Pemeriksaan USG (ultrasonografi) adalah salah satu yang penting dalam pemeriksaan kehamilan rutin. Dengan pemeriksaan USG secara rutin, dokter dapat memantau perkembangan organ janin, menentukan apakah janin tumbuh sesuai dengan perkiraan usia kehamilan, mengidentifikasi potensi masalah kehamilan dengan cepat, serta memberikan perawatan yang sesuai kebutuhan janin atau ibu hamil.

Ketahui kapan saja pemeriksaan USG dibutuhkan selama kehamilan.

Rekomendasi Jadwal Pemeriksaan USG

Ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan rutin sejak hasil tes kehamilan mandiri diketahui. Adapun di setiap pemeriksaan kehamilan rutin, Anda juga disarankan melakukan pemeriksaan USG.

Berikut adalah rekomendasi umum jadwal pemeriksaan USG selama kehamilan:

Pada minggu 1-12 kehamilan

USG transvaginal biasanya dilakukan pada trimester pertama kehamilan khususnya pada minggu awal hingga minggu ke-12. Ini adalah jenis pemeriksaan ultrasonografi yang dilakukan dengan memasukkan alat USG yang mirip tongkat ke dalam vagina.

USG transvaginal perlu dilakukan di awal kehamilan untuk mengonfirmasi kehamilan, menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat, memantau detak jantung janin lebih awal, dan mengidentifikasi kondisi seperti plasenta previa atau masalah lain pada organ reproduksi.

Pada minggu 11-13 kehamilan

Di usia kehamilan antara 11-13 minggu, ibu hamil perlu mendapatkan pemeriksaan nuchal translucency. Pemeriksaan ini diberikan melalui USG abdominal (perut) untuk mengukur jumlah cairan yang terdapat pada bagian belakang leher janin, yang normalnya dalam jumlah sedikit. Pemeriksaan ini dapat menilai risiko sindrom Down atau masalah genetik lainnya.

Baca Juga: Perbedaan USG Kehamilan 3D dan USG 4D

Pada minggu 18-22 kehamilan

Pada usia kehamilan 18-22 minggu dilakukan USG anatomi. Pemeriksaan ini penting untuk memeriksa perkembangan fisik janin dan mendeteksi kelainan anatomi utama yang mungkin ada.

Selama USG ini, Anda bisa menggunakan teknologi USG 4D untuk menghasilkan gambar janin lebih jelas di dalam rahim. Dokter dapat melakukan pengukuran detail dari kepala hingga kaki janin dan memastikan perkembangannya sesuai dengan usia kehamilan.

Selain itu, pemeriksaan ini juga berguna untuk mendeteksi dini kelainan bawaan, menentukan jenis kelamin janin, dan memastikan bahwa janin mendapatkan pasokan nutrisi dan oksigen yang cukup.

Baca Juga: Penyebab Cryptic Pregnancy, Kehamilan Tanpa Gejala

Pada minggu 32-36 kehamilan

Di trimester ketiga kehamilan, sekitar minggu ke-32 hingga minggu ke-36, USG perlu dilakukan untuk beberapa tujuan, seperti memeriksa ukuran dan perkembangan janin, menentukan posisi janin di dalam rahim, mengevaluasi plasenta dan cairan ketuban, serta membantu dalam persiapan persalinan.

Anda juga mungkin diberikan pemeriksaan USG tambahan, khususnya jika ada indikasi medis atau kekhawatiran terkait kesehatan janin atau kehamilan.

Studi menunjukkan bahwa USG kehamilan tidak berbahaya baik bagi ibu hamil maupun janin. Teknologi USG terus berkembang dan dirancang untuk memastikan keselamatan ibu dan janin. Jadi, jangan takut untuk memeriksakan kehamilan Anda secara rutin dan diskusikan dengan dokter apabila Anda memiliki pertanyaan atau keluhan terkait kehamilan.

Anda juga bisa bertanya pada dokter kami dengan memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!