Telur menjadi salah satu sumber protein paling terjangkau dan mudah ditemukan sehari-hari. Telur mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Dibandingkan dengan sumber protein hewani lain seperti daging sapi, ayam atau ikan, telur menjadi pilihan ekonomis yang dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian. Namun, bolehkah telur dimakan setiap hari?

Manfaat Makan Telur

Mengonsumsi telur memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, di antaranya:

Sumber protein yang berkualitas

Telur merupakan sumber protein hewani yang berkualitas dan lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan mengonsumsi protein berkualitas seperti telur, maka dapat membantu membangun otot, memperbaiki jaringan tubuh, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Kaya akan vitamin dan mineral

Telur mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12, vitamin D, vitamin A, dan selenium. Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi otak dan produksi sel darah merah, sementara vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Selenium berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Meningkatkan kesehatan mata

Telur mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang ditemukan di kuning telur. Antioksidan ini sangat penting bagi kesehatan mata karena dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia seperti degenerasi makula dan katarak.

Membantu manajemen berat badan

Mengonsumsi telur dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan dengan makanan berkarbohidrat tinggi. Telur bisa dijadikan sebagai menu sarapan yang dapat membantu mengurangi asupan kalori berlebihan sehingga mendukung upaya penurunan berat badan yang sehat.

Baca Juga: Punya Kolesterol Tinggi, Bolehkah Makan Telur?

Bolehkah Makan Telur Setiap Hari?

Beberapa orang percaya bahwa makan telur setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang berisiko menyebabkan penyakit jantung. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa bagi sebagian orang, kolesterol dalam makanan memiliki pengaruh minim terhadap kadar kolesterol darah. Pengaruh ini juga akan semakin minim jika orang tersebut menjalani hidup sehat, seperti makan makanan sehat dan rutin berolahraga

Penelitian terbaru juga menyebutkan bahwa mengonsumsi telur dalam jumlah sedang, seperti 1-2 butir sehari, tidak secara signifikan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada sebagian orang yang sehat. Namun, bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti kolesterol tinggi atau penyakit kardiovaskular, penting untuk memperhatikan jumlah telur yang dikonsumsi serta metode memasak yang aman.

Baca Juga: Manfaat Putih Telur bagi Kesehatan Tubuh

Cara Anda dalam memasak telur sangatlah penting. Menggoreng telur dengan minyak atau mentega terlalu banyak dapat meningkatkan asupan lemak jenuh dan kalori.

Untuk mendapatkan manfaat konsumsi telur secara maksimal dan positif, sebaiknya masak telur dengan cara yang lebih sehat seperti direbus, dikukus, atau dibuat omelet dengan sayuran.

Jadi, jika Anda ingin menggunakan telur sebagai salah satu sumber protein harian, dan merasa ragu akan keamanan jumlah yang dikonsumsi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!