Kelenjar tiroid adalah organ kecil yang bertugas mengatur peredaran hormon dan mendukung berbagai fungsi vital dalam tubuh termasuk jantung, otot dan otak. 

Bagi Anda yang memiliki gangguan tiroid sebaiknya segera melakukan pemeriksaan dan perawatan yang tepat. Pasalnya, gangguan tiroid dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya, terutama pada wanita.

Masalah Kesehatan Akibat Gangguan Tiroid

Beberapa masalah kesehatan akibat gangguan tiroid antara lain:

1. Masalah berat badan

Penderita masalah tiroid umumnya mengalami masalah berat badan. Pada penderita hipotiroid umumnya mengalami kenaikan berat badan, sedangkan orang yang mengalami hipertiroid umumnya mengalami penurunan berat badan.

Apabila Anda mengalami masalah tiroid, maka konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi mengenai pola makan yang tepat untuk mengembalikan berat badan Anda ke angka yang normal.

2. Rambut rontok

Rambut yang menipis dan mudah rontok juga kerap menjadi gejala yang muncul pada penderita tiroid. Namun Anda perlu melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa rambut rontok yang dialami adalah akibat dari masalah tiroid.

Beberapa kasus rambut rontok dapat disebabkan penyakit autoimun yang diakibatkan oleh masalah tiroid seperti penyakit Hashimoto dan penyakit Grave.

Pada kerontokan rambut akibat tiroid biasanya tidak terjadi secara pemanen dan dapat diatasi dengan penanganan yang tepat. Umumnya, rumbut dapat tumbuh kembali jika masalah tiroid diatasi. 

Baca Juga: Kenali Gejala Alopecia Areata, Kerontokan Rambut Akibat Gangguan Autoimun

3. Kelelahan

Pengidap masalah tiroid secara tidak langsung juga sering mengalami kelelahan. Beberapa masalah kelelahan disebabkan oleh kekurangan zat besi dan anemia, sleep apnea, atau pengaruh obat-obatan yang membuat susah tidur sehingga badan menjadi mudah lelah.

Kondisi ini seringnya tidak disadari oleh pasien pengidap tiroid dan orang-orang di sekitarnya. Akibatnya, penyakit tiroid seringkali tidak terdeteksi sejak awal.

Apabila Anda sering mengalami kondisi kelelahan, mudah mengantuk dan tertidur selain dijam tidur maka sebaiknya periksakan kadar tiroid melalui pemeriksaan laboratorium. Dengan pengobatan yang tepat, stamina Anda akan kembali membaik dan badan tidak mudah lelah atau mengantuk.

4. Masalah kesuburan

Masalah tiroid juga dapat memengaruhi tingkat kesuburan terutama pada perempuan. Dilansir dari Mayo Clinic, perubahan fungsi tiroid dapat memengaruhi fungsi reproduksi pada saat sebelum, selama dan setelah pembuahan.

Pada pengidap hipotiroid, kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon penting yang bertugas melepaskan telur saat ovulasi dan kerap menjadi penyebab anak perempuan terlambat puber.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 2,3% perempuan yang memiliki masalah kesuburan ternyata memiliki masalah tiroid. Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan masalah reproduksi lainnya seperti jadwal menstruasi yang tidak teratur, masalah selama kehamilan, pertumbuhan janin yang buruk hingga risiko mengalami kelahiran prematur.

Baca Juga: Benarkah Stres dapat Menyebabkan Rambut Rontok?

5. Intoleransi suhu

Pengidap masalah tiroid juga bisa ditandai dengan intoleransi suhu. Orang yang mengidap hipotiroid bisa mengalami intoleransi suhu dingin dan sebaliknya, pengidap hipertiroid kerap mengalami intoleransi suhu panas. Kondisi ini bisa disebabkan karena tubuh terlalu kurus, anemia, infeksi, atau masalah sirkulasi dan lain-lain.

Masalah tiroid dapat berkembang menjadi masalah kesehatan lainnya apabila tidak ditangani dengan serius. Apabila Anda mengalami gejala penyakit tiroid sebaiknya segera lakukan pemeriksaan agar mendapat penanganan yang tepat. 

Anda juga dapat berkonsultasi mengenai gangguan tiroid dengan mengunduh aplikasi Ai Care di Play Store atau App Store. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!