Bau Badan Tiba-Tiba Berubah, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Ilustrasi bau badan tidak sedap. | Credit: Freepik

Bagikan :


Bau badan yang tidak sedap dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Perubahan bau badan secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan Anda tidak percaya diri. Apa penyebab bau badan dapat berubah dan bagaimana cara mengatasinya?

 

Penyebab Perubahan Bau Badan 

Setiap orang memiliki bau badan yang unik dan khas. Bau badan kita dipengaruhi oleh banyak faktor seperti makanan dan minuman yang dikonsumsi, obat-obatan yang diminum dan masalah kesehatan yang dialami. Namun jika bau badan yang umumnya normal lalu tiba-tiba berubah menjadi bau badan tidak sedap dan kondisi ini tidak kunjung menghilang, hal ini dapat mengindikasikan suatu masalah kesehatan yang mendasarinya. 

Perubahan bau badan ini biasanya terjadi di area tertentu seperti alat kelamin, ketiak, kaki, mulut dan tenggorokan. Anda mungkin juga dapat mencium bau tidak sedap dari tinja, urine, kotoran telinga, atau cairan genital. Perubahan bau badan ini bisa berbeda-beda dan aroma yang ditimbulkan dapat berupa aroma busuk, amis, atau asam.

Gejala lain yang Anda alami juga dapat bergantung pada penyebabnya. Jika perubahan bau disebabkan oleh infeksi, bau tersebut juga dapat disertai dengan gejala lainnya seperti kemerahan, ruam dan gatal. 

 

Beberapa penyebab perubahan bau badan yang perlu diwaspadai, antara lain: 

Perubahan pola makan

Beberapa jenis makanan dapat memicu produksi gas berlebih yang dapat memicu perubahan aroma pada keringat, urine dan tinja. Makanan tersebut antara lain:

  • Brokoli
  • Kembang kol
  • Kubis
  • Pok choy
  • Asparagus

Selain makanan pemicu gas di atas, makanan yang memiliki rasa dan aroma kuat seperti bawang putih, bawang bombay dan lobak juga dapat menyebabkan perubahan bau badan. Kebiasaan merokok dan minum alkohol juga dapat menyebabkan perubahan bau mulut dan bau badan.

Baca Juga: Bukan Hanya Mengatasi Bau Badan, Ini Manfaat Tawas untuk Ketiak

Stres

Stres dan kecemasan terkadang dapat menyebabkan Anda berkeringat lebih banyak, sehingga menyebabkan bau badan yang lebih kuat. Sebuah penelitian di tahun 2016 mengungkapkan bahwa hiperhidrosis dan stres saling memengaruhi. Banyak orang yang mengidap kondisi hiperhidrosis mengalami stres, terutama jika keringat berlebih memengaruhi tingkat kepercayaan diri mereka.

Diabetes 

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dapat memicu komplikasi diabetik ketoasidosis, yaitu tingginya kadar keton di dalam tubuh. Keton menumpuk hingga tingkat berbahaya di dalam tubuh dan dikeluarkan ke dalam darah dan urine. Biasanya kondisi ini ditandai dengan napas berbau buah-buahan. 

Infeksi vagina

Beberapa infeksi vagina, seperti infeksi jamur vagina, trikomoniasis dan vaginosis bakterialis dapat menyebabkan perubahan bau vagina secara tiba-tiba. Jenis infeksi lain yang terjadi di luar vagina juga dapat menyebabkan perubahan bau badan di area yang terkena.

Infeksi kulit

Infeksi kulit juga dapat menyebabkan bau badan di area tertentu, misalnya infeksi bakteri pada folikel rambut ketiak (trichomycosis axillaris), infeksi kulit akibat bakteri yang dangkal (erythrasma), intertrigo, dan kandidiasis.

Kanker

Beberapa penderita kanker stadium lanjut melaporkan adanya bau badan yang tidak sedap. Hal ini biasanya disebabkan oleh luka infeksi akibat kanker yang biasanya dialami oleh 5 persen penderita kanker. Pada beberapa kondisi seperti tumor ginekologi juga dapat menyebabkan keputihan berbau tidak sedap.

Baca Juga: Pengobatan Herbal untuk Mengatasi Bau Badan

Cara Mengatasi Bau Badan

Untuk mengatasi perubahan bau badan perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri maka penanganan dapat dilakukan dengan pemberian obat antijamur dan antibiotik. Namun jika disebabkan oleh luka akibat kanker, dokter dapat merekomendasikan penanganan luka infeksi. 

Beberapa penanganan bau badan yang juga bisa Anda lakukan, antara lain:

  • Gunakan antiperspiran atau deodoran
  • Memastikan kaki tidak lembap
  • Menjaga kebersihan mulut
  • Menjaga kebersihan pakaian
  • Bersihkan area sensitif seperti area genital dan anus dengan lembut
  • Mandi 2 kali sehari dengan air bersih dan sabun

Perubahan bau badan tidak selalu mengindikasikan masalah kesehatan serius, namun jika terjadi secara terus-menerus dan tidak segera membaik maka sebaiknya periksakan ke dokter. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, Anda dapat konsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi yang tersedia pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Kamis, 7 Maret 2024 | 11:54

Cleveland Clinic. Body Odor. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17865-body-odor

Elmer, J. (2023). Why Has My Body Odor Suddenly Changed?. Available from: https://www.healthline.com/health/sudden-change-in-body-odor

Barrell, A. (2020). What causes a sudden change in body odor?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/sudden-change-in-body-odor

NHS. Body Odor. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/body-odour-bo/