker dengan perlindungan yang baik dan tetap jaga jarak fisik dengan orang lain.
Anda juga perlu menggunakan masker dengan tertib saat merasakan adanya keluhan pernapasan yang bisa mengarah pada Covid-19 atau mengalami keluhan setelah berkontak dengan pasien Covid-19.
Mencuci tangan teratur
Mencuci tangan teratur dengan sabun dan air bersih selama minimal 20 detik terutama setelah bersin atau batuk, sebelum makan, setelah menggunakan toilet atau setelah menyentuh benda-benda yang sering disentuh perlu dilakukan untuk mencegah penularan dan penyebaran infeksi Covid-19 varian JN.1 dan varian lainnya.
Menjaga jarak fisik
Menjaga jarak fisik minimal 1-2 meter dari orang lain khususnya di kerumunan atau orang yang terlihat sakit dapat membantu mencegah penyebaran Covid-19. Jarak fisik diperlukan untuk mengurangi risiko paparan terhadap droplet yang mungkin mengandung virus.
Membersihkan dan disinfeksi
Lakukan pembersihan permukaan benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, keran air, tombol lift, gagang toilet, remote, dan ponsel. Gunakan disinfektan dan pembersih rumah tangga yang mengandung sabun atau detergen, yang akan menghilangkan kuman serta kotoran pada permukaan benda dan mengurangi risiko infeksi dari menyentuh permukaan benda di rumah.
Hindari sering menyentuh wajah
Hindari sering menyentuh wajah terutama hidung, mulut, dan mata yang bisa membantu mengurangi risiko penularan virus termasuk Covid-19. Jika ingin menyentuh wajah, gunakan tisu bersih daripada menyentuh langsung dengan tangan yang mungkin telah terkontaminasi.
Baca Juga: Kenali Gejala Covid Varian JN.1
Karantina mandiri ketika sakit
Tetap tinggal di rumah dan isolasi diri dari orang lain terutama anggota keluarga yang rentan terhadap infeksi apabila Anda menyadari gejala Covid-19. Kenakan masker di dalam rumah dan pastikan masker menutupi hidung dan mulut dengan baik.
Hindari berbagi barang pribadi seperti peralatan makan, handuk, atau benda lain selama masa isolasi. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik. Hindari meninggalkan rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan yang mendesak.
Langkah-langkah yang disebutkan di atas tidak hanya melindungi orang lain dari risiko penularan, tetapi juga membantu mengendalikan penyebaran virus. Apabila Anda membutuhkan bantuan dokter selama menjalani karantina mandiri, Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Hanifa Rahma
Noreen Iftikhar, MD (2020). Coronavirus (COVID-19) Prevention: 12 Tips and Strategies. Available from: https://www.healthline.com/health/coronavirus-prevention
CDC (2023). How to Protect Yourself and Others. Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/prevention.html
Health Direct (2023). How to avoid COVID-19. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/covid-19/how-to-avoid-covid-19
CDC (2023). Update on SARS-CoV-2 Variant JN.1 Being Tracked by CDC. Available from: https://www.cdc.gov/respiratory-viruses/whats-new/SARS-CoV-2-variant-JN.1.html
Lisa Schnirring (2023). CDC weighs in on JN.1 COVID-19 variant developments. Available from: https://www.cidrap.umn.edu/covid-19/cdc-weighs-jn1-covid-19-variant-developments
Julia Landwehr (2023). What Is JN.1? New COVID Variant May Become Dominant For Holiday Season in the US. Available from: https://www.health.com/jn1-covid-variant-december-2023-8414906
CDC (2023). Update on SARS-CoV-2 Variant BA.2.86 Being Tracked by CDC. Available from: https://www.cdc.gov/respiratory-viruses/whats-new/covid-19-variant-update-2023-11-27.html
Mayo Clinic (2023). How well do face masks protect against COVID-19?. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/coronavirus/in-depth/coronavirus-mask/art-20485449
Kemenkes RI. Jenis vaksin apa yang akan diberikan untuk dosis booster ke-2?. Available from: https://faq.kemkes.go.id/faq/jenis-vaksin-apa-yang-akan-diberikan-untuk-dosis-booster-ke-2