Apakah Varises Bisa Berbahaya bagi Tubuh?

Ilustrasi varises. Credits: Freepik

Bagikan :


Bagi sebagian besar orang, varises dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Rasa sakit yang timbul akibat pembengkakan dan pembesaran vena ini biasanya dirasakan lebih intens setelah berdiri atau duduk terlalu lama.

Varises umumnya ditandai dengan pembuluh darah yang tampak berwarna ungu tua atau biru, serta terkadang menonjol. Selain itu, Anda mungkin merasakan pegal, berat, sensasi terbakar, berdenyut, kram otot, dan pembengkakan di kaki bagian bawah. Meskipun varises tidak dianggap sebagai kondisi darurat medis, namun dalam beberapa kondisi tertentu dapat menyebabkan masalah yang serius.

 

Komplikasi Varises yang Dapat Membahayakan Kesehatan

Bagi sebagian orang, varises mungkin hanya menjadi masalah kosmetik. Namun, dalam kondisi langka, varises dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, di antaranya:

Pembekuan darah (tromboflebitis superfisial)

Tromboflebitis superfisial adalah kondisi di mana terjadi pembekuan darah di dalam vena yang berada di dekat permukaan kulit. Kasus ini sering kali berkembang pada orang dengan varises.

Pembekuan darah ini bisa terjadi di lengan atau kaki dengan gejala meliputi peradangan, nyeri, kemerahan, dan pembengkakan di sepanjang vena yang terkena. Umumnya, obat golongan NSAID (antiinflamasi nonsteroid) seperti ibuprofen perlu diberikan untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Selain itu, Anda juga akan disarankan untuk menggunakan kaus kompresi untuk mengurangi pembengkakan, meninggikan posisi lengan atau kaki, dan dalam beberapa kasus diperlukan obat pengencer darah untuk mencegah pembekuan darah lebih lanjut.

Baca Juga: Mitos Varises: Benarkah Melipat Kaki Setelah Melahirkan dapat Menyebabkan Varises?

Perdarahan

Varises yang berada di dekat permukaan kulit dapat meningkatkan risiko perdarahan, terutama jika terjadi luka atau benturan pada kaki. Apabila varises pecah, maka perdarahan bisa sulit dihentikan karena pembuluh darah melemah.

Untuk menghentikan perdarahan, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut:

  • Berbaring dan mengangkat kaki untuk mengurangi tekanan darah di area yang terluka.
  • Memberikan tekanan pada luka dengan kasa steril untuk menghentikan perdarahan.
  • Segera mencari bantuan medis setelah pendarahan berhenti untuk penanganan lebih lanjut.

Bisul di dekat area varises

Terbentuknya bisul atau ulkus di kaki sering kali menjadi komplikasi dari masalah peredaran darah seperti varises. Kondisi ini bisa ditandai dengan perubahan warna kulit di kaki menjadi lebih gelap, mengeras, bahkan mengeluarkan cairan, gatal dan bengkak. Keluarnya cairan dapat disertai bau busuk serta rasa nyeri di area luka.

Bisul di kaki menandakan infeksi sehingga membutuhkan penanganan yang tepat, seperti menjaga kebersihan luka, menggunakan perban khusus, memberikan kompresi dan memberikan obat-obatan untuk membantu penyembuhan.

Baca Juga: Selain Berdiri Terlalu Lama, Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Varises

Trombosis vena dalam (DVT)

Trombosis vena dalam adalah kondisi di mana terjadi pembentukan bekuan darah di satu atau lebih vena yang berada di dalam tubuh, misalnya di kaki. Gejalanya bisa bervariasi, namun umumnya Anda akan merasakan nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan peningkatan suhu di kaki.

DVT yang tidak diobati atau tidak terdeteksi bisa menjadi masalah serius karena bekuan darah yang terbentuk di pembuluh darah bisa terlepas. Saat bekuan darah ini terlepas ia akan mengalir bersama aliran darah, terjebak di paru-paru dan menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah paru-paru yang disebut emboli paru.

Emboli paru

Ketika varises berkembang menjadi komplikasi seperti DVT dan emboli paru, maka aliran darah ke paru-paru akan terhambat. Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala seperti sesak napas yang tiba-tiba, nyeri dada, napas pendek, batuk berdarah atau detak jantung yang tidak teratur.

 

Jika varises menyebabkan gejala yang mengganggu, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter dapat mengevaluasi varises yang Anda alami dan menyarankan pengobatan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.

Ingin tahu lebih banyak tentang varises? Anda dapat memanfaatkan fitur konsultasi yang tersedia di aplikasi Ai Care dengan mengunduh aplikasi Ai Care dari App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • Sean Edbert Lim, MBBS
Last Updated : Kamis, 11 Juli 2024 | 12:50

Ann Pietrangelo (2020). Should You Be Concerned About Your Varicose Veins?. Available from: https://www.healthline.com/health/are-varicose-veins-dangerous 

Cleveland Clinic (2022). Superficial Thrombophlebitis. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17523-superficial-thrombophlebitis 

Mayo Clinic (2022). Varicose veins. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/varicose-veins/symptoms-causes/syc-20350643 

NHS UK (2020). Complications
-Varicose veins. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/varicose-veins/complications 

NHS Inform (2023). Venous leg ulcer. Available from: https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/skin-hair-and-nails/venous-leg-ulcer/ 

Mayo Clinic (2022). Deep vein thrombosis (DVT). Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/deep-vein-thrombosis/symptoms-causes/syc-20352557 

 

John Hopkins Medicine. Varicose Veins. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/varicose-veins