Menyusu adalah salah satu proses yang penting bagi perkembangan bayi baru lahir. Dengan proses menyusu yang tepat, si kecil akan menikmati proses menyusu dan mendapat ASI sesuai kebutuhan. Namun terkadang bayi mengalami bingung puting sehingga pemberian ASI pada bayi menjadi terganggu. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan bingung puting?

Apa Itu Bingung Puting?

Bingung puting sebenarnya merupakan istilah yang sangat luas. Dilansir dari Healthline, bingung puting bisa digunakan untuk menggambarkan bayi yang menolak menyusu karena sulit mengalami perlekatan pada payudara ibu, atau bayi terbiasa menyusu dengan botol sehingga sulit menyusu melalui payudara ibu dan sebaliknya.

Saat menyusu, bayi perlu membuka mulut dengan lebar agar dapat menjangkau area puting dan areola ibu. Bayi kemudian akan menggunakan lidah dan rahang bawahnya untuk menahan jaringan payudara dan bergerak mengisap susu dari payudara ibu.

Ketika menyusu dari botol, rahang dan mulut bayi akan bekerja dengan cara yang berbeda. Bayi tidak perlu membuka mulut lebar-lebar dan mengatur perlekatan dengan botol karena air susu dari botol akan keluar dengan sendirinya akibat efek gravitasi.

Perbedaan inilah yang terkadang membuat bayi mengalami bingung puting. Ketika mengalami bingung puting, bayi akan menolak menyusu. Si kecil juga akan rewel karena lapar namun enggan menyusu karena bingung puting.

Tanda-Tanda Bayi Mengalami Bingung Puting

Ada beberapa tanda bayi bingung puting yang perlu Anda kenali, yaitu:

• Bayi sulit mengalami perlekatan ke payudara
• Bayi selalu menangis atau rewel ketika jadwal menyusui
• Bayi menjulurkan lidah ke arah atas saat mengisap puting
• Perubahan pola mengisap selama menyusui

Sedangkan pada ibu dengan anak yang bingung puting biasanya ditandai dengan berkurangnya produksi ASI dan pembengkakan payudara karena ASI belum tersalurkan.

Cara Mengatasi Bayi Bingung Puting

Memberi ASI perah atau susu formula menggunakan botol merupakan salah satu solusi untuk memastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Pada bayi prematur yang memiliki kemampuan mengisap belum sempurna umumnya memerlukan dot dan botol khusus untuk minum susu. 

Namun jika si kecil mengalami bingung puting, hal ini akan mengganggu asupan nutrisi dan tumbuh kembangnya. Untuk mengatasi bingung puting, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan di antaranya:

• Hindari mengenalkan botol terlalu dini pada si kecil. Dilansir dari WebMD, sebaiknya Anda mengenalkan botol atau empeng pada si kecil ketika ia sudah berusia lebih dari 4 minggu
• Perbaiki kembali posisi perlekatan si kecil. Menyusui membutuhkan kerja sama antara ibu dan anak sehingga baik ibu dan anak perlu mengatur kembali proses perlekatan agar menyusui menjadi lebih mudah.
• Hindari menyusui ketika anak sangat lapar. Atur jadwal menyusui sehingga si kecil tidak rewel ketika ada masalah dalam porses menyusu.

Jika setelah Anda mencoba cara di atas namun si kecil masih sulit untuk menyusu secara langsung dari payudara, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau konselor laktasi.

Bingung puting merupakan hal yang banyak dialami oleh bayi. Namun tidak semua bayi pasti akan mengalami bingung puting. Dengan mempelajari teknik menyusu yang benar dan tidak memperkenalkan dot dan botol susu terlalu dini, Anda dapat membantu mencegah si kecil mengalami bingung puting.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini