Bahaya dan Komplikasi Akibat Kekurangan Yodium

Ilustrasi garam beryodium. Credits: Freepik

Bagikan :


Yodium sangat penting untuk kesehatan, terutama dalam mendukung pertumbuhan normal dan perkembangan otak. Pola makan yang sehat membutuhkan asupan yodium yang cukup, tidak berlebihan, tetapi juga tidak kekurangan.

Kekurangan yodium terjadi saat tubuh tidak mendapatkan cukup yodium. Kondisi ini sering terjadi ketika tanah rendah kandungan yodium sehingga produk pangan yang dihasilkannya juga kurang kandungan yodium. Ini juga mungkin dialami oleh mereka yang menggunakan garam tanpa yodium, atau tinggal di daerah jauh dari laut.

 

Tanda-Tanda Kekurangan Yodium

Banyak orang yang kekurangan yodium tidak menunjukkan gejala. Namun, pada sebagian orang, rendahnya kadar yodium dapat menunjukkan gejala hipotiroidisme, di antaranya:

  • Kelelahan parah
  • Kelemahan otot
  • Penambahan berat badan 
  • Depresi
  • Pembengkakan di wajah 
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Detak jantung lemah dan lambat
  • Kulit kering
  • Rambut rontok
  • Sering merasa kedinginan
  • Sembelit
  • Pembesaran kelenjar tiroid atau gondok

Baca Juga: MSG Vs Garam, Lebih Sehat yang Mana?

 

Bahaya dan Komplikasi Akibat Kekurangan Yodium

Kekurangan yodium dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, terutama jika terjadi selama kehamilan. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat kekurangan yodium saat hamil, di antaranya:

  • Meningkatnya risiko keguguran dan lahir mati
  • Cacat lahir seperti kelainan jantung atau kelainan pada sistem saraf
  • Menghambat pertumbuhan janin, menyebabkan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah atau ukuran tubuh yang kecil
  • Cacat intelektual dan masalah kognitif pada anak setelah lahir
  • Keterlambatan dalam perkembangan fisik dan mental
  • Kretinisme atau kerusakan otak parah, di mana bayi lahir dengan komplikasi seperti keterlambatan fisik dan mental, tuli dan tidak dapat berbicara, kejang otot dan perawakan pendek

Baca Juga: Risiko Membatasi Asupan Garam Terlalu Berlebihan

 

Cara Mencegah Kekurangan Yodium

Kekurangan yodium adalah sesuatu yang bisa dicegah. Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan agar tidak kekurangan yodium:

  • Mengonsumsi makanan yang mengandung yodium terutama ikan laut seperti ikan cod, tuna, udang, rumput laut dan juga produk susu
  • Menggunakan garam beryodium saat makan atau memasak
  • Menghindari garam non-yodium seperti garam Himalaya
  • Memperhatikan makanan kalengan yang tidak menggunakan garam beryodium
  • Memperhatikan label pada vitamin prenatal yang mungkin tidak mengandung yodium

 

Anda juga mungkin perlu mempertimbangkan konsultasi dengan dokter atau ahli gizi terutama dalam kondisi khusus seperti kehamilan atau menyusui, di mana kebutuhan yodium akan meningkat. Dokter atau ahli gizi dapat merekomendasikan menu makanan dan juga suplemen yodium yang tepat sesuai dengan dosis dan kebutuhan Anda.

Dengan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, Anda dapat memastikan bahwa asupan yodium Anda sesuai dengan kebutuhan dan kondisi khusus yang dialami. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kami melalui layanan konsultasi kesehatan Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 2 Juli 2024 | 16:39

Health Direct (2023). Iodine deficiency. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/iodine-deficiency 

Health Direct (2023). Iodine and your health. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/iodine 

WebMD (2020). Iodine - Uses, Side Effects, and More. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-35/iodine 

Cleveland Clinic (2022). Iodine Deficiency. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23417-iodine-deficiency 

Sasigarn A. Bowden and Marina Goldis (2023). Congenital Hypothyroidism. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558913