• Beranda
  • Nutrisi
  • Beda Asam Lemak Omega-3, Omega-6 dan Omega-9 dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Beda Asam Lemak Omega-3, Omega-6 dan Omega-9 dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Beda Asam Lemak Omega-3, Omega-6 dan Omega-9 dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Ilustrasi sumber asam lemak. Credit: Freepik

Bagikan :


Anda mungkin sering mendengar istilah asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9. Ketiganya merupakan jenis asam lemak yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi tubuh. Apa perbedaan asam lemak omega-3, omega-6 dan omega-9? Simak ulasannya berikut ini. 

 

Perbedaan Asam Lemak Omega-3, Omega-6, dan Omega-9

Lemak yang terdapat pada makanan, atau yang terkadang disebut asam lemak umumnya terbagi dalam dua kategori, yaitu asam lemak jenuh dan tak jenuh. Banyak orang menganggap asam lemak jenuh sebagai lemak jahat karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Namun sebenarnya jika dikonsumsi dengan tepat dan tidak berlebihan, asam lemak jenuh juga memiliki manfaat bagi kesehatan. 

Sementara itu asam lemak omega termasuk ke dalam jenis lemak tak jenuh. Lemak ini dikenal dengan istilah lemak baik karena tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Tiga jenis asam lemak yang umum antara lain asam lemak omega-3, omega-6 dan omega-9.

Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, namun dapat ditemukan dari makanan. Omega-6 merupakan lemak yang memberi tubuh energi dan banyak dijumpai dalam makanan, sedangkan asam lemak omega-9 adalah lemak non-esensial yang dapat dihasilkan oleh tubuh. 

Baca Juga: Beda Margarin dan Mentega, Mana yang Lebih Baik untuk Jantung?

Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3 adalah lemak tak jenuh ganda, temasuk jenis lemak yang tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga Anda harus mendapatkannya dari makanan. Asam lemak omega-3 memiliki beberapa jenis, di antaranya:

  • Asam eikosapentanoat (EPA): Asam lemak yang menghasilkan bahan kimia eikosanoid yang membantu mengurangi peradangan dan membantu mengurangi gejala depresi.
  • Asam dokosaheksaenoat (DHA): Asam lemak membentuk sekitar 8% dari berat otak dan berkontribusi terhadap perkembangan dan fungsi otak.
  • Asam alfa-linolenat (ALA): Asam lemak yang bermanfaat bagi jantung, sistem kekebalan, dan sistem saraf.

Manfaat penting lainnya dari asam lemak omega-3 antara lain:

  • Menjaga kesehatan jantung
  • Mendukung kesehatan mental
  • Mengurangi berat badan dan ukuran pinggang
  • Mendukung perkembangan otak bayi
  • Melawan peradangan

Anda bisa mencukupi kebutuhan asam lemak omega-3 dari makanan seperti ikan salmon, teri, biji chia, biji rami dan kacang kenari.

Baca Juga: Peran Omega-3 Dalam Perawatan Kulit

Asam Lemak Omega-6

Seperti asam lemak omega-3, asam lemak omega-6 juga termasuk asam lemak tak jenuh dan termasuk asam lemak esensial yang perlu didapatkan dari sumber makanan karena tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh.

Asam lemak omega-6 dapat menghasilkan energi namun bisa dibentuk kembali menjadi arachidonic acid (ARA). Arachidonic acid (ARA) dapat menghasilkan senyawa eicosanoid yang bermanfaat membantu melawan peradangan.

Beberapa manfaat lain dari asam lemak omega-6 antara lain:

  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik
  • Mengurangi risiko kanker

Untuk mencukupi kebutuhan asupan asam lemak omega-6, Anda bisa mendapatkannya dari makanan seperti minyak jagung, minyak kedelai, kenari, biji bunga matahari dan kacang mede. 

Asam Lemak Omega-9

Asam lemak omega-9 merupakan asam lemak non-esensial yang dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Asam lemak omega-9 yang paling populer adalah jenis asam oleat yang banyak dijumpau pada minyak nabati. Asam oleat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan menjaga kesehatan kardiovaskular.

Meski asam lemak omega-9 dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, Anda juga bisa memenuhi asupan asam lemak omega-9 dari minyak zaitun, minyak alpukat, minyak almond, dan kacang mede. 

 

Di masyarakat, banyak orang memilih mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3, 6 dan 9 dalam tubuh. Namun yang terpenting sebenarnya adalah menyeimbangkan asupan ketiganya secara seimbang. Untuk mengetahui apakah Anda membutuhkan suplemen asam lemak sebaiknya konsultasikan ke ahli gizi atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care. 

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 16 Mei 2024 | 09:06