Liburan seharusnya menjadi momen yang menyenangkan bagi Anda dan hewan peliharaan Anda. Tidak sedikit orang yang membawa peliharaannya untuk ikut berlibur bersama. Namun terkadang momen liburan justru dapat memicu stres bagi hewan kesayangan. Dengan mengetahui penyebab dan tanda-tanda stres pada peliharaan Anda, Anda dapat meredakan gejala stres tersebut dan menikmati waktu bersama.

Penyebab Hewan Peliharaan Stres saat Liburan

Momen liburan biasanya menjadi momen yang paling dinanti bagi Anda dan hewan peliharaan. Saat liburan, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama hewan kesayangan Anda. Namun seperti halnya manusia, agenda liburan terkadang bisa menyebabkan hewan peliharaan Anda mengalami stres, terutama jika Anda mengajak mereka ke tempat baru atau ke tempat yang ramai.

Beberapa penyebab hewan peliharaan stres saat liburan antara lain:

Perubahan rutinitas

Selama ini hewan peliharaan Anda umumnya sudah memiliki jadwal harian kapan harus makan, bermain dan istirahat. Namun di momen liburan terkadang rutinitas ini dapat berubah. Seperti halnya manusia, perubahan apa pun pada rutinitas hewan peliharaan dapat menyebabkan kecemasan.

Liburan membuat hewan peliharaan menghabiskan waktu lebih sedikit di rumah. Selain itu, Anda mungkin juga bekerja lebih lama untuk mengakomodir jadwal cuti yang sudah diambil untuk berlibur. Jadwal bermain atau memberi makan hewan kesayangan bisa berubah selama beberapa waktu. Hal-hal ini bisa memengaruhi hewan peliharaan dan membuat mereka menjadi bosan, cemas atau stres.

Namun hal ini juga tergantung pada kepribadian hewan peliharaan Anda. Ada beberapa hewan yang lebih sensitif dibanding hewan lainnya. Umumnya mereka lebih mudah merasa cemas atau gelisah ketika Anda mengajaknya bepergian atau mengunjungi tempat baru.

Suasana baru

Bepergian dengan hewan peliharaan atau mengajaknya menuju tempat baru juga dapat memicu stres bagi peliharaan. Beberapa hewan sangat sensitif pada perubahan lingkungan seperti bau, suasana, dan keramaian sehingga jika ditempatkan pada suasana baru mereka akan merasa cemas. 

Hal lain yang dapat memicu stres bagi hewan peliharaan antara lain: 

• Tempat dan wewangian yang baru
• Pengunjung dan orang asing
• Adanya hewan lainnya
• Perubahan lingkungan (termasuk perubahan penataan perabotan rumah)
• Perubahan dalam rutinitas
• Kurang berolahraga
• Perjalanan ke tempat baru
• Stres yang dialami oleh manusia 

Baca Juga: Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan bagi Kesehatan Mental

Tanda Hewan Peliharaan Mengalami Stres 

Tanda-tanda hewan peliharaan mengalami stres dapat bermacam-macam, beberapa bisa menunjukkan gejala yang jelas, namun beberapa samar sehingga sulit untuk dikenali. Beberapa perubahan perilaku hewan yang dapat menandakan ia sedang stres antara lain:

• Tidak mau berpisah dengan Anda, takut ditinggal sendirian
• Sering merengek, mondar-mandir dan menggonggong
• Mulai tidak mau menggunakan litter box yang biasa dipakai atau terus bersembunyi di litter box
• Buang air besar atau kecil sembarangan
• Suka bersembunyi
• Perubahan nafsu makan
• Pura-pura tidur
• Lebih agresif seperti suka menggigit, mendesis, menggeram atau menyalak

Jika peliharaan Anda menunjukkan tanda-tanda stres, sebaiknya cari tahu perubahan apa yang membuatnya stres dan lakukan upaya untuk meredakan gejala stres yang ia alami. 

Baca Juga: Mengidap Asma, Bolehkah Memiliki Hewan Peliharaan?

Cara Meredakan Stres pada Hewan Peliharaan saat Liburan

Anda mungkin tidak bisa mengetahui penyebab pasti dari stres yang dirasakan hewan peliharaan Anda. Namun, ketika hewan menunjukkan gejala stres akibat liburan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantunya meredakan stres, yaitu:

Tetap lakukan rutinitas

Hewan peliharaan seperti anjing atau kucing merupakan hewan yang senang dengan rutinitas. Untuk mengurangi potensi stres liburan, Anda bisa mempertahankan rutinitas seperti jadwal makan, tidur dan bermain sebaik mungkin.

Latih untuk bepergian

Jika Anda berencana mengajak peliharaan bepergian, sebaiknya ajak mereka untuk bepergian secara bertahap. Misalnya, Anda akan mengajak peliharaan untuk berkendara dalam jarak jauh maka sebaiknya biasakan mereka bepergian dalam jarak dekat bersama Anda, sebelum berpergian dalam jarak jauh. Anda bisa mencoba berjalan bersama hewan peliharaan di tempat parkir atau membiasakan mereka di tempat yang ramai.

Begitu juga jika Anda akan mengajaknya naik pesawat, kereta api atau bus, pastikan mereka terbiasa dengan lingkungan yang baru terlebih dahulu. Pastikan moda bepergian Anda memiliki mekanisme yang baik untuk membawa hewan peliharaan bepergian jarak jauh. 

Pisahkan dari keramaian

Jika Anda ingin mengajaknya pergi ke suatu pesta atau akan mengadakan pesta di rumah dan akan dihadiri oleh banyak orang, sebaiknya letakkan mereka di kandang atau ruangan yang jauh dari keramaian. Pastikan di area peliharaan Anda sudah tersedia makan, minum, kotak kotoran dan tempat tidur sehingga mereka tetap merasa nyaman.

Beri waktu istirahat

Terkadang Anda ingin bermain atau menunjukkan peliharaan Anda bersama keluarga pada tamu yang datang. Namun Anda juga perlu memerhatikan kondisi peliharaan Anda. Jika mereka tampak ingin istirahat, maka sebaiknya biarkan kucing atau anjing Anda beristirahat agar suasana hatinya tidak buruk. 

Hewan peliharaan juga dapat mengalami stres saat liburan. Jika peliharaan menunjukkan gejala stres saat liburan sebaiknya cek kembali perubahan suasana yang terjadi di sekitarnya. Bila memiliki pertanyaan seputar hewan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter hewan atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi AI Care. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!